Uji Coba Pada 150 Proses

4.5. Uji Coba Pada 150 Proses

Uji coba pada 150 proses menggunakan dataset yang ditampilkan pada table 4.8. Pada table tersebut ditampilkan jumlah proses sebanyak 150 dan nilai burst time tiap proses dengan nilai alokasi yang berbeda beda. Tabel 4. 8 Data Set 150 Proses Proses Burst Time P1 - P10 P11 - P20 P21 - P30 P31 - P40 P41 - P50 P51 - P60 P6 - P70 P71 - P80 P81 - P90 P91 - P100 P101-P110 P111-P120 P121-P130 P131-P140 P141-P150 30 170 9 55 51 33 10 21 99 130 33 4 88 16 76 40 4 34 31 9 66 11 22 88 140 66 43 75 91 34 40 170 170 11 77 22 12 23 8 240 51 67 320 45 206 190 100 3 20 97 11 13 20 56 5 77 90 50 15 88 90 200 8 345 300 44 15 20 54 90 89 97 60 15 93 190 167 55 23 22 55 16 300 91 190 8 33 6 25 76 120 60 70 12 13 66 17 76 9 120 23 60 98 300 87 50 70 80 178 63 77 18 131 3 50 55 21 37 289 70 125 5 91 19 77 88 19 211 8 125 11 9 73 189 29 7 8 93 9 79 99 20 3 7 17 210 99 93 105 56 Pada table 4.8 di atas ditampilkan bahwa proses pertama P1 bernilai 30, P2 bernilai 40, P3 bernilai 40 dan prosess terakhir P150 bernilai 56. 4.5.1 Parameter 1 dengan nilai alpha 0.90 Pada pengujian ini, parameter yang diterapkan adalah koefisien alpha atau factor penurunan waktu sebesar 0.90, jumlah proses sebesar 150, initial Context Switching atau nilai Context Switching awal sebesar 110, final Context Switching atau Context Switching akhir sebesar 0,5 dan iterasi bernilai satu. Parameter-parameter tersebut ditampilkan pada table 4.9 berikut ini : Tabel 4.9 Parameter Satu Alpha Jumlah Proses C.Switching max C. Switching Min Iterasi 0,90 150 110 0,5 1 Universitas Sumatera Utara 4.5.2 Hasil Pengujian Parameter 1 Hasil pengujian dengan menerapkan parameter-parameter pada table 4.6 di atas dapat ditampilkan pada table 4.10 berikut ini. Pada table tersebut ditampilkan nilai quantum time, Average Waiting Time AWT, current solution, working solution, Turnarround Time dan Context Switching. Quantum time dibangkitkan secara random dengan batasan nilai tertentu dengan batas bawah bernilai dua dan batas atas bernilai di bawah burst time maksimum dari keseluruhan proses yang sedang diuji seperti yang terdapat pada tabel data set 4.8 diatas. Pada tabel 4.8 di atas, nilai burst time maksimum adalah 345, sehingga pada pangujian ini, nilai Quantum time maksimum yang diijinkan adalah 344, namun nilai alpha yang digunakan adalah 0,90. Tabel 4. 10 Hasil Pengujian nilai alpha 0,90 pada 150 proses Quantum time AWT awal 65 3825.3200 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 267 2734.45 2734.45 2734.45 99.00 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 241 2731.85 2731.85 2731.85 89.10 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 270 2734.75 2734.75 2731.85 80.19 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 127 2934.66 2934.66 2731.85 72.17 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 234 2740.51 2740.51 2731.85 64.95 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 139 2916.25 2916.25 2731.85 58.46 Universitas Sumatera Utara Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 308 2709.81 2709.81 2709.81 52.61 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 230 2739.95 2739.95 2709.81 47.35 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 159 2910.21 2739.95 2709.81 42.62 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 128 2936.45 2739.95 2709.81 38.35 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 128 2936.45 2739.95 2709.81 34.52 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 90 3271.75 2739.95 2709.81 31.07 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 93 3151.05 2739.95 2709.81 27.96 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 83 3499.02 2739.95 2709.81 25.16 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 271 2734.85 2734.85 2709.81 22.65 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time 281 2735.85 2735.85 2709.81 Universitas Sumatera Utara