103
Sirkulasi untuk pengelola dan teknisi jenis sirkulasi yang digunakan adalah sirkulasi pola garis lurus dan sistem pencapaian
horisontal dengan pertimbangan 1
Kemudahan dan kelancaran kegiatan 2
Efisiensi dan efektifitas sarana kegiatan
Pola sirkulasinya: Pengelola R. kerja Beraktifitas Istirahat Pulang
B. Konsep Desain
1. Pengertian dan Batasan Judul
a. Pengertian
Auditorium musik diatonis adalah salah satu fasilitas yang disediakan pada music diatonis di Surakarta yang berfungsi sebagai
tempat pagelaan musik khususnya musik diatonis moderen yang merupakan sebuah geung pertunjukan yang didesain dengan
mempertimbangkan kualitas dan kuantitas sebuah ruang pertunjukan musik dan berlokasi di Surakarta
b. Batasan Masalah
Batasan masalah pada perencanaan dan perancangan interior pada musik diatonis di Surakarta ini dibatasi pada perencanaan dan
perancangan auditorium yang berfungsi sebagai tempat pertunjukan musik. Dengan konsep perancangan interior yang dapat mewadahi
kegiatan yang berlangsung di dalamnya.
2. Konsep Desain
a. Filosofi
Perkembangan kebudayaan berupa seni musik mengalami perkembangan pesat terutama jenis musik diatonis moderen.
Mempengaruhi konsep perencanaan dan perancangan pada interior auditorium musik diatonis. Secara garis besar konsep filosofi yang
diterapkan berdasar pada perhatian dan penghargaan yang besar
104
terhadap nilai-nilai budaya bangsa khususnya pada seni musik diatonis.
b. Psikologi Ditinjau dari segi psikologis desain interior auditorium musik
diatonis ini diarahkan agar mampu mewujudkan sebuah suasana atau atmosfer sebuah gedung pertunjukan yang atrktif dan representatif
sebagai tempat rekreasi sehingga akan terwujud suatu pola kegiatan yang aman dan dinamis pada suatu sarana dan prasarana bagi
pengguna secara umum. c. Fisik
Secara fisik perancangan interior Auditorium pada Musik diatonis diarahkan pada suatu konsep wujud bangunan yang moderen
dimana akan mampu memenuhi fungsi dan tujuan dari kegiatan yang ada di dalamnya sebagai tempat pagelaran dan pertunjukan musik
Diatonis Moderen .
3. Tema perancangan
Secara garas besar tema yang akan diangkat pada perencanaan dan perancangan auditorium pada musik diatonis di Surakarta ini
mengarah pada penciptaan suasana yang rekreatif dan bergaya moderen. Tema “Yin-Yang” yang diterapkan pada perencanaan dan perancangan
interior auditorium ini berkaitan dengan fungsi dari auditorium yang merupakan sarana atau tempat pertunjukan dan pagelaran musik diatonis
moderen. Untuk mendukung terwujudnya suasana dan nuansa sesuai tema, maka didalam penggunaan bahan, bentuk, struktur dan penampilannya
akan mengarah pada bentuk-bentuk moderen dengan menerapkan ornamen dengan tidak mengurangi keindahan dan fungsi bangunan. Semua
direncanakan dengan mempertimbangkan kesesuaian dengan norma- norma desain yang ada. Baik fungsi, bahan, tehnik maupun estetik
berdasarkan pencapaian sebuah suasana dan nuansa sesuai tema yang direncanakan.
105
C. Pertimbangan Desain