69
berarti data hasil inderawi pada keseluruhan indikator homogen atau data antar
kelompok sampel mempunyai varian sama. Karena data hasil penilaian dinyatakan normal dan homogen, maka akan
dilakukan pengujian selanjutnya yaitu Analisis varians Klasifikasi Tunggal.
3. Hasil Analisis Varians Klasifikasi Tunggal
Perhitungan lengkap Analisis Varians Klasifikasi Tunggal terhadap minuman serbuk instan Kayu Secang hasil eksperimen sampel 503, 163, 313 yang
meliputi warna, rasa, aroma dan tekstur secara ringkasnya dapat dilihat pada Tabel 20 berikut.
Tabel 20.Ringkasan Hasil Analisis Varians Klasifikasi Tunggal Data Uji Inderawi Minuman Instan Kayu Secang
No Indikator F
Hitung F
Tabel
5 Keterangan
1 Warna 11.708
3.32 Berbeda Nyata
2 Aroma 13.319
3.32 Berbeda Nyata
3 Rasa
1.449 3.32
Tidak Berbeda Nyata 4
Tekstur BS 0.059
3.32 Tidak Berbeda Nyata
5 Tekstur KDA
8.869 3.32
Berbeda Nyata 6 Total
3.749 3.32 Berbeda
Nyata Berdasarkan hasil Analisis Varians Klasifikasi Tunggal yang terlihat pada
tabel di atas dapat diketahui bahwa 3 indikator penilaian warna, aroma dan tekstur kelarutan dalam air menunjukkan harga F
o
F
t
pada signifikansi 5. Dengan demikian hipotesis kerja Ha minor 1,2 dan 5 berbunyi ada perbedaan
kualitas warna, aroma dan tekstur kelarutan dalam air minuman serbuk instan kayu secang dengan penggunaan jumlah gula yang berbeda dilihat dari indikator
warna, aroma dan tekstur kelarutan dalam air diterima. Sedangkan hipotesis
kerja Haminor butir 3,4 yang berbunyi ada perbedaan kualitas rasa dan tekstur BS minuman serbuk instan kayu secang dengan penggunaan jumlah gula yang
70
berbeda ditolak atau tidak ada perbedaan yang nyata. Untuk uji secara
keseluruhan indikator penilaian diketahui Fo F
t
5 sehingga dapat disimpulkan ada perbedaan nyata. Secara ringkas hasil Anava dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 21.Ringkasan Hasil Analisis Varians Klasifikasi Tunggal Terhadap Minuman Instan Kayu Secang
No Indikator F Hitung
F
Tabel
5 Keterangan
1. Keseluruhan Indikator
penilaian 3.749
3.32 Berbeda Nyata
Mencermati tabel di atas, tampak bahwa Fo F
tabel
dengan taraf signifikansi 5 untuk keseluruhan aspek penilaian, berarti hipotesis kerja Ha
mayor yang berbunyi “Ada perbedaan kualitas minuman serbuk instan kayu secang dengan penggunaan gula yang berbeda ditinjau dari warna, aroma, rasa
dan tekstur” diterima, dan sebaliknya hipotesis nol Ho minor yang berbunyi
“Tidak ada perbedaan kualitas minuman serbuk instan kayu secang dengan penggunaan gula yang berbeda ditinjau dari warna, aroma, rasa dan tekstur”
ditolak .
4. Hasil Uji Tukey Terhadap Minuman Serbuk Instan Kayu Secang