Kerangka Pikir PENELAAHAN KEPUSTAKAAN

35 jasa tabibsinshetradisional yang telah mendapat izin resmi dari instansi yang berwenang. Seluruh biaya yang dikeluarkan untuk satu peristiwa kecelakaan tersebut dibayarkan sesuai bukti-bukti pengeluaran dan maksimum Rp 12.000.000,- Dua belas juta rupiah. PT JAMSOSTEK, 1999: 146.

D. Kerangka Pikir

Peraturan PerUndang-Undangan - UU Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. - UU Nomor 3 Tahun 1992 Tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja. - PP Nomor 76 Tahun 2007 perubahan kelima dari PP Nomor 14 Tahun 1993 tentang penyelenggaraan Jaminan Sosial Tenaga Kerja - Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: PER-12MENVI2007 Tentang petunjuk kepersetaan pembayaran iuran, pembayaran santunan dan pelayanan JAMSOSTEK. Jaminan Kecelakaan Kerja Pekerja Pelaksanaan Hambatan Upaya Penyelesaian Ketenangan dan Kesejahteraan Pekerja 36 Dalam Pasal 8 UU No. 3 Tahun 1992 menyatakan : 1 Tenaga kerja yang tertimpa Kecelakaan Kerja berhak menerima Jaminan Kecelakaan Kerja. 2 Termasuk tenaga kerja dalam jaminan kecelakaan kerja ialah: a Magang dan murid yang bekerja pada perusahaan baik yang menerima upah maupun tidak; b Mereka yang memborong pelerjaan kecuali jika yang memborong adalah perusahaan; c Narapidana yang dipekerjakan di perusahaan. Bagi tenaga kerja apa yang dinamakan jaminan sosial sangatlah diperlukan untuk meningkatkan produktifitas, Jaminan sosial tenaga kerja ialah jaminan yang menjadi hak tenaga kerja berbentuk tunjangan berupa uang, pelayanan dan pengobatan yang merupakan pengganti penghasilan yang hilang atau berkurang sebagai akibat peristiwa atau keadan yang dialami tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua, meninggal dunia dan menganggur. Jadi jaminan kecelakaan kerja bagi tenaga kerja sangatlah penting, pangusaha dan pekerja dimana mereka saling membutuhkan satu sama lain terutama dalam bidang jaminan kecelakaan kerja. Disini pengusaha memberikan fasilitas atau jaminan kecelakaan kerja sedangkan pekerja disini adalah pihak yang mendapatkan jaminan kecelakaan kerja, dalam mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah ada hambatan yang timbul misalnya kurang pembinaan dari pengusaha terhadap pekerja, menyepelekan aturan yang telah di tetapkan, kurangnya rasa tanggung jawab antara pengusaha dan pekerja. Upaya penyelesaian tersebut dalam hal kecelakaan kerja dan kesehatan di golongkan menjadi dua yaitu: akibat kesalahan pekerja atau pengusaha, apabila akibat dari kesalahan pengusaha maka pengusaha harus mengganti semua tapi kalo kesalahan sepenuhnya dari pekerja atau di luar pekerjaan maka sepenuhnya 37 ditanggung oleh pekerja, tanpa ada kompensasi walaupun dirasa kurang cukup oleh pekerja. Jaminan Kecelakaan kerja yang di berikan pengusaha kepada pengusaha sangatlah dibutuhkan karena dengan adanya jaminan tersebut pekerja mendapatkan ketenangan dalam menjalankan produktivitas kerja yang baik sehingga dapat tercapainya kesejahteraan pekerja dan perkembangnya perusahaan. Perlindungan tersebut bermaksud agar tenaga Kerja secara aman melakukan pekerjaanya sehari-hari untuk meningkatkan produksi dan produktifitas perusahaan. 38

BAB III METODE PENELITIAN

A. Dasar Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Menurut Moleong 2000:3 Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang diamati yaitu di PT. POLIPLAS MAKMUR SANTOSA. Penelitian dengan menggunakan metode kualitatif dengan beberapa pertimbangan, pertama, menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapan dengan kenyataan ganda, kedua, metode ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan responden dan ketiga, metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama dan terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2000:5. Sesuai dengan dasar penelitian tersebut maka penelitian ini diharapkan mampu menggambarkan tentang PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA TERHADAP KECELAKAAN KERJA DI PT. POLIPLAS MAKMUR SANTOSA UNGARAN.

B. Lokasi

Penelitian Lokasi penelitian adalah suatu tempat dimana peneliti melakukan penelitian terhadap suatu obyek. Alasan di pilihnya PT. POLIPLAS MAKMUR SANTOSA karena perusahaan tersebut tenaga kerjanya melakukan proses

Dokumen yang terkait

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja di PTPN-IV (Studi Kasus di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

8 99 104

Perbedaan Perlindungan Hukum Tenaga Kerja Melalui Asuransi JAMSOSTEK Dengan Program BPJS (Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial) Berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2011 Studi Pada PT. JAMSOSTEK Cabang Medan)

2 53 141

Tinjauan Hukum Terhadap Pelaksanaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Atas Kecelakaan Kerja Di PTPN – IV (Studi Kasus Di PTPN – IV Unit Kebun Bah Jambi, Pematang Siantar)

1 57 104

Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja Bagi Pekerja Di Luar Hubungan Kerja (Jamsos TK-LHK) oleh PT.Jamsostek cabang Tanjung Morawa Medan, Tahun 2010

0 60 94

Pelaksanaan Jaminan Kecelakaan Kerja dalam Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) (Studi Kasus pada PT Batik Keris Sukoharjo)

0 4 8

PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA PROGRAM BPJS KECELAKAAN KERJA BAGI PEKERJA DI PERUSAHAAN BUS PO.PANSA.

0 2 11

SKRIPSI PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA PROGRAM BPJS KECELAKAAN KERJA BAGI PEKERJA DI PERUSAHAAN BUS PO.PANSA.

0 4 14

PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DALAM RANGKA MEMBERIKAN PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TENAGA KERJA PADA PT. KUSUMAHADI SANTOSA KARANGANYAR.

0 1 12

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PELAKSANAAN JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DI PT. SARIWARNA ASLI II TERAS – BOYOLALI.

0 1 11

EVALUASI KINERJA BISNIS DENGAN PENDEKATAN KONSEP BALANCED SCORECARD PADA PT. POLIPLAS MAKMUR SANTOSA UNGARAN.

4 20 124