ARIE WIDYA C 9408035
commit to user
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
FRONT OFFICE
DEPARTMENT
DALAM MELAYANI TAMU
DI HOTEL BARON INDAH SOLO
Tugas Akhir
Diajukan untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Usaha Perjalanan Wisata
Oleh
ARIE WIDYA C 9408035
PROGRAM STUDI DIPLOMA III
USAHA PERJALANAN WISATA FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA 2012
(2)
commit to user ii
(3)
commit to user iii
(4)
commit to user iv
MOTTO
Disiplin dalam bertugas yang kita jalani, Dewasa dalam bertindak menentukan arah, dan Dinamis dalam kegiatan yang kita tekuni, niscaya akan berhasil apa yang kita cita-citakan.
(Penulis)
Kejayaan kehidupan adalah tujuan kita walaupun sulit untuk meraihnya, hanya keimanan yang kuat dan ilmu pengetahuan yang tinggi sebagai senjata.
(Penulis)
Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua.
(Aristoteles)
Sesali masa lalu karena ada kekecewaan dan kesalahan – kesalahan, tetapi jadikan penyesalan itu sebagai senjata untuk masa depan agar tidak terjadi kesalahan lagi.
(5)
commit to user v
PERSEMBAHAN
Dengan setulus hati penulis persembahkan Tugas Akhir ini untuk :
Kedua orang tua tercinta.
Kekasihku Irawan Murti Broto yang
(6)
commit to user vi
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan judul “TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB FRONT OFFICE DEPARTMENT DALAM MELAYANI TAMU DI HOTEL BARON INDAH
SOLO”.
Dalam penulisan tugas akhir ini penulis menyadari tidak lepas dari bimbingan, arahan, bantuan dan motivasi dari berbagai pihak baik langsung maupun tidak langsung. Kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Drs Riyadi Santoso, M.Ed, Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra Dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Suharyana, M.Pd. selaku Ketua Program DIII Usaha Perjalanan Wisata. Terimakasih atas sarannya.
3. Ibu Dra. Isnaini W.W.,M.Pd selaku Sekretaris Program Studi DIII Usaha Perjalanan Wisata Universitas Sebelas Maret. Terima kasih atas masukannya.
4. Ibu Dra. Sri Wahyuningsih, M.Hum selaku Dosen Pembimbing Utama Tugas
Akhir.Terima kasih atas saran dan bimbingannya.
5. Segenap Dosen, Karyawan, dan Karyawati Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, juga mbak Syarifah Husnah Barokah, S.S yang banyak membantu penulis.
(7)
commit to user vii
6. Ibu Ervin selaku pimpinan Hotel Baron Indah, atas ijin Praktek Kerja Lapangan yang diberikan.
7. Bapak Andhika Kurniawan selaku Front Office Manager, yang banyak
memberikan ilmu tentang Front Office.
8. Dewi Ningsih, Putri Maharani, Berrys Setyawan, Saptanti dan Sugiyanto selaku Receptionist, terima kasih telah memberikan ilmu yang bermanfaat bagi penulis.
9. Ayah, ibu, adik dan keluarga besar yang telah memberikan semangat, doa, dan dukungan kepada penulis.
10.Irawan Murti Broto kekasihku terimakasih untuk semangat, doa, dan dukungannya.
11.Sahabat-sahabatku Dwiyandri Nusaputra, Galuh Surya, Yolanda Intan, Arifa Mayasari, Mudrafanti Riastantik, dan Dhika Arum terima kasih atas dukungan dan doanya.
12.Teman-teman DIII UPW 2008 yang senantiasa membantu penulis.
