commit to user 11
11
BAB II PROFIL HOTEL BARON INDAH
A. Sejarah Berdirinya Hotel Baron Indah
Kota Surakarta sebagai kota tua, bekas kerajaan Surakarta Hadiningrat sejak tahun 1745, terletak di titik pertemuan jalur transportasi strategis Bali -
Jawa-Sumatera baik melalui jalur selatan Solo-Semarang-Jakarta mempakan pusat budaya Jawa Tengah. Membicarakan asal-usul nama Baron tentimya
tidak dapat dipisahkan dengan sejarah berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta. Setelah runtuhnya Keraton Kartasura tahun 1741, Sinuhun Pakoe Boewono II
mengungsi ke Panaraga. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Keraton yang sudah hancur tidak boleh dibangun kembali, artinya hams pindah ke lokasi
lain. Pakoe Boewono II memerintahkan kepada Kyai Tumenggung
Hanggawangsa, Patih Adipati Pringgalaya, Pangeran Wijil, Kyai Kalipah Buyut, Penghulu Pekik Ibrahim, Kyai Yasadipuro dan Tuan Mayor Baron Van
Hogendorff untuk mencari calon pengganti lokasi keraton yang baru. Singkat cerita dari beberapa altematif calon lokasi keraton, lalu disepakati dan
dipilihiah Dusun Sala sebagai lokasi dibangunnya keraton. Selang beberapa saat kemudian, atas seijin Ki Gede Sala yaitu sesepuh kawasan tersebut,
dibangunlah keraton yang baru. Beberapa tahun kemudian diadakanlah prosesi kepindahan dari Kartasura ke dusun. Sala tanggal 17 Februari 1745. Prosesi
yang popular dengan nama Boyong Kedathon tersebut dilaksanakan secara
commit to user 12
beriring-iringan dengan berjalan dari Kartasura kearah timur menyusuri sepanjang Pajang saat ini jalan Dr. Rajiman-Coyudan-hingga keraton.
Memang pada kenyataannya sepanjang jalan itulah satu-satunya jalan utama yang ada pada saat itu.
Tahun 1749 Pakoe Boewono II mangkat, diganti oleh puteranya Pakoe Boewono III. Salah seorang yang banyak berjasa dalam penentuan dan
kepindahan Keraton Surakarta, serta berbagai konsultasi strategis terhadap keraton adalah Gubemur Belanda Tuan Mayor Baron Van Hogendorff. Atas
seijin Sinuhun Pakoe Boewono III, Mayor Baron Van Hogendorff mendirikan sebuah rumah mewah di sekitar Dusun Kadipala. Rumah tersebut hingga saat
ini masih dapat kita saksikan di seputar bundaran Baron. Beberapa saat yang lalu rumah tersebut diperuntukan sebagai Gedung Pertani. Saat sekarang
bangunan rumah Tuan Baron sudah berpindah tangan menjadi milik seorang pengusaha terkenal yaitu Lukmmto.
Masyarakat waktu
itu sesekali
menyebut bahwa
sekitar kawasanwilayah ini dinamakan Baron, penaniaan ini berasal dari nama
pemilik mmah paling mewah Tuan Baron. Penamaan tersebut masih dipergunakan hingga saat ini. Jadi selain nama Hotel Baron Indah diambil
dari nama kawasanwilayah yang beralamatkan di ,11. Dr. Rajiman, kata Baron juga berarti gelar bangsawan di Eropa. Oleh karena itu, diharapkan
dari asal dan arti namanya Hotel Baron Indah dapat menjadi salah satu hotel unggulan di Kawasan Baron dan Surakarta.
