Presiden Komisaris Presiden Direktur Manajer Pemasaran dan Pembelian Manajer Akuntansi Manager Keuangan Manager Pabrik

53 yang lainya dan lebih mudah membagi tugas, wewenang, tanggung jawab serta untuk menghindari keracuhan tugas masing-masing bagian. Untuk itu perlu adanya struktur organisasi yang baik dalam rangka meningkatkan efisiensi dalam menunjang produktivitas kerja. Sistem organisasi yang digunakan oleh PT. Poliplas Makmur Santosa adalah menggunakan system organisasi lini garis. Didalam organisasi lini, setiap orang mempunyai hubungan pelaporan dengan satu atasan, sehingga ada kesatuan perintah.

1. Presiden Komisaris

Tugas mereka adalah mengikuti perkembangan pelaksanaan kebijakan- kebijakan yang telah ditetapkan dan secara teratur melakukan pengawasan serta memberikan saran atau nasehat-nasehat mengenai pelaksanaan atau perubahan kebijakan yang diperlukan presiden direktur.

2. Presiden Direktur

Bertugas mengkoordinasi semua aktivitas perusahaan dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris atas terlaksananya rencana dan kebijakan yang telah ditetapkan serta bertanggung jawab terhadap kegiatan yang telah berlaku atas nama perusahaan baik di dalam maupun di luar lingkungan perusahaan . Dan seorang dipilih dan di tunjuk dari seorang dewan komisaris yang dianggap paling mampu memimpin dan menjalankan perusahaan.

3. Manajer Pemasaran dan Pembelian

Bertugas mengawasi bagian pemasaran dan bertanggung jawab atas kelancaran dan pemasaran produk. Disamping itu juga bertanggung jawab dalam menjamin komunikasi atau pelayanan dengan perusahaan lain, 54 melakukan riset produkserta bekerja sama dengan manager pabrik dan manager kantor dalam pengembangan produk yang akan dipasarkan

4. Manajer Akuntansi

Bertugas membantu merumuskan kebijaksanaan keuangan dan mengatur administrasi penggunaan dan penerimaan kas, serta mengatur surat- surat berharga dan membuat pembukuan dan laporan keuangan secara periodik

5. Manager Keuangan

Bertugas mengatur keuangan secara riil, dan dibantu oleh kasir yang bertanggung jawab atas semua kegiatan pengupahan di perusahaan, baik karyawan, staff maupun karyawan non staff