Semoga dengan kebaikannya yang diberikan selalu memberikan manfaat bagi penulis dan dengan bantuannya. Mudah-mudahan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Penulis berharap agar Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pada khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Surakarta, Agustus 2012 Penulis
(8)
commit to user viii
ABSTRAK
ARIE WIDYA, C 9408035. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB FRONT
OFFICE DEPARTMENT DALAM MELAYANI TAMU BARON INDAH
HOTEL. Program pendididkan Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Laporan Tugas Akhir ini dilatar belakangi permasalahan tentang prosedur kerja receptionits di dalam menangani tamu di Hotel Baron Indah Solo. Oleh karena itu permasalahan yang di kaji dalam laporan tugas akhir ini di rumuskan sebagai berikut:1)Bagaimanakah prosedur kerja receptionist dalam menangani tamu di Hotel Baron Indah Solo. 2)Apa sajakah tugas dan tanggung jawab front office department dalam melayani tamu di Hotel Baron Indah Solo. 3)Bagaimanakah mengukur kualitas mutu kualitas pelayanan front office department dalam melayani tamu di Hotel Baron Indah Solo. Adapun tujuan penelitian laporan tugas akhir ini adalah:1) Untuk mengetahui prosedur kerja
receptionist di dalam menangani tamu di Hotel Baron Indah Solo. 2) Untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab front office department di Hotel Baron Indah Solo. 3)Untuk mengetahui pengukuran mutu klualitas pelayanan front
office department dalam melayani tamu di Hotel Baron Indah Solo.
Adapun dalam penilisan laporan tugas akhir ini peneliti menggunakan teknik sebagai berikut:1) Metode observasi. 2)Metode wawancara.3)Metode studi pustaka dan 4) Metode analisis data menggunakan metode diskriptif kualitatif.
Hasil pembahasan yang disampaikan adalah Tugas dan tanggung jawab
Receptionist adalah memberikan informasi, menangani proses pemesanan kamar, menangani proses check-in, menangani pembayaran, menangani pemindahan kamar, menangani proses check–out, menangani keluhan tamu. Kualitas pelayanan jasa karyawan front office yang terdiri atas kecepatan pelayanan, ketepatan pelayanan dan keramahan pelayanan sudah dilakukan dengan baik oleh para pihak karyawan front office hotel. Sehingga para tamu di Baron Indah Solo dapat merasakan kenyamanan yang diinginkan oleh setiap para tamu. Tanggapan para tamu terhadap kualitas pelayanan jasa karyawan front office
pada Baron Indah Solo sudah dapat dikatakan rmemenuhi harapan para tamu. Ini dapat diketahui dengan melihat skor yang diberikan oleh para tamu terhadap kinerja para karyawan. Dengan hasil tersebut menunjukan bahwa kualitas pelayanan karyawan front office berada pada kriteria baik.
Berdasarkan hasil pembahasan di atas maka dapat bahwa Tugas dan Tanggung Jawab Front Office Departement dalam Melayani Tamu di Hotel Baron Indah Solo memiliki peranan yang sangat penting dalam menunjang kepuasan pelayanan tamu.
(9)
commit to user ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN UJIAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN UJIAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
ABSTRAKS ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Perumasan Masalah ... 2
C. Tujuan Penelitian ... 3
D. Manfaat Penelitian ... 3
E. Tinjauan Teori ... 4
F. Metode Penelitian ... 8
BAB II PROFILE HOTEL BARON INDAH SOLO ... 11
A. Sejarah Berdirinya Hotel Baron Indah ... 11
(10)
commit to user x
C. Visi dan Misi ... 16
D. Fasilitas Hotel Baron Indah ... 19
E. Struktur organisasi hotel Baron Indah ... 21
BAB III TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB FRONT OFFICE DEPARTMENT DALAM MELAYANI TAMU DI HOTEL BARON INDAH SOLO ... 22
A. Prosedur kerja Receptionits di dalam Menangani Tamu Hotel Baron Indah Solo ... 22
B. Tugas dan Tanggung Jawab Front Office Departement ... 31
C. Kualitas Pelayanan Jasa Front Office Departement ... 48
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ... 57
A. Kesimpulan ... 57
B. Saran ... 58 DAFTAR PUSTAKA
(11)
commit to user xi
DAFTAR TABEL
Halaman TABEL 1 Tanggapan Tamu Terhadap Kecepatan Pelayanan
Karyawan Baron Indah Solo ... 48
TABEL 2 Tanggapan Tamu Terhadap Kesiapan Pelayanan
Karyawan Baron Indah Solo ... 49
TABEL 3 Tanggapan Tamu Terhadap Kemampuan Dalam
Menangani Keluhan Tamu Baron Indah Solo ... 50
TABEL 4 Tanggapan Tamu Terhadap Kemampuan Karyawan
Dalam Memberikan Pelayanan Di Baron Indah Solo .... 51
TABEL 5 Tanggapan Tamu Terhadap Penyampaian Jasa Nomor
Kamar Baron Indah Solo ... 52
TABEL 6 Tanggapan Tamu Terhadap Sikap Karyawan Dalam
Menyelesaikan Masalah Baron Indah Solo ... 53
TABEL 7 Tanggapan Tamu Terhadap Sopan dan Ramah
Karyawan Front office Baron Indah Solo ... 54
TABEL 8 Tanggapan Tamu Terhadap Sikap Karyawan Baron
(12)
commit to user xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Struktur OrganisasiHotel Baron Indah ... 21
(13)
commit to user 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan yang cepat dalam industri pariwisata dan perhotelan, memberi pengaruh pada banyak hal yang terkait, khususnya pendidikan perhotelan yang semakin harus bereaksi cepat menghadapi berbagai perubahan, pergeseran nilai budaya, kondisi sosial dan globalisasi bisnis serta pertumbuhan ekonomi dalam skala mikro maupun makro.