commit to user 13
Hotel Baron Indah memiliki filosofi usaha adalam pengembangan bisnis seperti Filosofi Punakawan. Filosofi ini dipilih Hotel Baron Indah karena
filosofi tersebut berakar pada prinsip bisnis yang sejalan dengan Hotel Baron Indah dalam pengembangan bisnisnya. Berdasarkan sumber buku Company
Profile Hotel Baron Indah, prinsip bisnis yang dianut oleh Punakawan terurai pada tiap tokohnya, yaitu sebagai berikut:
1. Tokoh Punakawan yang sangat tersohor adalah SEMAR. Semar dari bahasa Arab Simaar atau Ismarun yang artinya paku. Paku adalah alat untuk
menancapkan suatu barang, agak tegak, kuat, dan tidak goyah. Semar juga memiliki nama lain, Ismaya yang berasal dari kata Asma-ku atau atau
simbol dari Kemantapan dan Keteguhan. Karena itu bisnis usaha yang dijalankan oleh Hotel Baron Indah hams didasari oleh keyakinan yang kuat
agar usaha tersebut tertancap sampai mengakar dan memberikan pelayanan yang totalitas kepada semua tamu.
2. Kelancaran perputaran roda usaha bergantung kepada sistem penjualannya yang memiliki banyak teman dan dapat berjualan. Filosofi tersebut dimiliki
oleh tokoh Punakawan yang bemama NALA GARENG. Sejatinya Nala Gareng berasal dari kata Naala Qorin yang artinya memperoleh banyak
teman, memperluas sahabat atau lebih dikenal dengan istilah luas net work- nya dalam usaha bisnis jasa tentu saja hal ini sejalan dengan konsep bisnis
yang dijalankan Hotel Baron Indah yang memerlukan jaringan net working yang luas dan kuat sehingga akan semakin memperluas ruang
commit to user 14
lingkup bisnis dan pasar dari bisnis yang kitajalankan. 3. Tokoh lainnya yaitu PETRUK. Berasal dari kata Fatruk yang artinya
tinggalkan yang jelek. Selain itu Petruk juga disebut Kanthong Belong artinya kantong yang berlobang. Maknanya bahwa setiap manusia hams
menzakatkan hartanya dan menyerahkan jiwa raganya kepada Yang Maha Kuasa secara ikhlas, tanpa pamrih dan ikhlas, seperti bolongnya kantong
yang tanpa penghalang. Sejalan dengan Hotel Baron Indah yang menjalankan bisnis usaha jasanya dengan filosofi bisnis untuk
mengutamakan sikap kemantapan dan keteguhan yang tanpa pamrih dan ikhlas untuk semua staff, perusahaan, dan tamu, niscaya akan memberikan
hasil yang terbaik yaitu kepada kepuasan semua tamu. 4. Tokoh yang terakhir, BAGONG yang berasal dari kata Bagho yang artinya
pertimbangan makna dan rasa, antara yang baik, buruk, benar, dan salah. Dalam versi lain kata Bagong juga berasal dari kata Baqa yang artinya
kekal atau langgeng. Maksudnya adalah sikap instropeksi yang terns menerus walau sudah terasa nyaman di badan. Dan hal tersebut sejalan
dengan filosofi bisnis Hotel Baron Indah untuk terns melestarikan dan menjalankan usaha bisnisnya agar kekal dan langgeng karena suatu usaha
penuh ketidak pastian yaitu dengan terus melakukan peinbaharusn dan inovasi-inovasi yang membangun demi kemajuan perusahaan.
Berdasarkan filosofi bisnisnya Hotel Baron Indah yang merupakan Hotel Melati Tiga menawarkan pelayanan yang sama dengan hotel berbintang.
commit to user 15
Melalui sejarah Kota Surakarta dapat diketahui bahwa kota Surakarta banyak menyimpan budaya tradisional yang sangat unik. Dengan pelayanannya. Hotel
Baron Indah akan mengantar para tamu menyaksikan keunikan kota Surakarta, sehingga tamu akan selalu mengingat keberadaan Hotel Baron Indah dengan segala
keramahan dan pelayanan yang memuaskan tamu. Tidak menutup kemungkinan bagi siapa saja melakukan perjalanan untuk keperluan bisnis ataupun dalam rangka
berlibur, akan menginap kembali di Hotel Baron Indah Solo.
B. Letak Hotel Baron Indah