Praktik Mengajar Terbimbing Pelaksanaan PPL

21 9 Rabu, 27 Juli 2016 7-8 XII IPS 1 Akuntansi sebagai sistem informasi 2 10 Kamis, 28 Juli 2016 3-4 XII IPS 3 Persamaan Dasar Akuntansi 11 Kamis, 28 Juli 2016 5-6 XII MIPA 4 Persamaan Dasar Akuntansi 12 Kamis, 28 Juli 2016 7-8 XII MIPA 3 Persamaan Dasar Akuntansi 13 Selasa, 9 Agustus 2016 5-6 XII MIPA 3 Nama dan Kode Akun 14 Kamis, 11 Agustus 2016 7-8 XII MIPA 3 Jurnal Umum 15 Kamis, 18 Agustus 2016 7-8 XII MIPA 3 Jurnal Umum 16 Selasa, 23 Agustus 2016 5-6 XII MIPA 3 Ulangan Harian 17 Kamis, 25 Agustus 2016 7-8 XII MIPA 3 Buku Besar 18 Selasa, 30 Agustus 2016 5-6 XII MIPA 3 Buku Besar 19 Kamis, 1 September 2016 7-8 XII MIPA 3 Neraca Saldo

11. Praktik Mengajar Terbimbing

Praktik mengajar terbimbing ini merupakan latihan bagi mahasiswa sebagai calon guru dalam menerapkan kemampuan mengajar secara utuh dan terintregrasi dengan bimbingan guru yang meliputi: a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Rencana pembelajaran merupakan persiapan yang diperlukan mahasiswa praktikan yang dibuat dan digunakan setiap 1 kali pertemuan. Di dalam rencana pembelajaran termuat hal –hal seperti 22 kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi pembelajaran, sumber belajar, model pembelajaran, rancangan kegiatan pembelajaran, alat evaluasi, dan instrumen penilaian. b. Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar KBM Pelaksanaan KBM secara terbimbing yaitu pada saat praktikan mengajar di kelas, guru pembimbing mengamati cara mengajar praktikan serta melakukan penilaian terhadap kondisi dan cara mengajar praktikan. Setelah diadakan kegiatan ini, guru pembimbing lalu memberikan kritik dan saran terhadap praktikan untuk perbaikan mengajar kedepannya. c. Penggunaan Metode Metode yang digunakan praktikan dalam mengajar dikelas bervariasi disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan. Metode tersebut, antara lain: 1 Metode Ceramah Metode ini dengan cara memberikan penjelasan mengenai materi yang sedang dipelajari kepada peserta didik. 2 Metode Tanya Jawab Metode ini menyajikan materi melalui berbagai pertanyaan yang menuntut jawaban sepontan dari peserta didik. Tujuan metode ini untuk mengetahui tingkat partisipasi peserta didik, pemahaman peserta didik, serta persiapan peserta didik menerima materi baru. 3 Metode Pemberian Tugas Metode ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam memahami pelajaran. 4 Metode Diskusi Kelompok Metode ini menuntut peserta didik untuk berani mengungkapkan pendapatnya, melatih kerja sama dengan teman, serta menghargai pendapat teman. d. Pengadaan Penilaian Harian Ulangan Harian Penilaian Harian atau ulangan harian atau evaluasi diadakan setelah satu kompetensi dasar selesai. Ulangan dilakukan untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi tersebut, sejauh mana pencapaian peserta didik dengan memenuhi tujuan pembelajaran yang ditandai dengan indikator 23 yang telah dirumuskan sebelumnya. e. Analisis Hasil Ulangan harian Setelah ulangan selesai dikoreksi selanjutnya dilakukan analisis hasil ulangan. Dari analisis itu diketahui presentase peserta didik yang tuntas belajar. Proses ini dapat dilanjutkan dengan pengadaan remedial atau perbaikan bagi peserta didik yang belum tuntas belajar.

12. Umpan Balik dari Pembimbing