49 Tabel 3. Skor Skala Likert
Jawaban Skor
Pernyataan Positif
Skor Pernyataan
Negatif Sangat Setuju
4 1
Setuju 3
2 Tidak Setuju
2 3
Sangat Tidak Setuju 1
4 Tabel 4. Skor Skala Guttman
Jawaban Skor
Pernyataan Benar
Skor Pernyataan
Salah Benar
1 Salah
1
G. Teknik Analisis Data
1. Uji Keandalan Instrumen Uji keandalan instrumen dilakukan untuk mengukur validitas dan
reabilitas instrumen penelitian yang akan digunakan dalam pengambilan data. Uji instrumen yang digunakan uji terpakai. Uji terpakai adalah teknik
uji coba instrumen sekaligus mengumpulkan data penelitian pada waktu yang sama Suharsimi, 2006:160. Penelitian menggunakan uji terpakai
karena responden yang terbatas. a. Uji Validitas
Validitas adalah ukuran tingkat keshahihan keabsahan suatu instrumen Suharsimi, 2006: 144. Instrumen yang valid
memiliki tingkat keshahihan yang tinggi, artinya instrumen tersebut benar-benar dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.
50 Instrumen dikatakan valid apabila nila r hitung lebih besar
dari r tabel untuk degree of freedom df = n-2, dengan n adalah jumlah sampel Ghozali, 2011: 53. Validitas instrumen dapat
diukur menggunakan rumus sebagai berikut: =
Keterangan: RXY : Koefisien korelasi antara X dan Y
N : Jumlah sampel
ΣXY : Jumlah hasil kali nilai X dan Y ΣX
: Jumlah nilai X ΣY
: Jumlah nilai Y ΣX
2
: Jumlah nilai X
2
ΣY
2
: Jumlah nilai Y
2
Umar 2011: 131 Rumus yang cocok untuk uji validitas skala Guttman yaitu
rumus koefisien repodusibilitas dan koefisien skalabilitas. Rumus koefisien reprodusibilitas sebagai berikut:
Kr = 1 - Keterangan:
Kr : Koefisien Reprodusibilitas
e : Jumlah nilai error
n : Jumlah pernyataan dikali jumlah responden
Masri Effendi 2011:118 Syarat penerimaan nilai koefisien reprodusibilitas yaitu
apabila koefien repodusibilitas memiliki nilai 0,90. Selanjutnya menghitung Koefisien skalabilitas. Syarat penerimaan nilai
51 Koefisien Skalabilitas apabila hasil dari nilai koefisien
skalabilitas 0,60. Rumus Koefisien Skalabilitas sebagai berikut: Ks = 1 -
Keterangan : Ks
: Koefisien Skalabilitas e
: Jumlah nilai error x
: Jumlah penyataan dikali jumlah responden –
Jumlah jawaban ya Masri Effendi 2011:120
Butir Pernyataan dinyatakan valid apabila r hitung yang dihasilkan bernilai positif dan lebih besar dari r tabel. Butir
pernyataan tidak valid apabila memiliki nilai korelasi r dibawah r tabel sehingga harus dibuang atau tidak dipakai Sugiyono, 2011:
126. Hasil dari uji validitas untuk variabel Kepatuhan wajib pajak dan Pemahaman Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013
dapat dilihat pada tabel sebagai berikut: Tabel 5. Hasil Uji Validitas Instrumen Likert
Variabel No. Butir Valid
No.Butir Tidak Valid
Kepatuhan Wajib Pajak
1,2,3,4,5,6,7,8,9,dan 10
tidak ada Pemahaman PP
No.46 Tahun 2013 1,2,3,4,5, dan 7
6,8, dan 9 Sumber: Data Primer diolah, 2017
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa butir pernyataan variabel Kepatuhan Wajib Pajak dinyatakan valid
secara keseluruhan karena r hitung r tabel. Sedangkan untuk untuk variabel Pemahaman Peraturan Pemerintah No.46 Tahun