6. Manager Pabrik

Bertugas merencanakan besarnya volume produksi dan bertanggung jawab atas kualitas produk yang dihasilkan. Manager Pabrik bertanggung jawab atas semua kegiatan perusahaan yang di pimpin dan harus bertanggung jawab terhadap direktur utama. Dalam menjalankan tugas manajer pabrik dibantu oleh: a. Manager Teknik Yang bertanggung jawab atas semua alat-alat penunjang kegiatan produksi, serta bertanggung jawab atas pemeliharaanya. Bagian ini terdiri dari beberapa bagian antara lain: 1 Maintenance Engineering Bertanggung jawab atas segala jenis mesin-mesin yang ada di dalam perusahaan yang meliputi kegiatan perbaikan dan pemeliharaan. 55 2 Maintenance Electrical Bertanggung jawab atas semua kegiatan penyelesaian jaringan listrik yang ada dalam perusahaan dan pemeliharaan alat-alat yang berkaitan dengan listrik guna mendukung kegiatan produksi dan kegiatan yang lain di perusahaan. 3 Work Shop Bertugas menyediakan spare part suku cadang yang digunakan untuk mengganti komponen yang rusak baik dari unit listrik maupun mesin. 4 Perakitan Bagian ini bertugas untuk membuat atau merakit bagian-bagian dari suatu mesin yang sebagian dari mesin itu dibeli dari luar dan sebagian dibuat di dalam perusahaan ataupun perusahaan membuat dan merakit komponen mesin dalam rangka pengadaan alat-alat yang baru. b. Manajer Produksi PPC planning produk control Bagian ini bertanggung jawab atas barang yang diproduksi baik itu perencanaan bahan baku, perencanaan produksi barang dengan jenis dan ukuran tertentu serta mengontrol jalannya produksi dan semua hasil produksi. Bagian produksi terdiri dari 1 Gudang Bahan Adalah tempat untuk menyimpan bahan baku. Contoh: biji plastik, solven, cat. 2 Extruder Adalah bagian awal dari proses produksi dimana pengolahan biji plastik menjadi benang plastik. 56 3 Circular loom Adalah bagian dari proses produksi yang menganyam benang plastik yang dihasilkan extruder menjadi karung plastik yang dilihat dari ukuran panjangnya belum ditentukan berupa gulungan 4 Finishing Terdiri dari 4 empat bagian yaitu a Bagian potong Di bagian ini karung masih berupa gulunganrol mulai di potong menggunakan kawat nikelin yang dialiri listrik sehingga kawat menjadi panas, bentuk potongan sesuai pesanan. b Bagian Jahit Bagian ini menerima hasil dari bagian potong yaitu berupa potongan-potongan karung untuk kemudian dijahit dengan menggunakan mesin sewing machine, dimana kecepatan mesin dapat diatur, pada proses ini plastik yang dijahit adalah bagian bawah. c Bagian Cetakprint Bagian ini bertugas memberikan cetakan merklogo tertentu menurut pesanan dari konsumen, serta memberikan lapisan berupa polyetlene innerbag d Bagian Kemas Bagian ini bertugas mengemas karung dengan menggunakan mesin press hidraulis. 57 e Gudang Barang JadiKirim Bertugas menerima barang dari finishing, menyimpanya dan mengirimkanya kepada konsumen yang memesanya sesuai denagan order yang diterima dari bagian pemasaran. c. Manajer Personalia Terdiri dari beberapa jenis jabatan, antara lain: 1 Kepala personalia yang bertanggung jawab penuh terhadap manager pabrik terhadap semua kegiatan yang dilakukan. 2 3 orang shift personalia yang mengurusi berbagai kegiatan administrasi karyawan didalam perusahaan dan diluar perusahaan serta seorang menjadi resepsionis. Manajer personalia bertugas mengatur masalah yang berkaitan dengan ketenagakerjaan dalam perusahaan ,diantaranya: 1 Bagian rekruitmen, seleksi dan penempatan karyawan 2 Bagian pelatihan, pendidikan dan pengembangan Sumber Daya Manusia. 3 Pembagian Jam Kerja PT. Poliplas Makmur Santosa secara kontinyu terus bekerja, oleh karena itu perlu diadakan pembagian jam kerja shift. Ada pembagian jam kerja dalam perusahaan yaitu: a Untuk karyawan bagian produksi - Shift pagi : jam 07.00-14.30 - Shift siang : Jam 14.30- 22.00 - Shift malam : jam 22.00- 07.00 58 b Untuk karyawan bagian staff adalah: - Hari Senin-Jumat : 08.00-16.00 dengan istirahat jam 12.00-13.00 - Hari Sabtu : 08.00-14.00 dengan istirahat jam 12.00-13.00 Kepala Personalia juga bertugas mengelola Pengupahan pada PT. Poliplas Makmur Santosa Ungaran. Menurut Kurniawan Wisnu Wardana, S.Psi selaku Kepala Personalia Pembayaran upah di PT. Poliplas Makmur Santosa Ungaran dilakukan setiap satu bulan sekali, yaitu tiap-tiap tanggal berikut: 1 Tanggal 4 untuk bagian finishing 2 Tanggal 5 untuk bagian circular loom 3 Tanggal 6 untuk bagian extruder, bengkel, bag making, dan pekerja umum. 4 Pada akhir bulan untuk staff kantor dan staff produksi Semua jenis pengupahan dikelola oleh bagian payroll yang bekerja sama dengan bagian personalia. Besarnya upah bagi PT. Poliplas Makmur Santosa diatur dan ditetapkan berdasarkan keputusan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor PER-01MEN1999 tentang pelaksanaan upah minimum Kotakabupaten UMK yang berlaku hingga saat ini. Sedangkan upah di PT. Poliplas Makmur Santosa yaitu sesuai Upah Minimum KabupatenKota saat ini adalah Rp 759.360,- Tujuh ratus lima puluh sembilan ribu tiga ratus enam puluh rupiah belum termasuk tunjangan, uang premi, uang lembur dan tambahan lainya. Menurut Kurniawan Wisnu Wardana, S.Psi selaku Kepala. Personalia, selain mendapatkan upah minimum pekerja juga memperoleh hak lainnya yaitu: 59 1 Uang lembur Uang lembur merupakan uang yang diberikan karyawan bila karyawan tersebut melakukan tambahan kerja diluar jam kerjanya. Perhitungan uang lembur diatur dalam surat keputusan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 72MEN1984, dengan perhitungan sebagai berikut Pada jam hari kerja biasabukan hari libur: a 1 jam kerja pertama dibayar 1,5 x Upah per jam b Jam kedua dan seterusnya dibayar 2 x Upah per jam Pada hari kerja libur: a Jam pertama sampai jam ke tujuh 2 x Upah per jam b Jam kedelapan dibayar 3 x Upah per jam c Jam kesembilan dan seterusnya dibayar 4 x Upah per jam 2 Tunjangan Kesejahteraan a Tunjangan Jabatan Hanya diberikan pada karyawan tetap saja, dan besarnya berbeda- beda untuk tiap-tiap jabatan dan tunjangan diberikan mulai dari tingkat Wakaru wakil ketua regu ke atas. b Tunjangan Kesehatan Perusahaan menyediakan poliklinik beserta dokter jaga dan beberapa perawat untuk melayani pengobatan serta pemeriksaan kesehatan karyawanya sejauh bisa ditangani sendiri. Semua biaya ditanggung oleh persahaan Disamping itu perusahaan juga menunjuk dokter keluarga kepada masing-masing karyawan 60 menurut masing-masing daerah tempat tinggal mereka dan biaya pengobatanya juga ditanggung oleh perusahaan. c Tunjangan Hari Raya THR. Tunjangan ini diberikan menjelang hari raya keagamaan setiap satu tahun sekali, besarna tunjangan ini diatur dalam Peraturan Menteri No. 4MEN1994 yaitu sebesar gaji pokok ditambah tunjangan kesehatan dan tunjangan jabatan. d Tunjangan Makan Bagi karyawan yang bekerja setiap harinya akan mendapatkan hak makan satu kali pada saat jam istirahat. Bila pada masa tertentu sedang ada kegiatan puasa maka hak makan itu akan digantidengan uang sebesar Rp. 3000,- untuk karyawan staff dan Rp. 2000,- untuk karyawan non staff. e Premi Kehadiran kerja Premi kehadiran kerja besarnya tidak sama tergantung dari lama masa kerja karyawan tersebut antara lain: 1 2 tahun bekerja Rp.100,-per hari 2 2-4 tahun bekerja Rp. 200,-per hari 3 4–6 tahun bekerja Rp. 300,-per hari

