Peta Kompetensi Modul guru pembelajar IN SMA mapel Fisika kelompok kompetensi A, B, C, D, E, F, G, H, I, J FISIKA KK B
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SIFAT MEKANIKA BAHAN KELOMPOK KOMPETENSI B
5
Dalam kehidupan sehari-hari banyak kita temukan peralatan, konstruksi bangunan
atau benda-benda yang menggunakan bahan atau material seperti kayu, logam,
plastik, dll. Penggunaan bahan-bahan tersebut akan mengalami pembebanan
atau gaya, sebagai contoh tali penyangga jembatan yang terbuat dari bahan logam
khusus, paduan
alumunium yang
digunakan untuk bahan konstruksi sayap pesawat dan baja sebagai poros pada mobil atau engsel pada pintu.
Mengapa bahan-bahan tersebut dapat menopang, menyangga, menarik, dan menahan pada peralatan atau konstruksi bangunan yang kita buat dalam kehidupan sehari-hari? Mengapa
kita sering juga mendengar adanya jembatan yang roboh, per mobil yang patah, ubin rumah yang melenting, kusen bangunan yang membengkok dan crane yang roboh, seperti yang
pernah terjadi di Arab Saudi? Padahal secara kasat mata konstruksi-konstruksi tersebut terlihat kuat dan kokoh. Itulah pertanyaan menarik yang akan menjadi kajian pada topik sifat
mekanik bahan. Sifat mekanik bahan merupakan salah satu sifat penting, karena menyatakan kemampuan
bahan termasuk juga komponen yang terbuat dari bahan tersebut menerima bebangayaenergi tanpa menimbulkan kerusakan pada bahankomponen tersebut. Sifat-
sifat mekanik bahan merefleksikan hubungan antara pembebanan yang diterima bahan dengan reaksi yang diberikan atau deformasi yang akan terjadi. Sifat-sifat ini didapat dengan
melakukan uji laboratorium yang didesain secara teliti yang dapat merepresentasikan sedekat mungkin kondisi sebenarnya. Sifat-sifat mekanik bahan mendapat perhatian
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
SIFAT MEKANIKA BAHAN
Gambar 1.1. Tali penyangga Jembatan Pasupati
Bandung, Jawa Barat
Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan - Kemdikbud
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1: SIFAT MEKANIKA BAHAN KELOMPOK KOMPETENSI B
6
berbagai pihak seperti para produsen dan konsumen dari suatu material, organisasi- organisasi penelitian, dan agen-agen pemerintah yang masing-masing mempunyai
kepentingan dan tujuan tersendiri. Sebagai konsekuensinya, perlu adanya suatu konsistensi dalam pengujian yang dilakukan
sesuai dengan standar yang diinginkan. The American Society for Testing and Materials ASTM merupakan sebuah organisasi yang sangat aktif di Amerika terkait dengan pengujian
bahan untuk berbagai penggunaan dalam kehidupan. Sedangkan di Indonesia, lembaga yang menangani pengujian bahan terdapat di Pusat Penelitian Metalurgi dan Materil - LIPI
dan di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi BPPT. Pengetahuan sifat mekanik bahan tentunya dapat memaksimalkan fungsi dari bahan yang
sering kita gunakan dalam berbagai keperluan. Oleh sebab itu, pengetahuan sifat mekanik bahan sangat penting untuk diketahui dan difahami baik oleh siswa, guru maupun oleh
khalayak masyarakat. Materi sifat mekanik bahan di sekolah terdapat pada mata pelajaran fisika SMA. Pada
Kurikulum 2013 disajikan di kelas X semester 2 dengan Kompetensi Dasar KD sebagai
berikut, KD dari Kompetensi Inti 3 KI 3 Aspek Pengetahuan: 3.4 Menganalisis hubungan antara gaya dan gerak getaran. KD dari KI 4 Aspek Keterampilan: 4.4 Merencanakan dan
melaksanakan percobaan getaran harmonis pada ayunan bandul dan getaran pegas. Dengan demikian agar dapat mengajarkan materi sifat mekanik bahan kepada siswa, guru
disarankan memiliki kompetensi terkait materi sifat mekanik bahan. Kompetensi guru yang akan dikembangkan melalui modul ini adalah:
“20.1. Memahami konsep-konsep, hukum- hukum, dan teori-
teori fisika, serta penerapannya secara fleksibel”, dengan sub kompetensi “Menjabarkan konsep dan teori rapat massa massa jenis benda padat, elastisitas, Modulus
Young, modulus bulk dan modulus geser ”