Context Switching 20.38 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 233 2740.37 2740.37 2709.81 18.34 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 298 2727.62 2727.62 2709.81 16.51 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 88 3367.75 2727.62 2709.81 14.86 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 31 4372.04 2727.62 2709.81 13.37 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 40 4182.69 2727.62 2709.81 12.04 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 322 2707.75 2707.75 2707.75 10.83 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 331 2707.75 2707.75 2707.75 0.57 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 8 5081.41 2707.75 2707.75 0.51 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 28 4453.65 2707.75 2707.75 0.46 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.10 di atas ditampilkan bahwa pada awal iterasi, nilai average waiting time awal adalah sebesar 3825.3200 ms, nilai ini diperoleh dari Quantum time sebesar 65 pada Context Switching 110 dan nilai alpha 0,90. Nilai average waiting time pada iterasi pertama tersebut di update atau diperbaharui dan diuji. Pengujian sampai mencapai Context Switching final yaitu 0,46 diperoleh nilai average waiting time terkecil dari keseluruhan iterasi atau Turnarround Time sebesar 2707.75 ms dengan nilai quantum time28. Nilai Turnarround Time diperoleh pada quantum time 322 pada iterasi ke 23,dengan Context Switching 10,83. 4.5.3 Best Seeking Pada tabel 4.11 berikut ini ditampilkan hasil penelusuran Turnarround Time untuk 150 proses menggunakan parameter 1 dan burst time yang berbeda-beda. Tabel 4. 11 Turnarround Time Parameter 1 untuk 150 proses Iterasi C.Switching T. Time Iterasi C. Switching T.Time 1 110 3825.32 27 7.11 2707.75 2 99.00 2734.45 28 6.40 2707.75 3 89.10 2731.85 29 5.76 2707.75 4 80.19 2731.85 30 5.18 2707.75 5 72.17 2731.85 31 4.66 2707.75 6 64.95 2731.85 32 4.20 2707.75 7 58.46 2731.85 33 3.78 2707.75 8 52.61 2709.81 34 3.40 2707.75 9 47.35 2709.81 35 3.06 2707.75 10 42.62 2709.81 36 2.75 2707.75 11 38.35 2709.81 37 2.48 2707.75 12 34.52 2709.81 38 2.23 2707.75 13 31.07 2709.81 39 2.01 2707.75 14 27.96 2709.81 40 1.81 2707.75 15 25.16 2709.81 41 1.63 2707.75 16 22.65 2709.81 42 1.46 2707.75 17 20.38 2709.81 43 1.32 2707.75 18 18.34 2709.81 44 1.19 2707.75 19 16.51 2709.81 45 1.07 2707.75 20 14.86 2709.81 46 0.96 2707.75 21 13.37 2709.81 47 0.86 2707.75 22 12.04 2709.81 48 0.78 2707.75 23 10.83 2707.75 49 0.70 2707.75 24 9.75 2707.75 50 0.63 2707.75 25 8.77 2707.75 51 0.57 2707.75 26 7.90 2707.75 52 0.51 2707.75 53 0.46 2707.75 Proses penelusuran terhadap best seeking yang terdapat pada tabel 4.11 diatas dapat di telusuri melalui gambar 4.5 dibawah ini Universitas Sumatera Utara Gambar 4.5 Grafik best seeking pada 150 proses untuk parameter 1 Pada pengujian ini, nilai Context Switching awal adalah 110 dan nilai Context Switching ini akan diturunkan dengan factor 0.90 sampai diperoleh nilai Context Switching akhir yaitu 0.46. Grafik penurunan Context Switching dapat ditampilkan pada gambar 4.6 berikut ini. Gambar 4.6 Grafik Cooling pada 150 proses dengan nilai alpha 0,90 4.5.4 Parameter 2 Pada pengujian kali ini menggunakan data set yang sama yakni 150 proses, tetapi menggunakan nilai alpha 0,99, initial context Switching 110, Final Context Switching 0,5 dan iterasi dilakukan sebanyak 1 kali. Parameter Parameter tersebut di tampilkan pada tabel 4.12 berikut ini : Tabel 4. 