adanya motivasi belajar, kegiatan belajar siswa akan lebih terarah dan tujuan akan dapat tercapai dengan baik.
d. Macam-macam Motivasi Belajar
Berikut ini penulis jabarkan macam-macam motivasi belajar menurut para ahli. Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Azwan Zain 2010: 115
ada dua macam motivasi belajar yaitu: 1 Motivasi intrinsik
Adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang dari luar karena dalam setiap diri individu sudah
ada dorongan untuk menentukan sesuatu. Bila seseorang telah memiliki motivasi intrinsik dalam dirinya, maka ia secara sadar
akan melakukan kegiatan belajar yang tidak memerlukan motivasi dari luar dirinya.
2 Motivasi ekstrinsik Adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya
rangsangan dari luar. Motif belajar dikatakan ektrinsik bila anak didik menempatkan tujuan belajarnya di luar faktor-faktor situasi
belajar.
Menurut Sardiman A.M 2006: 86-91, motivasi dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, diantaranya:
1 Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya a Motif-motif bawaan
Yang dimaksud dengan motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir, jadi motivasi itu ada tanpa dipelajari
b Motif motif yang dipelajari Maksudnya adalah motif-motif yang timbul karena
dipelajari. Motif ini seringkali disebut sebagai motif yang disyaratkan secara sosial.
2 Jenis motivasi menuntut pembagian dari Woodworth dan Marquis a Motif atau kebutuhan organis
b Motif-motif darurat c Motif-motif objektif
3 Motif jasmaniah dan rohaniah Motivasi jasmaniah seperti misalnya reflex, insting otomatis,
nafsu. Sedangkan yang termasuk motivasi rohaniah adalah kemauan.
4 Motivasi intrinsik dan ekstrinsik a Motivasi intrinsik
Yang dimaksud dengan motivasi intrinsik adalah motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsinya tidak perlu dirangsang
dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu.
b Motivasi ekstrinsik Adalah motif-motif yang aktif dan berfungsinya karena
adanya perangsang dari luar.
Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya motivasi instrinsik akan timbul dari dalam diri seseorang dengan
sendirinya tanpa ada rangsangan dari luar. Sedangkan motivasi ektrinsik merupakan motivasi yang timbul karena adanya rangsangan dari luar.
Misalnya siswa merasa cepat bosan dengan cara guru tertentu yang menyampaikan materi dengan cara konvesional atau ceramah tanpa
diimbangi dengan penggunaan media lain. Sehingga siswa perlu adanya motivasi ektrinsik untuk merangsang motivasi siswa salah satunya dengan
menggunakan media belajar lainnya untuk menyeimbangkan penyajian materi selama kegiatan belajar mengajar berlangsung menjadi lebih efektif.
e. Ciri-ciri Motivasi Belajar
Dalam kegiatan belajar, motivasi yang ada pada setiap orang ada pada setiap individu memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda berikut ini ciri-ciri
motivasi belajar menurut Slameto 2010: 160 sebagai berikut:
1 Tekun menghadapi tugas suka bekerja keras, terus-menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum
selesai. 2 Ulet menghadapi kesulitan tidak cepat putus asa
3 Menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah yang belum diketahui
4 Ingin mendalami bahan atau bidang pengetahuan yang diberikan.
5 Selalu berusaha untuk berprestasi sebaik mungkin. 6 Dapat mempertahankan pendapatnya.
7 Senang dan rajin penuh semangat 8 Senang mencari dan memecahkan masalah.
Siswa yang mempunyai motivasi dalam belajar akan menunjukkan dengan perhatian lebih, mengerjakan tugas dengan baik, bertanya dan
menjawab, serta merasa senang dan bersemangat. Sedangkan menurut Sardiman 2011: 102 beberapa ciri tentang motivasi antara lain:
1 tekun menghadapi tugas 2 ulet menghadapi kesulitan
3 menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah 4 lebih senang bekerja mandiri.
Apabila seseorang memiliki ciri-ciri tersebut, bisa dikatakan bahwa orang tersebut memiliki motivasi belajar yang tinggi. Ciri-ciri motivasi
tersebut akan sangat penting dalam kegiatan belajar mengajar sehingga proses belajar mengajar akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang
diinginkan. Dari dua pendapat tersebut, ciri-ciri yang diungkapkan oleh Slameto 2010: 160 lebih rinci, yang meliputi: tekun menghadapi tugas,
ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah yang belum diketahui, ingin mendalami bahan atau bidang
pengetahuan yang diberikan, selalu berusaha untuk berprestasi sebaik