Penentuan Hari Kering DAS Cidanau

air sungai dengan debit Sungai Cidanau rating curve. Hasil pengukuran profil Sungai Cidanau di lokasi outlet Intake Rumah Pompa memiliki kedalaman maksimum 4.140 m dari titik datum dengan luas penampang sungai 124.890 m 2 . Bentuk penampang melintang sungai Cidanau pada outlet dapat dilihat pada Gambar 10. Kecepatan aliran rata-rata berkisar antara 0.123 – 0.269 ms. Kecepatan pada outlet tidak seragam dikarenakan adanya pekerjaan perbaikan pada bendung mercu. Tanaman yang tumbuh disepanjang tepian sungai juga mempengaruhi besarnya kecepatan air. Perubahan ketinggian permukaan air dicatat dengan menggunakan water level loger dengan interval waktu pencatatan 30 menit. Dengan menggunakan Persamaan 4.1 maka debit sungai per 30 menit dapat diketahui. Data debit ini diperlukan untuk melakukan validasi hasil simulasi debit sungai Cidanau dengan aplikasi SWAT. Gambar 10 Profil outlet Sungai Cidanau 2 Oktober 2010 Metode yang digunakan untuk mengukur debit Sungai Cidanau yaitu dengan menggunakan fungsi cubic spline interpolation yang dikembangkan oleh Setiawan et al 2007. Fungsi ini digunakan untuk menggambarkan profil sungai secara kontinyu yang terbentuk atas hasil pengukuran jarak dan kedalaman sungai. Metode ini dapat langsung menghitung debit sungai menggunakan formula Manning. Data profil dan kecepatan yang diperoleh dari pengukuran digunakan untuk membuat rating curve. Rating curve akan menggambarkan pengaruh perubahan kedalaman terhadap debit sungai. Berdasarkan pengukuran yang telah dilakukan sebanyak empat kali pengukuran 2 Oktober 2010, 22 Desember 2010, 3 Maret 2011, dan 4 Maret 2011 diperoleh hubungan antara kedalaman air maksimum dengan besarnya debit Sungai Cidanau sebagai berikut: Q i = 4.32 E-0.5.h i 10.6 4.1 Q i adalah debit sesaat pada waktu i m 3 s dan dan h i adalah kedalaman maksimum sesaat pada waktu i m. Rating Curve untuk outlet Cidanau dapat dilihat pada Gambar 11. Gambar 11 Rating Curve Sungai Cidanau Hubungan antara debit dengan kedalaman dari persamaan 4.1 digunakan untuk menghitung besarnya debit sungai setiap 30 menit, karena pengukuran kedalaman sungai dilakukan setiap 30 menit. Hasil rating curve ini dapat diaplikasikan untuk setiap kedalaman karena nilai R 2 yang diperoleh relatif besar yaitu 0.81.

5.4 Analisis Debit Sungai Cidanau dengan MWSWAT

Aplikasi MWSWAT membutuhkan data tanah dan tata guna lahan yang banyak. Dikarenakan keterbatasan data karakteristik tata guna lahan dan tanah maka beberapa jenis data tersebut dicari kesesuaian data yang mendekati data yang disediakan oleh SWAT berupa karakteristik data global. y = 4.32E-05x 1.06E+01 R² = 8.10E-01 5 10 15 20 25 30 3.25 3.30 3.35 3.40 3.45 3.50 3.55 D e b it s u n g a i m 3 s Kedalam an M aksim um m