Teknik Analisis Varian Klasifikasi Tunggal Uji Tukey

55 Setelah data dinyatakan normal dan homogen dapat dilakukan experimen serbuk instant kayu secang.

3. Teknik Analisis Varian Klasifikasi Tunggal

Menjawab permasalahan dalam penelitian ini yaitu perbedaan kualitas minuman serbuk instan kayu secang dengan jumlah gula yang bervariasi ditinjau dari segi warna, aroma, tekstur, dan rasa. Uji yang dilakukan dengan uji skoring, menurut Bambang Kartika 1988: 90 rumus yang digunakan adalah Anava Klasifikasi Tunggal varian dalam penelitian ini digunakan untuk menguji hipotesis kerja. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis varian klasifikasi tunggal dengan rumus sebagai berikut Tabel 6. Tabel 6. Rumus analisis Varian Klasifikasi Tunggal Sumber Varian Derajat kebebasan dk Jumlah Kuadrat JK Kuadrat Tengah F o Ket Sampela Panelis b Error c Db a = a-1 Db b = a-1 Db c = db a . Db c n x x JK a 2 2 ∑ ∑ − = α N x b x JK a ∑ ∑ − = 1 1 Jk c = Jk t – Jk a - Jk b dba Jka RJK a = dbb jkb RJK b = dbc jkc RJK c = a a JK RJK Sign ifika n Total Db t = a X b -1 Bambang Kartika 1988 ; 90 Keterangan : N = Jumlah subyek keseluruhan a = Banyaknya sampel b = Jumlah panelis 2 ∑ X = Jumlah total nilai panelis 2 ∑ t X = Jumlah total nilai sampel 2 ∑ t X = Jumlah total nilai 2 N Xt ∑ = Faktor koreksi 56 Mengkonsultasikan harga F dengan tabel F hitung F o kemudian dengan F tabel F t dengan tarap signifikasi 1 atau 5 dengan ketentuan F o ≥ F 1 maka H o ditolak dan H a diterima, sebaliknya jika F o ≤ F 1 , maka H o diterima dan Ha ditolak. Jika Ha diterima, maka ada perbedaan kualitas sampel sehingga analisis varian klasifikasi tunggal perlu dilanjutkan dengan uji tukey.

4. Uji Tukey

Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan-perbedaan kualitas ketiga sampel minuman serbuk instan hasil eksperimen dilakukan uji tukey dengan menggunakan nilai pembanding. Nilai pembanding = Standar Error x Nilai Least Signifikan Difference = SE x LSD 5 Dalam uji tukey digunakan rumus sebagai berikut: SE = rata – rata jumlah kuadrat error = RJK c Jumlah panelis n Bambang Kartika, 1988 : 90 Jika uji tukey ternyata menunjukkan ada perbedaan kualitas antar sampel maka perlu melakukan pencermatan rerata tiap aspek penilaian dan rerata antar sampel, yang bertujuan untuk mengetahui sampel mana yang terbaik kualitasnya.

5. Analisis Diskriptif Persentase