Administrasi  Perkantoran  SMK  Negeri  1  Pengasih  sedangkan  penelitian yang akan dilakukan yaitu pada siswa Kelas X Administrasi Perkantoran
SMK Muhammadiyah 1 Wates. 2.  Hasil penelitian yang dilakukan oleh Yuni Wijayanti 2013 dengan judul
“Pengaruh Minat Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Klaten”. Hasil penelitian ini adalah minat belajar mempengaruhi motivasi
belajar akuntansi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Klaten Tahun Ajaran 20122013 sebesar 60,40. Persepsi siswa tentang metode mengajar guru
mempengaruhi  motivasi  belajar  akuntansi  siswa  kelas  XI  IPS  SMA Negeri 2 Klaten Tahun Ajaran  20122013 sebesar 24,20. Minat belajar
dan  persepsi  siswa  tentang  metode  mengajar  guru  secara  bersama-sama mempengaruhi  motivasi  belajar  akuntansi  siswa  kelas  XI  IPS  SMA
Negeri  2  Klaten  Tahun  Ajaran  20122013  sebesar  63,10.  Penelitian yang  relevan  ini  memiliki  persamaan  dan  perbedaan  dengan  penelitian
yang  akan  dilakukan.  Persamaannya  yaitu  sama-sama  menggunakan variabel  terikat  motivasi  belajar  siswa.  Sedangkan  perbedaannya,  yaitu
terletak  pada  variabel  bebas  yang  diteliti  oleh  Yuni  Wijayanti  adalah Minat  Belajar  dan  persepsi  siswa  tentang  metode  mengajar  Akuntansi
Siswa  Kelas  XI  IPS  SMA  Negeri  2  Klaten.  Sedangkan  penelitian  yang akan dilakukan yaitu pada siswa Kelas X Administrasi Perkantoran SMK
Muhammadiyah 1 Wates.
C. Kerangka Pikir
Strategi pembelajaran merupakan suatu pola yang dapat digunakan untuk merancang  pembelajaran  tatap  muka  di  dalam  kelas.  Pemilihan  Strategi
pembelajaran  yang  tepat  dan  bervariasi  akan  menumbuhkan  semangat  dan minat  belajar  pada  siswa  terhadap  materi  pembelajaran  yang  diharapkan.
Strategi  pembelajaran  harus  dapat  memberikan  peluang  kepada  siswa  untuk dapat  memahami  pelajaran  yang  disampaikan  guru  secara  bertahap  dengan
harapan siswa mampu mengembangkan dalam kehidupan keseharian sehingga dapat  membantu  membentuk  karakter  siswa.  Strategi  pembelajaran  yang
demikian bersifat kooperatif dan mengembangkan teori-teori yang ada karena permasalahan yang dijumpai dari waktu ke waktu sangat kompleks.
Keberhasilan  proses  belajar  dapat  dilihat  dari  ketercapaian  tujuan pendidikan. Ketercapaian tujuan pendidikan ini dapat ditentukan oleh kualitas
pembelajaran  di  dalam  kelas  yang  melibatkan  siswa  dan  seorang  guru. Strategi  yang pembelajaran  yang digunakan dalam  kegiatan belajar mengajar
akan sangat  berpengaruh terhadap  output pendidikan dan hasil belajar siswa. Dengan  menerapkan  strategi  pembelajaran  yang  efektif  dan  profesionalisme
kinerja guru, maka output yang dihasilkan pun akan sesuai yang direncanakan. Proses  belajar  pada  diri  seorang  siswa  manakala  terjadi  perubahan  dari
input menjadi output. Input sendiri berupa pemahaman materi siswa sebelum mengikuti  proses  pembelajaran  dan  output  berupa  pemahaman  materi  siswa
setelah  mengikuti  proses  pembelajaran.  Misalnya  sebelum  siswa  mengalami
proses  pembelajaran,  ia  belum  tahu  tentang  isi  materi  dari  Bekerjasama dengan Kolega dan Pelanggan. Setelah siswa mengalami proses pembelajaran,
siswa  menjadi  memahami  tentang  materi  Bekerjasama  dengan  Kolega  dan Pelanggan. Sehingga dengan demikian dapat  dikatakan bahwa siswa tersebut
telah belajar. Sebaliknya, manakala sebelum mengalami proses pembelajaran siswa  masih  belum  memahami  tentang  materi  yang  disampaikan  guru  dalam
Bekerjasama  Dengan  Kolega  dan  pelanggan,  maka  dapat  dikatakan  bahwa sebenarnya  siswa  tersebut  tidak  belajar  atau  proses  pembelajaran  dianggap
gagal. Materi  pelajaran  merupakan  komponen  dalam  sistem  pembelajaran
yang  dalam  konteks  tertentu  materi  pelajaran  merupakan  inti  dari  proses pembelajaran.  Hal  ini  mengandung  arti  bahwa  sering  terjadi  proses
pembelajaran  diartikan  sebagai  proses  penyampaian  materi  saja.  Hal  ini  bisa dibenarkan  ketika  tujuan  utama  pembelajaran  adalah  penguasaan  materi
pelajaran  subject  centered  teaching.  Dalam  kondisi  semacam  ini,  maka penguasaan  materi  pelajaran  oleh  guru  mutlak  diperlukan.  Guru  perlu
memahami secara detail isi materi pelajaran yang akan disampaikan ke siswa, sebab peran dan tugas guru sebagai mediator bagi siswa untuk memahami isi
materi  pelajaran  dari  sumber  belajar  yang  telah  ditentukan  oleh  guru berdasarkan kurikulum yang berlaku.
D. Paradigma Penelitian
Gambar 1. Paradigma Penelitian
Keterangan: X
: Variabel strategi pembelajaran guru Y
: Variabel motivasi belajar siswa :  Pengaruh  variabel  independen  strategi  pembelajaran  terhadap
variabel dependen motivasi belajar siswa.
E. Hipotesis Penelitian
Terdapat  pengaruh  positif  dan  signifikan  strategi  mengajar  guru  terhadap motivasi belajar siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Muhammadiyah
1 Wates Kulon Progo.
Y
X