Pendahuluan berisi latar belakang, tujuan belajar, peta kompetensi
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SIFAT MEKANIKA BAHAN KELOMPOK KOMPETENSI B
6
berbagai pihak seperti para produsen dan konsumen dari suatu material, organisasi- organisasi penelitian, dan agen-agen pemerintah yang masing-masing mempunyai
kepentingan dan tujuan tersendiri. Sebagai konsekuensinya, perlu adanya suatu konsistensi dalam pengujian yang dilakukan
sesuai dengan standar yang diinginkan. The American Society for Testing and Materials ASTM merupakan sebuah organisasi yang sangat aktif di Amerika terkait dengan pengujian
bahan untuk berbagai penggunaan dalam kehidupan. Sedangkan di Indonesia, lembaga yang menangani pengujian bahan terdapat di Pusat Penelitian Metalurgi dan Materil - LIPI
dan di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT. Pengetahuan sifat mekanik bahan tentunya dapat memaksimalkan fungsi dari bahan yang
sering kita gunakan dalam berbagai keperluan. Oleh sebab itu, pengetahuan sifat mekanik bahan sangat penting untuk diketahui dan difahami baik oleh siswa, guru maupun oleh
khalayak masyarakat. Materi sifat mekanik bahan di sekolah terdapat pada mata pelajaran fisika SMA. Pada
Kurikulum 2013 disajikan di kelas X semester 2 dengan Kompetensi Dasar KD sebagai
berikut, KD dari Kompetensi Inti 3 KI 3 Aspek Pengetahuan: 3.4 Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran. KD dari KI 4 Aspek Keterampilan: 4.4 Merencanakan dan
melaksanakan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas. Dengan demikian agar dapat mengajarkan materi sifat mekanik bahan kepada siswa, guru
disarankan memiliki kompetensi terkait materi sifat mekanik bahan. Kompetensi guru yang akan dikembangkan melalui modul ini adalah:
“20.1. Memahami konsep-konsep, hukum- hukum, dan teori-
teori fisika, serta penerapannya secara fleksibel”, dengan sub kompetensi “Menjabarkan konsep dan teori rapat massa massa jenis benda padat, elastisitas, Modulus
Young, modulus bulk dan modulus geser ”