76 Pengetahuan perpajakan merupakan pemahaman Wajib Pajak
mengenai hukum, Undang-undang, tata cara perpajakan yang benar. Pengetahuan akan peraturan perpajakan masyarakat melalui pendidikan
formal maupun non formal akan berdampak positif terhadap kesadaran Wajib Pajak untuk patuh membayar pajak. Pengetahuan peraturan
perpajakan dalam sistem perpajakan yang baru, Wajib Pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, membayar, dan melaporkan sendiri pajak
yang terutang Nurmantu, 2005. Tingkat pengetahuan wajib pajak mengenai perpajakan merupakan
faktor potensial bagi pemerintah untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Dengan tingkat pengetahuan yang baik seseorang akan dapat
melaksanakan sesuatu dengan baik pula. Dalam menjalankan kewajiban perpajakannya, wajib pajak haruslah menguasai peraturan serta kewajiban
yang dijalankannya agar terhindar dari sanksi-sanksi yang berlaku. Dengan demikian pengetahuan tentang perpajakan berupa informasi
perpajakan dan peraturan perpajakan akan meningkatkan kepatuhan sesorang dalam membayar kewajiban perpajakannya.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mir’atusholihah, 2014 yang menyatakan bahwa pengetahuan perpajakan
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Wujud kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak adalah dengan cara mendaftarkan diri
sebagai wajib pajak dan membayar pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang ada.
77
2. Pengaruh Pemahaman Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2013
Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak pada UMKM di Sentra Kerajinan Batik Kabupaten Bantul
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemahaman Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 berpengaruh positif terhadap Kepatuhan
Wajib Pajak. Hal tersebut terbukti dengan nilai R hitung sebesar 0,599 dimana nilai tersebut lebih besar dari nilai R tabel yaitu 0,344, dengan
demikian hipotesis diterima. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat ditulis persamaan regresi Y= 2,854 + 0,957X1. Persamaan tersebut
memiliki arti bahwa nilai koefisien Pemahaman Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 mempunyai nilai positif. Hal ini menunjukkan bahwa
semakin tinggi tingkat Pemahaman Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 maka semakin tinggi tingkat kepatuhan wajib pajak
Hasil penelitian ini juga menunjukan nilai koefisien determinasi R Square R
2
sebesar 0,359. Hal ini berarti Kepatuhan wajib pajak pada UMKM di sentra kerajianan Batik Kabupaten Bantul dipengaruhi oleh
Pemahaman Peraturan Pemerintah No. 46 Tahun 2013 sebesar 35,9. Pengaruh tersebut dikarenakan wajib pajak di UMKM Sentra Kerajinan
Batik Kabupaten Bantul yang membayar pajak sebagian besar kurang mengetahui ketentuan dari Peraturan Pemerintah No 46 Tahun 2013.
Sedangkan 64,1 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain misalnya sosialisasi mengenai Peraturan Perpajakan No.46 Tahun 2013 yang belum dilakukan
di UMKM pada Sentra Batik Kabupaten Bantul, motivasi dari dalam diri
78 wajib pajak untuk membayar pajak masih kurang, kualitas pelayanan
fiskus yang kurang baik, anggapan wajib pajak bahwa pajak tidak memberikan timbal balik yang sesuai dengan apa yang dibayarkan, sanksi
perpajakan yang dirasa masih kurang tegas sehingga wajib pajak khususnya di UMKM pada Sentra Kerajianan Kabupaten Bantul tidak
merasakan efek jera apabila tidak membayar pajak, sistem perpajakan yang masih belum dapat dipahami oleh sebagian besar wajib pajak
terutama di UMKM pada Sentra Kerajianan Batik Kabupaten Bantul sehingga wajib pajak enggan untuk membayar pajak, kurangnya kesadaran
wajib pajak di UMKM pada Sentra Kerajinan Batik Bantul mengenai pentingnya pajak, dan faktor-faktor lainnya.
Pemahaman comprehension
adalah bagaimana
seorang mempertahankan, membedakan, menduga estimates, menerangkan,
memperluas, menyimpulkan, menggeneralisasikan, memberikan contoh, menuliskan kembali, dan memperkirakan Arikunto, 2010. Orang yang
memiliki pemahaman mampu menyimpulkan atau menerangkan kembali terhadap sesuatu objek yang dipahami. Pemahaman tentang Peraturan
Pemerintah No. 46 Tahun 2013 merupakan hal terkait peraturan yang dimengerti dengan baik dan benar oleh Wajib Pajak serta dapat
menerjemahkan danatau menerapkan yang telah dipahaminya. Wajib pajak yang berpersepsi positif terhadap penerapan Peraturan
Pemerintah No. 46 tahun 2013 pasti akan menerima keputusan tersebut sehingga kepatuhan wajib pajak tersebut juga positif. Persepsi positif yang