C. Kondisi Tenaga Kerja Pada PT. Poliplas Makmur Santosa

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

8 99 104

Perbedaan Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Melalui Asuransi JAMSOSTEK Dengan Program BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial) Berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Studi Pada PT. JAMSOSTEK Cabang Medan)

2 53 141

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja Di PTPN – IV (Studi Kasus Di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

1 57 104

Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Pekerja Di Luar Hubungan Kerja (Jamsos TK-LHK) oleh PT.Jamsostek cabang Tanjung Morawa Medan, Tahun 2010

0 60 94

Pelaksanaan Jaminan Kecelakaan Kerja dalam Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) (Studi Kasus pada PT Batik Keris Sukoharjo)

0 4 8

PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA PROGRAM BPJS KECELAKAAN KERJA BAGI PEKERJA DI PERUSAHAAN BUS PO.PANSA.

0 2 11

SKRIPSI PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA PROGRAM BPJS KECELAKAAN KERJA BAGI PEKERJA DI PERUSAHAAN BUS PO.PANSA.

0 4 14

PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DALAM RANGKA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA KARANGANYAR.

0 1 12

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DI PT. SARIWARNA ASLI II TERAS – BOYOLALI.

0 1 11

EVALUASI KINERJA BISNIS DENGAN PENDEKATAN KONSEP BALANCED SCORECARD PADA PT. POLIPLAS MAKMUR SANTOSA UNGARAN.

4 20 124