Permasalahan Keluarga IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

Sudarmi sendiri jika mengalami deman, sakit kepala atau penyakit umum lainnya hanya mengandalkan pergi ke puskesmas, terkadang pula menggunakan pengobatan tradisional yang memanfaatkan tanaman untuk proses penyembuhan. Maka dari itu perlu diadakannya penyuluhan tentang hidup bersih dan sehat untuk mencegah kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh dikarena kondisi lingkungan yang kurang baik.

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan uraian pada permasalahan keluarga tersebut, masalah priotitas dari keluarga Luh Sudarmidiuraikan sebagai berikut : 1. Pendapatan keluarga Ibu Luh Sudarmi yang kurang dalam mencukupi kebutuhan keluarga setiap harinya. 2. Kurangnya pola hidup bersih dan sehat dari keluarga Luh Sudarmi

BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

Bab ini akan menjelaskan mengenaibeberapa saran dan motivasi yang bisa sedikit bermanfaat bagi keluarga dampingan dalam memecahkan permasalahan yang terdapat dalam keluarga dampingan bersangkutan demi meminimalisir masalah- masalah yang selalu ada.

3.1 Program

Setelah mengidentifikasi dan memprioritaskan suatu masalah maka muncul suatu usaha untuk memecahkan permasalahan tersebut. Usaha-usaha pemecahan masalah tersebut yang diprioritaskan tertuang dalam program-program yang akan diberikan kepada keluarga dampingan. Program-program tersebut berupa solusi yang memotivasi bagi keluarga dampingan. Adapun program untuk keluarga dampingan Luh Sudarmidijabarkan dalam sub-sub berikut.

3.1.1 Motivasi dan Membantu dalam Meningkatkan Hasil Penjualan Sarana

Persembahyangan Banten Program ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dari hasil penjualan sarana persembahyangan banten dari keluarga ibu Luh Sudarmi agar menekan biaya produksi bahan untuk pembuatan sarana persembahyangan banten. Adapun cara atau solusi untuk peningkatan penjualan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik Revolusi Mental Universitas Udayana adalah dengan cara memberikan bibit bunga untuk sarana persembahyangan banten agar tidak menekan biaya untuk membeli bunga serta bahan-bahannya yang lain. Karena pembelian bahan bunga juga akan meningkatkan harga banten tersebut. Jika harga bahan yang digunakan jauh lebih murah, itu akan berefek terhadap harga jual sarana persembahyangan banten tersebut, sehingga akan jatuh lebih murah dan akan mendatangkan pelanggan tambahan atau langganan baru dikarenakan harga barang yang dijual sudah ditekan murah. Semasih menunggu proses bibit tanaman bunga itu, mahasiswa KKN Revolusi Mental