32
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan suatu pendekatan
atau penelusuran untuk mengeksplorasi dan memahami suatu gejala sentral Creswell, 2012. Menurut Moleong 2013 penelitian kualitatif adalah
penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan
dan lain-lain .
Pada penelitian kualitatif ini, di mana fokusnya adalah pemahaman arti pengalaman dari perspektif individu Houser, 2011. Sejalan
dengan hal itu, metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang
sebenarnya, data yang pasti yang merupakan suatu nilai di balik data yang tampak Sugiyono, 2011. Metode kualitatif yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu pengamatan, diskusi kelompok, wawancara atau penelaah dokumen. Fenomenologi didefinisikan sebagai suatu studi untuk memberikan
gambaran tentang suatu arti dari pengalaman-pengalaman beberapa individu mengenai konsep tertentu Polkinghorne 1989 dalam Herdiansyah 2015.
Tujuan penelitian fenomenologis adalah menjelaskan pengalaman-pengalaman apa yang dialami oleh orang didalam kehidupan ini, termasuk interaksinya
dengan orang lain Danim, 2003. Peneliti mengidentifikasi tiga tahap untuk menjelaskan fenomenologi
yaitu : 1 intuisi intuiting,2 analisis analyzing, dan 3 menggambarkan
describing Streubert Carpenter, 2003. Tahap pertama yaitu intuisi, peneliti menjadi sepenuhnya terlibat dalam investigasi fenomena. Proses
dimana peneliti mulai mengetahui tentang fenomena seperti yang dijelaskan oleh para informan, pengalaman kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi
bencana banjir. Tahap kedua yaitu analisis, yang melibatkan identifikasi esensi dari
fenomena yang diteliti berdasarkan data yang diperoleh dan bagaimana data disajikan. Peneliti akan membedakan fenomena tersebut berkaitan dengan
elemen atau unsur, peneliti juga mengeksplorasi hubungan dan koneksi dengan fenomena yang berdekatan yang dialami informan. Tahap ketiga yaitu
deskripsi, merupakan bagian integral dari intuisi dan analisis. Meskipun ditangani secara terpisah, intuisi dan analisis sering terjadi secara bersamaan.
Pada tahap deskripsi peneliti akan mengkomunikasikan dan membawa ke penjelasan tertulis dan lisan yang berbeda, juga elemen-elemen penting dari
fenomena tersebut. Peneliti
akan menguraikan
penjelasan dengan
mengklasifikasikan atau mengelompokan pada tiap fenomena tersebut. Melalui pendekatan ini diharapkan dapat menggali informasi mengenai
pengalaman kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi banjir di RT 001 RW 012 Kelurahan Bintaro Kecamatan Pesanggrahan Jakarta Selatan.
B. Waktu dan Lokasi Penelitian