Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - KEMDIKBUD
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2: KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KELOMPOK KOMPETENSI B
92
Pada saat benda sudah bergerak :
gesek
= k = k. N
Ini berarti : s s m; s m = s .N
G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Materi yang Anda pelajari dalam kegiatan pembelaran 3 ini merupakan konsep dasaresensial yang terdapat dalam keseluruhan materi Gesekan. Masih terdapat kajian
lebih lanjut yang dapat Anda pelajari lebih dalam lagi. Untuk itu silakan mengeksplorasi referensi lain selain yang dituliskan dalam daftar pustaka.
Setelah menyelesaikan soal latihan, Anda dapat memperkirakan tingkat keberhasilan Anda dengan melihat kunci rambu-rambu jawaban yang terdapat pada bagian akhir
modul ini. Jika Anda memperkirakan bahwa pencapaian Anda sudah melebihi 85, silahkan Anda terus mempelajari Kegiatan Pembelajaran berikutnya, namun jika Anda
menganggap pencapaian Anda masih kurang dari 85, sebaiknya Anda ulangi kembali mempelajari kegiatan Pembelajaran 3.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: USAHA, DAYA DAN ENERGI
KELOMPOK KOMPETENSI B
93
Seseorang dapat dikatakan enerjik, jika orang itu cekatan,
lincah dan
penuh ide-ide
untuk melaksanakan sesuatu. Orang tersebut penuh
energi. Tetapi energi yang dimaksudkan dalam fisika bukanlah energi seperti itu, melainkan energi seperti:
energi mekanik, energi panas, energi listrik, energi kimia, energi suara, dan energi cahaya.
Anda mungkin salah satu penggemar permainan
adrenalin yang satu ini, Roller Coaster, siapa yang
tak kenal dengan pemainan yang satu ini, merupakan wahana permainan berupa kereta yang dipacu dengan kecepatan tinggi pada rel khusus. Tahukah Anda, roller coaster tidak
hanya bisa memacu adrenalin Anda, tapi juga ada hukum fisika dibaliknya, seperti besaran energi potensial dan energi kinetik.
Energi Potensial E
p
adalah salah satu hukum fisika yang ada di wahana ini. E
p
bernilai maksimum saat roller coaster berada di posisi puncak lintasan dan bernilai minimum
biasanya diambil nilai nol saat berada di posisi terendah. Energi potensial diubah menjadi energi kinetik ketika roller coaster bergerak menurun. Seperti yang sudah disebutkan
sebelumnya, Energi Kinetik E
k
adalah kebalikan dari energi potensial. Energi kinetik bernilai maksimum ketika ada di posisi paling bawah. Energi kinetik diubah menjadi energi
potensial ketika roller coaster bergerak naik. Energi itu dapat berubah atau diubah dari suatu macam energi menjadi energi yang lain dan
sebaliknya. Sebagai contoh, orang yang mengayuh sepeda, menimbulkan energi mekanik yang diterima oleh dinamo melalui roda sepeda. Energi mekanik dari dinamo diubah menjadi
energi listrik. Selanjutnya energi listrik berubah menjadi energi cahaya yang dapat menerangi jalan. Dengan demikian ternyata bahwa bermacam-macam energi dapat
dipergunakan untuk tujuan-tujuan yang berguna.
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
USAHA, DAYA DAN ENERGI
Gambar 4.1 Hukum kekekalan energi
berlaku pada Roller Coaster