4
B. Permasalahan
Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah: 1.
Bagaimana perbedaan kualitas minuman serbuk instan secang dengan penggunaan jumlah gula yang berbeda ditinjau dari warna, rasa, aroma dan
tekstur ? 2.
Berapa jumlah penggunaan gula yang menghasilkan minuman serbuk instan secang yang terbaik kualitasnya ditinjau dari warna, rasa, aroma dan tekstur ?
3. Apakah kandungan Sukrosa dalam minuman serbuk instan kayu secang hasil
eksperimen yang terbaik kualitasnya sudah sesuai persyaratan mutu Standar Nasional Indonesia SNI-01-4320-1996 ?
4. Bagaimanakah tingkat kesukaan masyarakat terhadap minuman serbuk instan
secang hasil eksperimen ?
C. Penegasan Istilah
Untuk menghindari salah penafsiran dan membatasi ruang objek penelitian dalam memahami isi penelitian dengan judul, maka diberikan batasan-batasan
terhadap beberapa istilah yang digunakan dalam judul yaitu: “STUDI EKSPERIMEN PEMBUATAN SERBUK INSTAN KAYU SECANG
Caesalpinia sappan DENGAN MENGGUNAKAN JUMLAH GULA YANG BERBEDA SEBAGAI MINUMAN BERKHASIAT”.
1. Studi Eksperimen
Studi eksperimen adalah rangkaian kegiatan yang berupaya membuat percobaan yang bersifat independen dan tiap percobaan dapat menghasilkan dua
macam atau lebih hasil yang berbeda Antodajan 1996:131. Jadi studi eksperimen
5
dalam penelitian ini adalah suatu penelitian dalam bentuk percobaan untuk mendapatkan hasil.
2. Pembuatan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005: 168, pembuatan adalah proses atau cara membuat. Jadi pembuatan yang dimaksud dalam penelitian ini
adalah proses membuat suatu hasil olahan berupa minuman serbuk instan kayu
secang. 3.
Serbuk Instan
Serbuk menurut Poerwadarminta 1996 : 927 adalah barang berbutir-butir yang halus seperti tepung, abu dan bubuk. Instan adalah langsung tanpa
dimasak lama dapat diminum atau dimakan. Serbuk instan yaitu barang berbutir- butir yang halus yang langsung dapat diminum dengan cara diseduh dengan air
matang baik dingin maupun panas.
4. Kayu Secang
Kayu secang adalah bagian batang yang diambil dari tanaman secang kemudian dikuliti biasanya dijumpai dalam bentuk sayatan berwarna coklat agak
kemerahan, apabila direbus warnanya merah menyala Agromedia 2007 : 193.
5. Minuman Berkhasiat
Minuman adalah segala sesuatu yang dikonsumsi dan dapat menghilangkan rasa haus dan dahaga. Minuman umumnya berbentuk cair, tetapi
ada juga yang berbentuk padat seperti es krim atau es lilin Sri Winarti, 2006 : 1. Berkhasiat menurut Poerwadarminta, 1996 : 503 adalah berasal dari kata
khasiat yang artinya keistimewaanyang istimewa berarti obat. Minuman
6
berkhasiat adalah segala sesuatu yang dikonsumsi selain dapat menghilangkan rasa haus dan dahaga, juga mempunyai keistimewaan. Keistimewaan yang
dimaksud adalah dapat sebagai obat.
6. Penggunaan Jumlah Gula
Penggunaan jumlah gula yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penggunaan gula dengan jumlah yang berbeda yaitu 265 gram, 280 gram, dan 295
gram dasar penentuan SNI-01-4320-1996 agar menghasilkan minuman instant yang sukrosanya tidak melampaui batas maksimal 85,0bb dalam tiap 100 cc
ekstrak secang, jahe dan serai, gula yang digunakan adalah gula pasir yang berwarna putih bersih. Penggunaan gula pasir dalam pembuatan serbuk instan
adalah sebagai pemanis dan bahan pengkristal. Berdasarkan penegasan istilah di atas, pengertian seluruh judul skripsi
adalah : Melakukan kegiatan yang berupaya membuat percobaan yang bersifat independenbebas dalam hal ini percobaan membuat minuman serbuk instan yang
langsung dapat dikonsumsi dari kayu secang dengan menggunakan jumlah gula yang berbeda sebagai minuman berkhasiat.
D. Tujuan Penelitian