Pengajaran Mikro Persiapan PPL

14

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL PPL

A. Persiapan PPL

Tahap persiapan kegiatan PPL terdiri dari dua tahap yang setiap tahapannya wajib dinyatakan lulus yang terdiri dari kuliah pengajaran mikro dan Pembekalan KKN-PPL. Secara keseluruhan persiapan pelaksanaan PPL adalah sebagai berikut:

1. Pengajaran Mikro

Pengajaran mikro dilaksanakan pada saat mahasiswa menjalani kuliah di semester 6. Pengajaran mikro ini merupakan mata kuliah yang wajib diikuti dan wajib dinyatakan lulus agar dapat melaksanakan kegiatan PPL. Sistem pengajaran mikro yang dilaksanakan di jurusan Pendidikan Akuntansi adalah dengan membagi mahasiswa menjadi kelompok-kelompok kecil sesuai dengan lokasi PPL yang akan dijalankan. Mata kuliah ini merupakan bekal bagi maahsiswa sebelum diterjunkan di PPL, karena dalam mata kuliah ini mahasiswa diajarkan untuk : a. Praktik menyusun perangkat pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan media pembelajaran. b. Praktik membuka pelajaran. c. Praktik mengajar dengan metode maupun permainan yang dianggap sesuai dengan materi yang disampaikan. d. Praktik menyampaikan materi yang berbeda-beda setiap mahasiswa e. Praktik mengondisikan kelas saat proses belajar mengajar berlangsung f. Teknik bertanya kepada peserta didik. g. Praktik menggunakan media pembelajaran LCD proyektor, dan sebagainya. h. Praktik menutup pelajaran. Penilaian pengajaran mikro dilakukan oleh dosen pembimbing pada saat proses pembelajaran berlangsung. Selain dinilai oleh dosen pembimbing, mahasiswa yang berlaku sebagai siswa juga berhak menilai guru mahasiswa yang sedang mengajar. Adanya pembelajaran mikro ini, merupakan simulasi kecil cara 15 mengajar di kelas yang baik dan benar. Akan tetapi, pada kenyataannya pembelajaran mikro sangat berbeda dengan PPL. Perbedaan itu antara lain : a. Alokasi waktu pengajaran mikro sekitar 10-15 menit, sedangkan pada PPL satu kali tatap muka kurang lebih 90 menit. b. Siswa di pengajaran mikro adalah mahasiswa yang sudah dikenal sehingga sudah tau sifat dan karakternya dan mudah diatur. Sedangkan pada PPL, guru belum kenal siswa dan belum tau sifat serta karakter siswa. c. Peserta di pengajaran mikro berkisar antara 10-15 peserta, sedangkan di PPL siswa di kelas berkisar antara 25-35 siswa. Perbedaan jumlah siswa yang sangat besar ini akan memberikan dampak pada guru karena hal ini melatih guru untuk mengendalikan kelas.

2. Pembekalan PPL