38
2. Pengaruh Pemahaman Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Pemahaman terkait Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 adalah wajib pajak memahami, mengerti, dan mengetahui ketentuan perpajakan
yag terkait dengan Peraturan ini. Tingkat pemahaman wajib pajak atas Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 diharapkan dapat meningkatkan
Kepatuhan Wajib Pajak karena wajib pajak akan cenderung menyelesaikan dan melaksanakan sesuatu apabila mereka paham dengan hal tersebut.
Penerapan Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 dilaksanakan mulai dari bulan Agustus 2013. Pajak Penghasilan yang diatur oleh Peraturan
Pemerintah No. 46 Tahun 2013 termasuk dalam PPh Pasal 4 ayat 2, bersifat final. Ketentuan Pajak Penghasilan yang diatur dalam Peraturan
Pemerintah No. 46 Tahun 2013, merupakan kebijakan Pemerintah yang mengatur mengenai Pajak Penghasilan atas penghasilan dari usaha yang
diterima atau diperoleh wajib pajak yang memiliki peredaran bruto tertentu. Pengetahuan Wajib Pajak terkait Peraturan Pemerintah No. 46
Tahun 2013 akan memberikan gambaran rasional bagi Wajib Pajak dalam rangka melaksanakan kewajiban pajaknya. Sedangkan kemampuan Wajib
dalam mengintepretasikan isi dari Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 diharapkan dapat mendorong Wajib Pajak secara teknis dalam
memenuhi kewajiban pajaknya.
39
3. Pengaruh Pengetahuan Perpajakan dan Pemahaman Peraturan
Pemerintah No. 46 Tahun 2013 Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak
Pengetahuan perpajakan merupakan pedoman dasar wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan. Pemahaman atas Peraturan
Pemerintah No.46 Tahun 2013 juga ikut mendorong kemauan wajib pajak untuk mengimplementasikan apa yang ada dalam peraturan tersebut
sehingga dapat mempengaruhi kemauan wajib pajak untuk membayar pajaknya. Semakin tinggi pengetahuan dan pemahaman wajib pajak, maka
wajib pajak dapat menentukan perilakunya dengan lebih baik dan sesuai dengan ketentuan perpajakan. Apabila wajib pajak tidak memiliki
pengetahuan mengenai peraturan dan proses perpajakan, maka wajib pajak tidak dapat menentukan perilakunya dengan tepat. Seorang Wajib Pajak
yang tau dan paham terhadap peraturan yang berlaku dan sadar dengan adanya penerapan kebijakan yang menuntut kemandirian akan memiliki
kepatuhan dalam melaksanakan kewajibannya.
D. Hipotesis Penelitian
H1 : Pengetahuan Perpajakan berpengaruh Positif terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak pelaku UMKM Sentra Kerajinan Batik Kabupaten Bantul.
H2 : Pemahaman Wajib Pajak atas Peraturan Pemerintah No.46 Tahun
2013 berpengaruh Positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak Pajak pelaku UMKM di Sentra Kerajinan Batik Kabupaten Bantul
H3 : Pengetahuan Perpajakan dan Pemahaman Wajib Pajak atas
Peraturan Pemerintah No.46 Tahun 2013 secara bersama-sama
40 berpengaruh Positif terhadap kepatuhan Wajib Pajak Pajak pelaku
UMKM di Sentra Kerajinan Batik Kabupaten Bantul.
41
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kausal komparatif yaitu membandingkan suatu variabel objek penelitian, antara subjek yang
berbeda atau waktu yang berbeda dan menemukan hubungan sebab-akibatnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, data yang
diperoleh dari sampel penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian diinterpretasikan secara rasional dan akurat. Penelitian
deskriptif mengetahui nilai antara variabel tanpa membuat perbandingan atau menghubungan antara variabel satu dengan yang lain. Penelitian deskriptif
mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan,
kegiatan-kegiatan, sikap-sikap, pandangan-pandangan serta proses-proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sentra Kerajinan Batik Kabupaten Bantul, DIY pada bulan Maret 2017. Lokasi penelitian dipilih karena Bantul
merupakan salah satu sentra Usaha Mikro, Kecil, Menengah UMKM di Yogyakarta dimana sebagian besar warganya menjadi pelaku usaha kerajinan
salah satunya adalah usaha Batik.