29
lebih utama mengajarkan perlunya berkerja keras untuk meraih cita – cita itu.hal ini menginat sekolah peserta didik merupakan terminal
akhir untuk bisa langsung bekerja, dan agar persepsi kondisi sekolah swasta selalu negative, karena aka nada selalu keadilan Tuhan
dimanapun berada. h.
Memberikan evaluasi baik secara lisan maupun tertulis dapat menjadi umpan balik dari peserta didik untuk mengetahui seberapa
banyak materi yang telah disampaikan dapat diserap oleh peserta didik.
i. Memberikan catatan – catatan khusus pada siswa yang kurang aktif
pada setiap kegiatan pembelajaran dan memberikan nilai tambahan bagi siswa yang aktif dalam kegiatan pembelajaran teori maupun
praktik. Dari rencana program PPL yang telah disusun dalam matriks program
PPL, secara umum berjalan dengan baik dan lancar. Akan tetapi dalam pelaksanaannya tidak lepas dari hambatan-hambatan, baik hambatan yang dari
dalam maupun dari luar.
1. Hambatan dalam pelaksanaan PPL
Pada saat melaksanakan kegiatan PPL tidak lepas dari hambatanhambatan. Hambatan yang terjadi pada saat pelaksanaan
PPL antara lain:
a. Hambatan secara umum
Kurangnya koordinasi dari antara kelompok PPL yang praktik di SMK Muhammadyah 2 Yogyakarta, sehingga berjalannya
kegiatan PPL kurang berjalan dengan baik. Terutama dalam hal pembagian tugas piket untuk mahasiswa PPL yang bebas tidak
mengajar. b.
Hambatan secara khusus dalam proses belajar mengajar 1
Teknik pengelolaan kelas Kurangnya pengalaman lapangan dari praktikan mengenai
teknik pengelolaan kelas yang menyebabkan pertama kali praktikan mengajar masih terdapat kekurangan terutama
pada sistematika penyampaian materi yang berdasarkan susunan silabus pada mata pelajaran Jaringan Komputer.
30
2 Suasana yang kurang kondusif
Suasana mengajar yang kurang kondusif disebabkan karena kurangnya kesadaran siswa untuk memperhatikan materi
3 Motivasi belajar peserta didik kurang
Motivasi dari peserta didik akan membirkan hal yang maju bagi kelancaran proses belajar mengajar, oleh karena itu
memberikan motivasi agar senantiasa selalu memiliki motivasi yang besar untuk menjadi yang terbaik perlu
ditanamkan bari para siswa.
2. Solusi untuk Mengatasi Hambatan dalam Pelaksanaan PPL
a. Saat pelaksanaan program PPL harus lebih dikoordiinasikan
lagi antar kelompok agar program berjalan dengan lancar. b.
Dalam pelaksanan praktik mengajar, praktikan didampingi oleh guru pembimbing. Jika ada masalah ataupun kesulitan
mengenai pembelajaran di kelas maka koordinasi dengan guru pembimbing.
c. Agar pengetahuan yang diberikan lengkap maka diusahakan
dengan cara mencari materi ataupun referensi dari perpustakaan ataupun dari internet sehingga materi yang
disampaikan dapat sistematis runtut. d.
Pembelajaran dilakukan dengan memperbanyak umpan balik kepada siswa. Hal ini dilakukan untuk mengatasi
keterbatasan media yang ada. e.
Diciptakan suasana belajar yang seriuas tapi santai agar permasalahan yang ada dapat teratasi. Terkadang diselingi
humor tapi tidak berlebihan hal ini dapat membuat siswa tidak jenuh ataupun mengantuk saat pelajaran di kelas.
31
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Seluruh program PPL yang sudah dilaksanakan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Identifikasi program kegiatan dilakukan setelah melakukan observasi
lokasi, situasi dan permasalahan yang ditemukan di lokasi PPL. 2.
Hasil observasi PPL dilokasi digunakan untuk merencanakan program kagiatan yang akan dilaksanakan di lokasi PPL. Penyusunan program
kerja dituangkan dalam matriks program kerja. 3.
Persiapan Kegiatan PPL meliputi pengajaran mikro, Pembekalan PPL, Bimbingan dengan guru kelas, observasi kondisi sekolah dan proses
pembelajaran, serta persiapan peralatan pembelajaran seperti administrasi guru, RPP, dan bahan ajar atau materi pembelajaran.
4. Pelaksanaan kegiatan PPL meliputi penyusunan Perangkat
pembelajaran dan alat evaluasi, kegiatan pembelajaran itu sendiri, Evaluasi pembelajaran, serta pembuatan buku administrasi guru.
5. Pada pelaksaan PPL, penulis mengajar kelas XII TKJ 1 untuk mata
pelajaran keamanan jaringan sebanyak 5 pertemuan dan kelas XI TKJ untuk mata pelajaran jaringan dasar sebanyak 2 pertemuan. Sedangkan
untuk pembuatan RPP, penulis selama pelaksanaan PPL membuat 2 RPP dengan total 5 pertemuan untuk kelas XII TKJ 1.
6. Setelah pelaksanaan kegiatan PPL, dilakukan analisis terhadap
pelaksaan kegiatan PPL. Hasil dari analisis tersebut yaitu hambatan yang terjadi pada saat pelaksaan kegiatan PPL serta solusi untuk
mengatasi hambatan tersebut.
B. Saran
7. Perencanaan yang matang atas suatu program tentu harus selalu
diperhitungkan akan kemanfaatan dan target yang akan dicapai, sehingga program dapat dinilai efektif dan tentu saja yang akan dicapai,
sehingga program dapat dinilai efektif dan tentu saja akan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak juga memang program tersebut sangat
mendukung peningkatan kualitas pembelajaran, siswa maupun pemanfataan sarana dan prasarana yang ada.