Analisis Regresi Linear Sederhana Variabel Pemahaman
75 Hasil penelitian ini juga menunjukan nilai koefisien determinasi R
Square R
2
sebesar 0,299. Hal ini berarti Kepatuhan wajib pajak pada UMKM di sentra kerajianan Batik Kabupaten Bantul dipengaruhi oleh
Pengetahuan Perpajakan hanya sebesar 29,9. Pengaruh tersebut dikarenakan sebagian besar pelaku usaha UMKM di Sentra Kerajinan
Batik Kabupaten masih kurang aktif dalam mencari tahu informasi terkait dengan perpajakan dikarenakan wajib pajak tidak mengetahui bagaimana
cara memperoleh informasi terkait perpajakan tersebut maupun benar- benar tidak ingin mengetahui informasi tersebut sehingga pengetahuan
wajib pajak tentang perpajakan masih tergolong kurang. Sedangkan 71,1 dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian ini misalnya
kurangnya Sosialisasi dari petugas pajak di UMKM pada Sentra Kerajinan Batik Kabupaten Bantul sehingga wajib pajak kurang mendapatkan
informasi yang cukup terkait perpajakan, sanksi perpajakan yang dirasa masih kurang tegas sehingga wajib pajak tidak merasakan efek jera apabila
tidak membayar pajak, sistem perpajakan yang masih belum dapat dipahami oleh sebagian besar wajib pajak terutama di UMKM pada Sentra
Kerajianan Batik Kabupaten Bantul sehingga wajib pajak enggan untuk membayar pajak, kurangnya kesadaran wajib pajak di UMKM pada Sentra
Kerajinan Batik Bantul mengenai pentingnya pajak, persepsi negatif wajib pajak mengenai kasus korupsi pada sektor pajak sehingga menimbulkan
rasa khawatir untuk membayar pajak dan faktor-faktor lainnya.
76 Pengetahuan perpajakan merupakan pemahaman Wajib Pajak
mengenai hukum, Undang-undang, tata cara perpajakan yang benar. Pengetahuan akan peraturan perpajakan masyarakat melalui pendidikan
formal maupun non formal akan berdampak positif terhadap kesadaran Wajib Pajak untuk patuh membayar pajak. Pengetahuan peraturan
perpajakan dalam sistem perpajakan yang baru, Wajib Pajak diberi kepercayaan untuk menghitung, membayar, dan melaporkan sendiri pajak
yang terutang Nurmantu, 2005. Tingkat pengetahuan wajib pajak mengenai perpajakan merupakan
faktor potensial bagi pemerintah untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak. Dengan tingkat pengetahuan yang baik seseorang akan dapat
melaksanakan sesuatu dengan baik pula. Dalam menjalankan kewajiban perpajakannya, wajib pajak haruslah menguasai peraturan serta kewajiban
yang dijalankannya agar terhindar dari sanksi-sanksi yang berlaku. Dengan demikian pengetahuan tentang perpajakan berupa informasi
perpajakan dan peraturan perpajakan akan meningkatkan kepatuhan sesorang dalam membayar kewajiban perpajakannya.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Mir’atusholihah, 2014 yang menyatakan bahwa pengetahuan perpajakan
berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak. Wujud kepatuhan masyarakat untuk membayar pajak adalah dengan cara mendaftarkan diri
sebagai wajib pajak dan membayar pajak sesuai dengan ketentuan perpajakan yang ada.