Hotel sebagai salah satu yang mendukung kegiatan kepariwisataan dalam jasa pelayanan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan tamu-tamu yang datang dan menginginkan tempat menginap (akomodasi), makan minum dan jasa-jasa yang lainnya yang terdapat dalam hotel tersebut.
Perkembangan perhotelan semakin pesat dan maju sehingga dengan kondisi tersebut membutuhkan sumber daya manusia khususnya sebagai karyawan hotel. Berkembang industri perhotelan di negara kita ini banyak juga memperoleh keuntungan terutama membantu pemerintah dalam hal mengatasi pengangguran, karena banyak tenaga-tenaga kerja yang dibutuhkan bagi hotel, tetapi hotel tidak bisa menerima tenaga kerja begitu saja, yang menjadi hambatannya ialah bahwa hotel sangat memerlukan tenaga kerja yang profesional yang memiliki keahlian, ketrampilan, kedisiplinan yang tinggi.
Tamu akan merasa senang dan puas apabila mereka memperoleh pelayanan yang baik. Pelayanan karyawan yang baik kepada tamu akan
(14)
commit to user
mempengaruhi tingkat kepuasan tamu sehingga memungkinkan mereka lebih lama lagi menginap atau mereka akan datang kembali untuk menginap di hotel tersebut. Pelayanan pertama yang dirasakan tamu tiba di hotel adalah front office, karena bagian ini menyambut secara langsung kedatangan tamu.
Bagian Front office mempunyai peran penting dalam memberikan pelayanan, karena bagian ini akan membuat kesan pertama bagi tamu dan bagian
front office merupakan otak pusat dari kegiatan hotel, hal inilah yang menjadi faktor bagi peneliti untuk mengangkat masalah ini sebagai judul kertas karya
yang peneliti ajukan yaitu “TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB FRONT
OFFICE DEPARTMENT DALAM MELAYANI TAMU DI HOTEL BARON
INDAH SOLO. Selain itu ada juga alasan-alasan lain yang diraskan peneliti selain melakukan pengamatan dan praktek langsung di hotel tersebut sehingga mempermudah memperoleh data dan informasi langsung bahwa di front office pertama menjalankan peranan sebagai penghubung tamu dengan hotel pada saat tamu itu datang dan meninggalkan hotel, sehingga Department ini sering disebut
first and last impression atau juga dapat disebut kesan pertama dan kesan terakhir.
B. Perumasan Masalah
1. Bagaimanakah prosedur kerja Receptionist dalam menangani tamu di Hotel Baron Indah Solo?
2. Apa sajakah tugas dan tanggung jawab Front office department dalam melayani tamu di Hotel Baron Indah Solo?
(15)
commit to user
3. Bagaimanakah mengukur mutu kualitas pelayanan Front office department
dalam melayani di Hotel Baron Indah Solo?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui prosedur kerja Receptionits di dalam menangani tamu di Hotel Baron Indah Solo.
2. Untuk mengetahui tugas dan tanggung jawab Front office department di di Hotel Baron Indah Solo.
3. Untuk mengetahui mutu kualitas pelayanan Front office department dalam melayani di Hotel Baron Indah Solo dalam melayani tamu.
