4 Untuk menguji pengaruh kepemimpinan transformasional berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali.
5 Untuk menguji pengaruh komitmen organisasional berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali.
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik secara akademik maupun praktis.
1 Kegunaan Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan bermanfaat dalam bidang
Manajemen Sumber Daya Manusia, terutama yang berkaitan dengan kepemimpinan transformasional, komitmen organisasional, kepuasan kerja dan kinerja
2 Kegunaan Praktis Diharapkan nantinya hasil dari penelitian ini dapat menjadi tambahan informasi dan
bahan pertimbangan bagi Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali dalam menentukan kebijakan di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia yang berorientasi
pada pegawai.
1.5 Sistematika Penulisan
Skripsi ini terdiri dari 5 bab yang saling berhubungan antara bab yang satu dengan bab yang lain dan disusun secara terperinci dan sistematik untuk memberikan gambaran
dan mempermudah pembahasan tentang skripsi ini. BAB I Pendahuluan
Secara garis besar bab ini memuat uraian tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian dan sistematika
penulisan. BAB II Kajian Pustaka dan Hipotesis Penelitian
Bab ini menguraikan tentang landasan teori yang digunakan atau diambil dari beberapa pembahasan literatur sebagai dasar untuk menunjang dalam
melakukan pembahasan. Konsep atau teori tersebut antara lain mengenai pengertian kepemimpinan transformasional, komitmen organisasoinal,
kepuasan kerja, kinerja, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian. BAB III Metode Penelitian
Bab ini menguraikan tentang metode yang digunakan dalam pemecahan masalah yang meliputi desain penelitian, lokasi atau ruang lingkup wilayah
penelitian, obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data,
instrument penelitian dan teknik analisis data. BAB IV Pembahasan Hasil Penelitian
Bab ini menguraikan tentang gambaran umum lokasi penelitian, hasil penelitian
dan pembahasan. BAB V Simpulan dan Saran
Bab ini merupakan bab yang mengemukakan tentang simpulan dari hasil analisis yang dibahas pada bab sebelumnya serta saran-saran yang diperlukan
berdasarkan simpulan yang diharapkan berguna untuk organisasi
i
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Landasan Teori dan Konsep 2.1.1 Pengertian Kinerja
Hasibuan 2007:121 menyatakan bahwa kinerja merupakan perwujudan kerja yang dilakukan oleh karyawan yang biasanya dipakai
sebagai dasar penilaian terhadap karyawan atau organisasi. Kinerja yang baik merupakan langkah untuk tercapainya tujuan organisasi.
Sehingga perlu diupayakan usaha untuk meningkatkan kinerja. Tetapi hal ini tidak mudah sebab banyak faktor yang mempengaruhi tinggi
rendahnya kinerja seseorang. Darmanegara 2013 kinerja kerja tinggi diharapkan dapat
memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja dan kemajuan perusahaan, karena kinerja perusahaan merupakan sinergi dari seluruh
karyawan dan kinerja seluruh timunit-unit usahanya. Kinerja karyawan akan mencerminkan tingkat kinerja yang dapat dicapai oleh organisasi
secara keseluruhan.
Darmanegara 2013
dalam penelitian
menunjukkan bahwa budaya organisasi Tri Hita Karana tepatnya budaya merupakan bagian integral dari proses adaptasi sangat berguna
sebagai penentu kinerja organisasi dan efektivitas organsiasi. Penelitian Darmanegara 2013 menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan
mempengaruhi kinerja, budaya organisasi mempengaruhi kinerja organisasi, bekerja efek motivasi tentang kepemimpinan, budaya
ii organisasi mempengaruhi gaya kepemimpinan dan budaya organisasi
mempengaruhi kinerja.
Mangkunegara 2009:9 menyatakan bahwa kinerja sumber daya manusia adalah pretasi kerja atau hasil kerja output baik kualitas
maupun kuantitas yang dicapai sumber daya manusia persatuan periode waktu dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikannya. Simamora 2004:39 menyatakan bahwa kinerja mengacu kepada kadar pencapaian tugas-tugas yang
membentuk sebuah pekerjaan karyawan. Kinerja merefleksikan seberapa baik karyawan memenuhi persyaratan sebuah pekerjaan.
Rivai 2008:131 menyatakan bahwa kinerja merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan
oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam upaya
perusahaan untuk mencapai tujuannya. Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat diambil suatu
pengertian bahwa kinerja adalah hasil kerja nyata yang sangat penting dan diharapkan oleh organisasi yang mampu dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya sesuai dengan kriteria dan tujuan yang ditetapkan oleh organisasi dan pada akhirnya akan
membantu kelangsungan hidup organisasi secara berkesinambungan.
2.1.2 Penilaian Kinerja
Simamora 2004:351 menyatakan bahwa penilaian kinerja seyogyanya tidak dipahami secara sempit, tetapi dapat menghasilkan