19
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil 4.1.1. Pertumbuhan beberapa tanaman air
Pertumbuhan adalah perubahan dimensi panjang, berat, volume, jumlah, dan ukuran dalam satuan waktu baik individu maupun komunitas. Pertumbuhan
individu merupakan kemampuan untuk meningkatkan ukuran seperti peningkatan jumlah sel mencapai ukuran yang maksimal. Pertumbuhan beberapa tanaman air
dapat dilihat dari perkembangan biomassa dan produktivitas.
a. Biomassa
Pertumbuhan biomassa beberapa tanaman air dipengaruhi oleh kandungan nutrien dalam air pada media percobaan. Pertumbuhan biomassa ini dilihat dari
jumlah bobot basah ditiap waktu pengamatan. Hasil rataan biomassa beberapa tanaman air pada tiap pengamatan dapat dilihat pada Gambar 12 Lampiran 3.
Waktu pengamatan hari
3 6
9 12
15 18
Bo bo
t b asa
h g ra
m
7,5 8,0
8,5 9,0
9,5 10,0
10,5 11,0
Gambar 12. Rataan pertumbuhan bobot basah beberapa tanaman air Pada awal penumbuhan, masing-masing tanaman air perlakuan C.
caroliniana, E. densa, dan M. fluviatilis dimasukkan sebesar 9 gram berat basah kedalam akuarium berkanal sebagai inokulan. Pada Gambar 12 dapat dilihat rataan
biomassa tanaman air pada berbagai perlakuan tiap waktu pengamatan. Tiap
20
perlakuan mempunyai pertumbuhan biomasa yang berbeda. Pada awal penumbuhan, C. caroliniana dan E. densa mengalami penurunan biomassa pada hari
ke-3. Hal ini diduga sebagai fase adaptasi dari tanaman air dalam massa pertumbuhannya. Biomassa kemudian mengalami peningkatan pertumbuhan pada
hari ke-12 dan diperkirakan akan terus tumbuh. Hal ini diduga sebagai fase awal pertumbuhan logaritmik dari tanaman air.
Pertumbuhan biomassa masing-masing tanaman air perlakuan mengalami peningkatan dengan nilai yang berbeda. Pertumbuhan M. fluviatilis menunjukan
laju pertumbuhan yang paling besar. Nilai bobot basah tertinggi terjadi pada hari ke-18 sebesar 10,47 gram. Pada perlakuan C. caroliniana juga menunjukan
peningkatan grafik pertumbuhan. Nilai bobot basah tertinggi terjadi pada hari ke-18 sebesar 9,63 gram, tetapi sempat menurun pada hari ke-6 dan ke-12 masing-masing
sebesar 7,84 gram dan 7,87 gram. Demikian pula halnya pada perlakuan E. densa. Pada perlakuan ini, nilai bobot basah terbesar terdapat pada hari ke-18 sebesar 10,36
gram, dan terendah pada hari ke-3 sebesar 8,61 gram. Berdasarkan hasil pengujian statistik Lampiran 5, dapat disimpulkan bahwa
sedikitnya ada satu jenis tanaman air yang memiliki laju pertumbuhan biomassa yang berbeda berkaitan dengan pemanfaatan nutrien N dan P dari sedimen Waduk
Cirata P0,05.
b. Produktivitas tanaman air