Fungsi Motivasi Belajar Deskripsi Teori

belajar. Motivasi yang tinggi akan berpengaruh terhadap proses hasil belajar yang baik. Menurut Hamzah B Uno 2011: 27 peran motivasi dalam belajar dan pembelajaran ada tiga, yaitu: 1 Peran motivasi dalam menentukan penguatan belajar Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang anak yang belajar dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan, dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya. 2 Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar Peran motivasi dalam memperjelas tujuan belajar erat kaitannya dengan kemaknaan belajar. Anak akan tertarik untuk belajar sesuatu, jika yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya bagi anak. 3 Motivasi menentukan ketekunan belajar Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu, akan berusaha mempelajarirnya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang baik. Dalam hal itu, tampak bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang tekun belajar. Sedangkan menurut Dimyati dan Mudjiono 2009: 84 berpendapat bahwa: Perilaku terpenting bagi manusia adalah belajar dan bekerja. Belajar menimbulkan perubahan mental pada diri siswa. Bekerja menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri perilaku dan orang lain. Motivasi belajar dan motivasi bekerja merupakan penggerak kemajauan masyarakat. Kedua motivasi tersebut perlu dimiliki oleh siswa SLTP dan SLTA. Sedangkan guru SLTP dan SLTA dituntut untuk memperkuat motivasi siswa SLTP dan SLTA. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa, peran motivasi dalam belajar dan pemberajaran yaitu menentukan penguatan belajar, memperjelas tujuan belajar dan menentukan ketekunan belajar. Dengan adanya motivasi belajar, kegiatan belajar siswa akan lebih terarah dan tujuan akan dapat tercapai dengan baik.

d. Macam-macam Motivasi Belajar

Berikut ini penulis jabarkan macam-macam motivasi belajar menurut para ahli. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain 2010: 115 ada dua macam motivasi belajar yaitu: 1 Motivasi intrinsik Adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk menentukan sesuatu. Bila seseorang telah memiliki motivasi intrinsik dalam dirinya, maka ia secara sadar akan melakukan kegiatan belajar yang tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya. 2 Motivasi ekstrinsik Adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya rangsangan dari luar. Motif belajar dikatakan ektrinsik bila anak didik menempatkan tujuan belajarnya di luar faktor-faktor situasi belajar. Menurut Sardiman A.M 2006: 86-91, motivasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, diantaranya: 1 Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya a Motif-motif bawaan Yang dimaksud dengan motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi itu ada tanpa dipelajari b Motif motif yang dipelajari Maksudnya adalah motif-motif yang timbul karena dipelajari. Motif ini seringkali disebut sebagai motif yang disyaratkan secara sosial. 2 Jenis motivasi menuntut pembagian dari Woodworth dan Marquis a Motif atau kebutuhan organis b Motif-motif darurat c Motif-motif objektif

Dokumen yang terkait

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR DAN MANAJEMEN WAKTU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MATA DIKLAT BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN

23 105 254

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 3

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KKPI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI KOTA SEMARANG.

0 1 115

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 0 162

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 9 190

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI MENERAPKAN PRINSIP-PRINSIP BEKERJASAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN UNTUK SMK KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN.

0 0 278

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 STANDAR KOMPETENSI MENANGANI SURAT/DOKUMEN KANTOR PADA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

0 4 178

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 1 174

STRATEGI INTEGRASI SOFT SKILLS DALAM PEMBELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 1 WATES.

1 3 137

PENGARUH KONDISI SISWA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK N 1 PENGASIH.

0 0 187