85
C. TEATER IMAX KEONG EMAS
1. Sejarah singkat
Gedung teater IMAX Keong Emas diresmikan oleh presiden RI pada tanggal 20 April 1984. Gedung ini merupakan salah satu fasilits rekreasi
yang berda di Taman Mini Indonesia Indah TMII. Sebagai sarana rekreasi yang mengetengahkan nuansa seni dan budaya, ilmu pengetahuan
dan teknologi maupun pelestarian lingkungan yang dikemas dalam bentuk hiburan dengan media audio visual. Bentuk bangunannya berarsitektur
unik dengan
bentuk cangkang
keong shell-structure
yang dilatarbelakangi oleh cerita rakyat P. Jawa yang melegenda Keong
Emas.
2. Lokasi
Loksi teater IMAX Keong Emas terletak di TMII Jakarta, Telepon 021 840-1036 dan 021 840-1021 Fax. 021 840-1028, website
http:www.keongemas.com e-mail : keongmasuninet.net.id
3. Struktur organisasi
86
4. Aktivitas
Aktifitas yang dilaksanakan di dalam teater IMAX Keong Emas pada umumnya adalah kegiatan pertunjukan film. Seiap hari keong emas
memutar film yang dilengkapi dengan sistem proyektor IMAX yang menggunakan teknologi tinggi dibidang sinematografi. Sistem ini dapat
mberikan kualitas gambar dan pengaruh kepada penonton sehingga seolah- olah penonton itu sendiri berada dalam adegan film yang ditonton .
5. Fasilitas Ruang
Fasilitas ruangan yang ada pada auditorium ini antara lain: DIREKSI
Manjer urusan seksi teknik
Asisten manajer urusan teknik studio
Asisten manajer urusan sarana dan
prasarana Manajer urusan seksi
pemasaran
Kelompok pejabat fungsional
Asisten manajer
urusan umum
Asisten manajer
urusan keuangan
Asisten manajer
urusan SDM
87
- Lobby
- R. resepsionis
- R administrasi
- R pemutaran film
- Souvenir shop
- Soft drink corner
- R operator teknisi
- Gudang
- R workshop
- Lavatory
6. Elemen Pembentuk Ruang
a. Lantai
Lantai pada area umum memakai ubin teraso berukuran 40x40 cm berwaran kuning dan merah bata. Lantai pada ruang lobby dibuat
berpola. Lantai pada ruang pemutaran film terbuat dari cor yang ditutup oleh karpet.
b. Dinding
Dinding pada ruangan lobby dan ruang-ruang lain selain ruang pemutaran film secara umum meupakan tembok plesteran dengan
finishing cat berwarna krem yang dikombinasikan dengan panel-panel kayu dan soft board dengan warna natural. Sedangkan untuk dinding
pada ruang pemutaran film menggunakan bahan akustik berupa gypsum board yang dilapisi dengan glass woll dan di bungkus kain
karung berwarna abu-abu. c.
Langit-langit Langit-langit pada ruang lobby memakai bahan soft board dengan
finishing warna krem.penggunaan bahan ini untuk mendukung akustik pada ruangan lobby. Ruang-ruang yang lain pada auditorium ini
menggunakan bahan internit dengan finishing cat warna putih. Pada ruangan pemutaran film langit-langit digunakan sebagai pemantul dan
penyerap bunyi hal ini akan mendukung sistem akustik ruang
88
pertunjukan bahan yang digunakan adalah accoustic board dengan warna abu-abu yang berbentuk concave ceiling
7. Interior Sistem