D. Manfaat Penelitian
Tujuan manfaat penelitian sebagai berikut: 1. Manfaat Akademis
Diharapkan hasil penelitian ini menambah pengetahuan akademik mengenai perhotelan, khususnya tugas dan tanggung jawab front office di sebuah hotel.
2. Manfaat Praktis
Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pengambilan kebijakan pada pihak-pihak terkait, khususnya kepada pengelola hotel agar dapat meningkatkan kualitas. Bagi karyawan hotel tugas peneliti dapat menjadi bahan pembelajaran dalam meningkatkan pelayanan tamu.
(16)
commit to user
E. Tinjauan Teori
1. Front Office Department
a. Pengertian Front Office Department
Dalam menjalankan aktivitas hotel, salah satu departemen yang pertama kali melayani tamu adalah Front Office Department. Dimana Front Office Department adalah suatu bagian yang ada di hotel yang bertanggung jawab terhadap penjualan atau penyewaan kamar hotel kepada tamu. (Slamet Mulyono, 1997: 36)
b. Tugas Front Office Department
Front Office Department mempunyai tugas yang sangat penting dan berpengaruh terhadap kelancaran jalannya operasional sebuah hotel. Hampir semua kegiatan yang ada di Front Office berhubungan dengan tamu baik secara langsung maupun tidak langsung.
2. Receptionist
a. Pengertian Recptionist
Dalam sebuah jenis usaha akomodasi baik hotel, wisma, atau yang lainnya selalu ada petugas yang disebut receptionist. Receptionist adalah seorang petugas yang bekerja di seksi reception, Disebut juga registrasion clerk atau room clerk (Bagyono, S.Pd. 2003 : 95). Adapun yang bertanggung jawab langsung dalam membangun kesan kuat dan positif bagi tamu pada saat kedatangan ialah seksi penerima tamu atau
(17)
commit to user b. Tugas dan tanggungjawab receptionist
1) Tugas receptionist
Uraian tugas seorang receptionist adalah sebagai berikut: (Bagyono, S,Fd. 2003 : 95)
a) Melayani tamu yang check – in dan check – out sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh manajemen
b) Menjual kamar kepada tamu
c) Mengetahui seluruh aktifitas yang sedang berlangsung di hotel
d) Mengetahui log book dan papan pengumuman untuk mengetahui
informasi terbaru.
e) Membuat persiapan kedatangan tamu individual atau tamu grup f) Menyiapkan arrival departure list
g) Membantu tamu dalam mengisi kartu regestrasi h) Memperbarui status kamar pada komputer / rak kamar
i) Memberikan informasi yang tepat kepada tamu, baik tentang hotel maupun infomarsi diluar hotel.
j) Menangani tamu yang pindah kamar
k) Bekerja sama dengan departemen / bagian lain hotel
l) Menerima dan menyelesaikan keluhan tamu
m) Menjaga agar harga kamar khusus tetap akurat
(18)
commit to user 2) Tanggung Jawab receptionist
Petugas receptionist mempunyai tanggung jawab sebagai berikut: (Bagyono, S.Pd, 2003 : 94 – 95)
a) Melayani penerimaan kedatangan tamu perorangan, grup dan tamu-tamu penting
b) Melaksanakan pendaftaran terhadap tamu-tamu yang akan
menginap.
c) Memberikan penjelasan mengenai fasilitas kamar bila diminta oleh tamu
d) Menangani prosedur keberangkatan tamu
e) Menitipkan / membuat laporan penjualan kamar f) Melaksanakan tugas pengarsipan
g) Menangani keluhan tamu
3) Standar Grooming
Grooming adalah kerapian, baik yang di dalam maupun yang di luar. Yang di dalam menyangkut sifat yang peduli; kebersihan, lidak jorok, memiliki kebiasaan untuk rapi, sedangkan faktor diluar merupakan tampilan yang tampak, seperti dalam berpakaian dan berdandan. Hal ini merupakan faktor penting untuk karyawan hotel, khususnya petugas front office.
(19)
commit to user
Di bawah ini adalah standar grooming yang harus diperhatikan meliputi: (Adi Soenamo, 2006: 94-98), antara-lain:
1) Rambut
Rambut pria harus pendek dan rapi, boleh menggunakan minyak tidak boleh berkumis dan berjenggot. Sedangkan wanita, rambuk pendek rapi, atau /panjang harus. diikat (tidak boleh teurai).
