Komponen-komponen Konsep Diri Konsep Diri

Berdasarkan uraian diatas, maka faktor-faktor yang mempengaruhi konsep diri adalah usia, lingkungan sekolah, masa remaja, intelegensi, dan citra tubuh.

2.1.3 Komponen-komponen Konsep Diri

Komponen konsep diri oleh Warren 1996 menyebutkan komponen dari konsep diri yaitu : a. Konsep diri fisik Konsep diri yang memberikan pandangan seseorang mengenai dirinya sendiri, baik dalam kesehatan, penampilan diri, ketrampilan fisik, dan seksualitas. b. Konsep diri moral Penilaian atau pandangan individu terhadap perilaku yang bersumber dari prinsip-prinsip yang bertujuan untuk memberinya arti dan arah bagi kehidupannya di masa mendatang. Penilaian tersebut berhubungan dengan pertimbangan dari suatu tindakan serta larangan yang membicarakan mengenai penilaian benar atau salah dan bagaimana seseorang berpikir untuk mengambil suatu keputusan secara baik dan benar. c. Konsep diri Personal Penilaian atau pandangan,pikiran perasaan serta sikap individu terhadap dirinya sendiri. Individu yang memiliki konsep diri positif biasanya akan memandang dirinya sebagai individu yang lebih optimis, penuh harapan, tidak mudah tersinggung. Sebaliknya, individu yang memiliki konsep diri negatif biasanya akan memandang dirinya sebagai individu yang pesimis, tidak punya harapan, mudah cemas, mudah marah, dan mudah tersinggung. d. Konsep diri keluarga Konsep diri keluarga memberikan dampak bagaimana individu melihat diri mereka dalam berhubungan dengan keluarga dan rekan dekat. e. Konsep diri sosial Pandangan individu terhadap peranan sosial yang dimainkan oleh individu itu sendiri dalam hubungannya dengan lingkungan sosial dan diri sendiri. Konsep diri sosial erat kaitannya dengan kemampuan individu untuk berinteraksi dengan dunia di luar dirinya, selain itu dirinya juga memiliki kemampuan untuk menghargai setiap perasaan orang lain yang berada di lingkungan sekitar dengan selalu memperhatikan kepentingan orang lain dan suka terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial. f. Konsep diri Akedemikkerja Pandangan individu dalam lingkungan kerja. Berdasarkan uraian tentang konsep diri, maka yang menjadi acuan dalam penulisan skripsi adalah komponen-komponen konsep diri yang dikemukakan oleh Warren, yaitu Konsep diri fisik, moral, personal, sosial, keluarga, dan akademik kerja.

2.2 Diabetes Melitus

Dokumen yang terkait

Studi Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Jalan di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh

15 165 69

Karakteristik Pasien Katarak Akibat Diabetes Melitus Tipe 2 di Poliklinik Mata RSUP Haji Adam Malik Medan Pada tahun 2012

3 65 62

Pengaruh Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 dan Obat Antidiabetes Oral Terhadap Hasil Terapi di Poliklinik Endokrin RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

1 45 99

KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun.

0 1 17

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Konsep Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga T1 462010018 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Konsep Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga T1 462010018 BAB IV

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Konsep Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga T1 462010018 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Konsep Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga

0 0 16

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Konsep Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Salatiga

0 0 25

KONSEP DIRI PADA PASIEN DENGAN DIABETES MELITUS TIPE II DI KECAMATAN GETASAN TUGAS AKHIR - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Konsep Diri pada Pasien dengan Diabetes Melitus Tipe II di Kecamatan Getasan

0 1 33