Pengertian Pendidikan Tingkat Pendidikan

13 jawab pelaksanaan wajib belajar sembilan tahun yang akan dimulai pada Repelita VI. http:www.bpkpenabur.or.id Dukungan rakyat sangat diperlukan karena anggaran yang harus disediakan untuk menunjang pelaksanaan program wajib belajar sembilan tahun ini sangat besar, namun dengan membulatkan tekat yakni bahwa mutu sumber daya manusia Indonesia dapat ditingkatkan keberadaannya. Atas dasar tersebut diatas maka kewajiban belajar perlu dituntaskan dan disukseskan dengan dukungan pemerintah, orang tua, dan masyarakat.

B. Tingkat Pendidikan

1. Pengertian Pendidikan

Batasan tentang pendidikan sifat sasarannya adalah manusia, mengandung banyak aspek dan sifatnya sangat komplek. Karena sifatnya yang komplek itu, maka tidak sebuah batasanpun yang cukup memadai untuk menjelaskan arti penting pendidikan. Di bawah ini dikemukakan beberapa batasan pendidikan yang berbeda berdasarkan fungsinya a. Pendidikan Sebagai Proses Transpormasi Budaya sebagai proses transpormasi budaya pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi kegenerasi yang lain. b. Pendidikan Sebagai Proses Pembentukan Pribadi sebagai proses pembentukan pribadi pendidikan diartikan sebagai suatu kegiatan yang sistematis terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Sistematis oleh karena proses pendidikan berlangsung melalui tahap-tahap berkesinambungan dan 14 berlangsung dalam semua situasi kondisi disemua lingkungan yang saling mengisi. c. Pendidikan Sebagai Proses penyiapan Warga Negara diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga Negara yang baik. d. Pendidikan Sebagai Penyiapan tenaga kerja diartikan kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar untuk bekerja. Pembekalan dasar berupa pembentukan sikap, pengetahuan dan keterampilan. Tirtorahardjo, 1994 : 34 - 38 Kesempatan pendidikan yang merata sangat penting artinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan, Meningkatnya kualitas pendidikan berarti meningkat pula kesadaran dan kesediaan warga masyarakat dalam menerima perubahan- perubahan tatanan kehidupan baru. Selanjutnya pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan dan ketrampilan akan berarti juga terbukanya peluang membuka lapangan kerja dan pendapatan bagi semua lapisan masyarakat yang membutuhkan lapangan pekerjaan. Pendidikan sebenarnya telah ada sejak adanya manusia, meskipun kadar pendidkan pada saat itu masih sangat sederhana atau tradisional. Akibat laju perkembangan ilmu dan teknologi serta tuntutan akan kebutuhan manusia semakin kompleks, maka corak pendidikan tradisional tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan jaman. Oleh karena itu muncul lembaga pendidikan yang disebut sekolah. Awalnya pada masyarakat sederhana, pendidikan dimaksudkan untuk mengajarkan budaya , yaitu mengajarkan anak untuk mengetahui dan mengamalkan nilai- nilai dan tata cara yang berlaku dalam 15 masyarakat. Proses ini berjalan secara informal, anak belajar melalui pengamatan terhadap lingkungannya dan orang- orang yang terdekat dengan dia. Namun dalam masyarakat yang lebih komplek, makin banyak yang harus diketahui anak untuk bisa hidup dalam lingkungan masyarakatnya dengan baik. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembngkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan , kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara UUSPN No.20 tahun 2003 Arti pendidikan secara luas adalah semua perbuatan dan usaha dari generasi tua untuk mengalihkan pengetahuan pengalaman, kecakapan dan keterampilan mengalihkan kebudayaan kepada generasi muda sebagai uasaha menyampaikan agar dapat memenuhi fungsi hidupnya Poerbakawatja, 1984:258 Jadi pendidikan tidak dipandang sebagai usaha pemberiaan informasi dan pembentukan keterampilan saja tetapi juga sebagai proses perubahan kearah yang lebih baik, sehingga mampu untuk memenuhi kebutuhan dan kemampuan individu dalam mencapai pola hidup pribadi dan sosial yang memuaskan.

2. Jalur pendidikan