12 Parameter 2 dengan 150 proses Alpha Jumlah Proses C.Switching max C. Switching Min Iterasi 0,99 150 110 0,5 1 4.5.5 Hasil Pengujian Parameter 2 Hasil pengujian dengan menerapkan parameter-parameter pada table 4.12 di atas dapat ditampilkan pada table 4.13 berikut ini. Pada table tersebut ditampilkan nilai 3700 3750 3800 3850 3900 1 11 21 31 41 51 A v e rag e Wai ting Ti m e Iterasi Grafik Best Seeking 50 100 150 1 10 19 28 37 46 Tem p e ratu r Iterasi Grafik Cooling Universitas Sumatera Utara quantum time, Average Waiting Time AWT, current solution, work, Turnarround Time dan Context Switching. Quantum time dibangkitkan oleh Simulated Annealing secara random dengan batasan nilai tertentu dengan batas bawah bernilai dua dan batas atas bernilai di bawah burst time maksimum dari keseluruhan proses yang sedang diuji. Pada tabel 4.8 di atas, nilai burst time maksimum adalah 345, sehingga pada pangujian ini, nilai Quantum time maksimum yang diijinkan adalah 344, namun nilai alpha yang digunakan adalah 0,99. Tabel 4.13 Hasil Pengujian Parameter 2 dengan 150 proses Quantum time AWT awal 128 2936.44 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 313 2709.84 2709.84 2709.84 108.90 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 100 2990.42 2709.84 2709.84 107.81 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 266 2734.35 2734.35 2709.84 106.73 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 231 2740.09 2740.09 2709.84 105.67 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 112 2985.51 2740.09 2709.84 104.61 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 298 2727.62 2727.62 2709.84 103.56 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 321 2707.75 2707.75 2707.75 102.53 Universitas Sumatera Utara Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 33 4285.81 2707.75 2707.75 0.51 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 152 2901.30 2707.75 2707.75 0.50 Quantum time AWT Current Solution Turnarround Time Context Switching 323 2707.75 2707.75 2707.75 0.50 4.5.6 Best seeking Pada tabel 4.14 berikut ini ditampilkan hasil penelusuran Turnarround Time dengan nilai iterasi untuk 150 proses menggunakan parameter 2 dan burst time yang berbeda- beda tetapi di uji dengan nilai alpha 0,99. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Turnarround Time Parameter 2 dengan 150 proses Iterasi C. Switching T. Time Iterasi C. Switching T.Time 1 110 3825.32 28 6.40 2707.75 2 99.00 2734.45 29 5.76 2707.75 3 89.10 2731.85 30 5.18 2707.75 4 80.19 2731.85 31 4.66 2707.75 5 72.17 2731.85 32 4.20 2707.75 6 64.95 2731.85 33 3.78 2707.75 7 58.46 2731.85 34 3.40 2707.75 8 52.61 2709.81 35 3.06 2707.75 9 47.35 2709.81 36 2.75 2707.75 10 42.62 2709.81 37 2.48 2707.75 11 38.35 2709.81 38 2.23 2707.75 12 34.52 2709.81 39 2.01 2707.75 13 31.07 2709.81 40 1.81 2707.75 14 27.96 2709.81 41 1.63 2707.75 15 25.16 2709.81 42 1.46 2707.75 16 22.65 2709.81 43 1.32 2707.75 17 20.38 2709.81 44 1.19 2707.75 18 18.34 2709.81 45 1.07 2707.75 19 16.51 2709.81 46 0.96 2707.75 20 14.86 2709.81 47 0.86 2707.75 21 13.37 2709.81 48 0.78 2707.75 22 12.04 2709.81 49 0.70 2707.75 23 10.83 2707.75 50 0.63 2707.75 24 9.75 2707.75 51 0.57 2707.75 25 8.77 2707.75 52 0.51 2707.75 26 7.90 2707.75 53 0.46 2707.75 27 7.11 2707.75 Pada tabel 4.14 diatas di temukan nilai quantum time yang minimum sebesar 2707.75 ms pada iterasi 23, serta menurunkan context switching menjadi 9.75. meskipun pencarian solusi di teruskan hingga pada nilai final context switching minimum namun nilai turnaround time yang di dapatkan tetap sama. Hal ini membuktikan bahwa penggunaan nilai alpha 0,99 pada 150 proses mampu mempercepat solusi pencarian nilai terbaik untuk turnaround time minimal. Proses penelusuran pencarian nilai Turnarround Time tersebut dapat dilihat pada gambar 4.7 dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Gambar 4.7 Grafik Best Seeking parameter 2 dengan 150 proses Penurunan context Switching untuk menguji proses proses yang akan di cari quantum time yang lebih optimal dengan koefisien faktor sebesar 0,99 dapat dilihat pada gambar 4.8 dibawah ini Gambar 4.8 Grafik Cooling parameter 2 dengan 150 proses Dari gambar 4.8 diatas dapat kita lihat bahwa peralihan waktu antar proses akan semakin menurun meskipun iterasi yang digunakan jika menggunakan nilai alpha sebesar 0,99.

4.6. Uji Coba Pada 200 Proses