Modul Sony Xperia Tipo ST21i Modul

21

3.1.4. Perangkat Keras Elektronik

Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai smartphone beserta sensor yang digunakan, board minimum sistem mikrokontroler At-Mega 328 dan modul bluetooth HC- 05.

1. Modul Sony Xperia Tipo ST21i

Smartphone berbasis android merupakan salah satu piranti yang dapat digunakan sebagai kontrol robot. Dengan kecepatan proses instruksi yang cepat, smartphone dapat memberikan perintah secara real time pada robot trainer. Selain kecepatan proses instruksi, smartphone berbasis android dapat bekerja secara multitasking sehingga sangat jelas bahwa proses jalannya program lebih cepat dan ringan. Adanya OS android pada smartphone mempermudah proses pemrograman dan mengakses sensor-sensor serta fitur- fitur yang ada dalam smartphone itu sendiri karena library android merupakan open source di mana library android untuk pengaksesan sensor serta fitur-fitur tersebut sudah tersedia di Google. Smartphone yang digunakan pada trainer robotika ini adalah Sony Xperia Tipo ST21i. Pada trainer robotika menggunakan smartphone ini karena alasan dimensi yang tidak terlalu besar dan spesifikasi yang memadai [7]. Spesifikasi yang dimiliki Smartphone Sony Xperia ini adalah sebagai berikut : 1.Memiliki Dimensi 103 x 57 x 13 mm dengan berat 99.4 gram. 2. Touchscreen dengan ukuran 320x 480 pixels. 3.Terdapat Wi-FI dan Bluetooth 4.Kamera 3.2 MP 5. Android OS v4.0 6.CPU 800 Mhz

2. Modul

Bluetooth HC-05 Pada trainer robotika ini digunakan koneksi bluetooth sebagai sarana komunikasi satu arah. Data yang dikirimkan hanya dari smartphone menuju modul bluetooth . Modul 22 yang digunakan pada perancangan sistem ini adalah menggunakan modul bluetooth HC-05 karena modul ini tergolong umum dan mudah didapatkan di toko elektronik dan dalam penggunaannya modul ini menggunakan komunikasi serial dengan setingan baudrate yang dapat diubah dan setingan parity yang dapat diubah. Setingan antara modul bluetooth ini harus disamakan dengan setingan yang terdapat pada komunikasi serial mikrokontroler. Berikut ini susunan pin pada modul bluetooth HC-05. Gambar 3.4. Rangkaian modul bluetooth HC-05[8] Jumlah pin yang terdapat pada modul bluetooth terdiri dari 34 pin tetapi yang digunakan pada modul ini hanya 5 pin yaitu Txd, Rxd, 3.3V, Key, dan Gnd. Pin txd berfungsi sebagai jalur data untuk mengirimkan data serial kepada perangkat yang lain. Pin rxd berfungsi sebagai jalur data untuk menerima data serial dari perangkat yang lain. Pin 3.3 V adalah pin untuk input tegangan yang dibutuhkan agar perangkat ini dapat aktif dan tegangan yang dibutuhkan untuk mengaktifkan modul ini adalah sebesar 3.3 Volt. Pin gnd berfungsi sebagai ground dari perangkat ini. Pin key yang berfungsi sebagai penentu perangkat ini apakah di set sebagai master atau sleve. Yaitu dengan memberikan logika ‘1’ pada pin ini akan membuat bluetooth akan bekerja sebagai mode master dan logika ‘0’ akan membuat modul ini bekerja sebagai mode sleve. Pada saat modul bluetooth ini bekerja sebagai mode master maka modul bluetooth ini dapat menerima data dan mengirimkan data kepada perangkat bluetooth yang lain sedangkan saat bekerja sebagai mode slave maka 23 modul bluetooth ini hanya dapat menerima data dan tidak dapat mengirim data kepada perangkat bluetooth yang lain. Pada perancangan trainer robotika modul bluetooth HC-05 bekerja sebagai mode slave.

3. Modul Mikrokontroler At-Mega 328