sementara jika quantum time dengan nilai yang kecil akan memberi respek alih konteks dengan ongkos yang sangat besar sehingga tidak tercapai waktu minimal.
Menemukan nilai quantum yang bisa dialokasikan secara cepat dan dalam menyelesaikan eksekusi sejumlah proses diperlukan sebuah metode yang sifatnya
heuristic search. Menurut Gregorius 2003 Heuristic Search adalah sebuah teknik yang meningkatkan efisiensi dari sebuah proses pencarian. Beberapa teknik heuristic
dapat melakukan proses pencarian tanpa mengorbankan klaim terhadap kesempurnaan, sementara teknik
–teknik lain dalam heuristic dapat mengakibatkan diabaikannya jalur-jalur terbaik yang mungkin ada. Dalam penelitian ini, penulis
menilai bahwa algoritma simulated annealing adalah metode yang tepat yang bisa menyelesaikan masalah ini, mengingat orientasi dari state yang dia cari adalah state
yang terendah atau terkecil nilai bobotnya tetapi mengupayakan hasil yang maksimal.
1.2 Perumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana membuat sebuah pemodelan untuk peningkatan
kinerja system operasi dalam memanajemen proses dengan menerapkan algoritma simulated annealing dalam penjadwalan round robin untuk meningkatkan kinerja
central processing unit, sehingga jumlah proses yang banyak bisa di eksekusi dengan turnaround time yang lebih kecil.
1.3 . Batasan Masalah
Dalam Penelitian ini, penulis melakukan studi literature dengan membahas beberapa topik yang berhubungan dengan penjadwalan CPU dan Simulated Anealing. Adapun
pembatasan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1.
Penjadwalan CPU yang digunakan adalah round robin dengan sejumlah proses yang sedang mengantri.
2. Teknik pembagian waktu yang digunakan adalah algoritma Simulated
Annealing.
1.4. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah memaksimalkan jumlah job yang diproses per interval waktu, meningkatkan CPU utilization sehingga tidak ada proses yang
Universitas Sumatera Utara
menganggur, meningkatkan waktu tanggap dan angka throughput sehingga lebih banyak proses yang di olah oleh sistem dengan nilai turnarround time yang lebih
kecil.
1.5. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan sistem operasi dalam memanajemen proses dengan menggunakan algoritma simulated annealing
untuk mendapatkan rata rata waktu eksekusi yang lebih minimal dengan menggunakan algoritma simulated annealing.
2. Membuat efesiensi penggunaan hardware oleh sistem operasi sehingga tingkat
kesibukan CPU dalam menjalankan proses tetap terjaga. 3.
Sebagai bahan perbandingan pada para vendor sistem operasi untuk bisa mengoptimalkan penjadwalan CPU khususnya bagi yang menggunakan
penjadwalan Round Robin dengan menggunakan Algoritma Simulated Annealing.
4. Sebagai rujukan bagi pembaca yang lain untuk bisa memahami algoritma
penjadwalan CPU round robin dengan kombinasi simulated annealing dan mengembangkanya pada metode penelitian yang lain khususnya
penelitian yang bersifat optimasi dan heuristic search.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA