10
4. roduktivitas
kan penyumbang terbesar kedua setelah padi dalam sektor
pai 3.47 to
5.86 juta ton pipilan kering atau na
lima propinsi penghasil jagung terbesa
5.
i sumber pangan telah dimanfaatkan untuk makanan pokok, makanan penyela, makanan kecil, tepung, kue, roti, mie, dan bubur.
P
Jagung merupa tanaman pangan. Berdasarkan data Departemen Pertanian tahun 2007,
selama periode 2001-2006 rata-rata luas areal panen jagung di Indonesia sekitar 3.35 juta hektartahun dengan laju peningkatan 0.95 per tahun. Nilai
ini lebih kecil jika dibandingkan dengan luas areal panen jagung tahun 1995- 1999 yang mencapai 3.61 juta hektartahun Badan Pusat Statistik, 1999.
Produktivitas jagung di Indonesia masih sangat rendah, baru menca nhektar pada tahun 2006, namun tingkat produktivitas ini cenderung
meningkat dengan laju 3.38 per tahun. Dalam periode 1990-2006, produksi jgung rata-rata mencapai 9.1 juta ton dengan laju peningkatan 4.17 per
tahun Departemen Pertanian, 2007. Kondisi ini menggambarkan bahwa peningkatan produksi jagung di Indonesia lebih ditentukan oleh peningkatan
produktivitas daripada peningkatan luas panen. Produksi jagung tahun 2008 mencapai 1
ik sebesar 2.57 juta ton 19.36 dibandingkan dengan produksi tahun 2007. Peningkatan produksi terjadi karena kenaikan luas panen dan
produktivitas Badan Pusat Statistik, 2008. Pada dekade 1995-1999, terdapat
r di Indonesia yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Lampung, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi Selatan. Tiga propinsi penghasil jagung
terbesar yang memiliki laju pertumbuhan produktivitas melebihi rata-rata 6 per tahun adalah Nusa Tenggara Timur, Lampung, dan Sulawesi Selatan
Badan Pusat Statistik, 1999. Sementara pada tahun 2008, penyebaran sentra produksi jagung meliputi propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera Utara,
Lampung, Nusa Tenggara Timur, Gorontalo, dan Sulawesi Selatan Badan Pusat Statistik, 2008.
Pemanfaatan
Jagung sebaga
11
Keguna
adalah
Batang dan daun tua setelah panen: pupuk hijau atau kompos
bel goreng
arning, berondong, roti jagung, ing.
B. STANDA