Uji Normalitas Data Uji Linieritas Hubungan Uji Homogenitas

44

4.1.1.4 Ketepatan service slice dalam permainan tenis lapangan

Dari hasil tes service slice dalam tenis pada mahasiswa putra UKM tenis lapangan Universitas Negeri Semarang, diperoleh rata-rata skor kemampuan sebesar 22,76 dan stándar devisiasinya sebesar 11,46, nilai maksimumnya sebesar 55 sedangkan nilai minimumnya sebesar 8. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1.4 ketepatan service slice dalam permainan tenis Ketepatan service slice dalam permaianan tenis lapangan Poin Rata-rata 22,76 Standar Deviasi 11,46 Maksimum 55 Minimum 8

4.1.2 Uji Persyaratan Analisis

Sebelum data di analisis lebih lanjut menggunakan analisis regresi berganda terlebih dahulu diuji normalitas sebaran datanya, uji linieritas hubungan, homogenitas heterokedastisitas, dan uji multikolinieritas.

4.1.2.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas data menggunakan uji kolmogorov-smirnov dengan ringkasan hasil analisis sebagai mana disajikan pada tabel berikut ini. Tabel 1.5 Hasil Uji Normalitas Data Power otot lengan, Power otot tungkai, dan Koordinasi terhadap ketepatan service slice 45 Hubungan K_S Z P Ket Residual Y atas X 1 0,305 0,969 Normal Residual Y atas X 2 0,502 0,963 Normal Residual Y atas X 3 0,427 0,993 Normal Residual Y atas X 1 , X 2 , dan X 3 0,520 0,949 Normal Hasil uji normalitas di atas didapat nilai signifikansi masing-masing adalah 0,969, 0,963, 0,993, dan 0,949. Angka tersebut menunjukkan angka yang tidak signifikan karena lebih tinggi dibandingkan dengan taraf signifikansi 5 0,05. Hal tersebut memberikan gambaran bahwa penyimpangan sebaran data dari kurva normalnya tidak signifikan, yang berarti bahwa sebaran data telah memenuhi asumsi normalitas.

4.1.2.2 Uji Linieritas Hubungan

Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana hubungan setiap variabel independen X Power otot lengan, Power otot tungkai, Koordinasi terhadap Y ketepatan service slice diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 1.6 Ringkasan hasil Uji linieritas Power otot lengan, Power otot tungkai, dan koordinasi terhadap ketepatan service slice Model Regresi Linier r square F regresi Sig.F Ket Y’ = -295,346-53,611 X 1 0,626 18,003 0,000 Linier Y’ = -39,949-0,033 X 2 0,772 41,318 0,000 Linier Y’ = -70,420-5,910 X 3 0,895 112,222 0,000 Linier 46 Dari tabel tersebut dapat dilihat bahwa signifikansi dari masing-masing variabel independen adalah 0,000 lebih kecil dari derajat kepercayaan atau taraf signifikansinya yaitu 5 0,05. Hal ini berarti bahwa data sudah signifikan dan telah memenuhi asumsi linieritas.

4.1.2.3 Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui kesamaan varian dari masing-masing variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 terhadap variabel terikat Y. Pengujian homogenitas terhadap variabel penelitian digunakan uji heterkedastisitas. Deteksi terhadap masalah heterokedastisitas dilakukan dengan melihat grafik sebaran nilai residual. Uji heterokedastisitas menggunakan metode grafik plot Regression Standarized Predicted Value dengan Regression Stuttentised Residual. Hasil pengujian dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 12 Grafik Uji Heterokedastisitas 2 1 -1 -2 Regression Standardized Predicted Value 3 2 1 -1 -2 R eg ressio n S tu den tiz ed R esid ual Dependent Variable: Hasil pukulan service slice dalam tenis Scatterplot Berdasarkan grafik scatterplot di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar secara baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu 47 Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi, dengan demikian dapat disimpulkan model regresi ini telah memenuhi asumsi heterokedastisitas.

4.1.2.4 Uji Multikolinieritas