2) Perhiasan dan jam tangan
Perhiasan yang dapat dipakai adalah cincin nikah atau tunangan, jam tangan boleh dipergunakan asal bentuknya simple.
3) Kuku
Kuku tidak boleh panjang dan berkutek. 4) Gigi
Gigi harus bersih, diharuskan rajin sikat gigi agar tidak bau mulut.
5) Make up
Dalam berdandan tidak boleh tebal/ hanya soft, agar tidak kelihatan pucat.
6) Parfum
Pemakaian parfum tidak diperbolehkan bertebihan
7) Uniform
Seragam yang dipergunakan harus bersih dan segar selain itu kancing atau yang lainnya harus terpasang rapi.
(20)
commit to user 8) Pakaian dalam
Walaupun tidak terlihat dari luar, pakaian dalam harus bersih. 9) Sepatu
Sepatu hitam anti selip, sedang wanita berhak 5 – 7 cm. 10)Kaos kaki dan stocking
Untuk pria, diharuskan berkaos kaki gelap dan menggunakan stocking hitam atau coklat disesuaikan warna kulit.
c. Peralatan yang dipergunakan Receptionist
Receptionist dalam menjalankan tugas sehari-hari tidak lupa menggunakan beberapa alat yang dapat membantu dalam menjalankan tugas. (Bagyono, SPd, 2006 : 49) meliputi komputer, telepon, kalkulator, alat tulis serta menggunakan formulir-formulir (guest list form, reservation form, dan lainnya).
F. Metode Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Hotel Baron Indah Solo di di Jl. Dr. Rajiman No. 392, Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
2. Jenis Data Dan Sumber Data a. Jenis Data
Jenis data yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah data kualitatif, yaitu data yang dinyatakan dalam bentuk kata, kalimat, dan gambar.
(21)
commit to user
b. Sumber Data
Dalam penyusunan laporan tugas akhir ini, peneliti menggunakan sumber data yang dibagi dalam 2 jenis yaitu:
1) Data Primer
Data primer adalah data utama yang digunakan dalam menyusun tugas akhir ini. Adapun data primer yang peneliti gunakan adalah data wawancara dan data dokumen.
2) Data Sekunder
Data sekunder adalah data pendukung yang digunakan untuk
melengkapi data primer. Adapun data primer dalam penyusun tugas tugas akhir ini adalah pustaka/buku yang berkaitan dengan
tema.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Metode Observasi
Adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung aktivitas dan kegiatan front office di Hotel Baron Indah.
b. Metode Wawancara
Adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan wawancara dengan narasumber yang diberikan wewenang memberikan penjelasan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Adapun narasumber yang berkaitan yaitu front office manager, bellboy dan receptionist.
(22)
commit to user c. Studi Pustaka
Adalah teknik pengumpulan data dari buku-buku yang berkaitan dengan tema penelitian. Adapun buku-buku berasal dari perpustakaan program, lab. tour.
4. Metode Analisis Data
Metode analisis data adalah proses penyederhanaan data dalam bentuk yang mudah dibaca dan dipahami. Penyajian tugas akhir ini, dengan metode diskriptif kuantitatif. Yaitu dengan mancatat, mengolah, dan memaparkan secara tertulis mengenai front office department. Penyajian secara kualitatif, maka penelitian ini menggunakan perhitungan dengan angka-angka dan memperjelas penggambaran objek yang dikaji.
(23)
commit to user 11
BAB II
PROFIL HOTEL BARON INDAH
A. Sejarah Berdirinya Hotel Baron Indah
Kota Surakarta sebagai kota tua, bekas kerajaan Surakarta Hadiningrat sejak tahun 1745, terletak di titik pertemuan jalur transportasi strategis Bali -Jawa-Sumatera baik melalui jalur selatan (Solo-Semarang-Jakarta) mempakan pusat budaya Jawa Tengah. Membicarakan asal-usul nama Baron tentimya tidak dapat dipisahkan dengan sejarah berdirinya Keraton Kasunanan Surakarta. Setelah runtuhnya Keraton Kartasura tahun 1741, Sinuhun Pakoe Boewono II
mengungsi ke Panaraga. Dalam kepercayaan masyarakat Jawa, Keraton yang sudah hancur tidak boleh dibangun kembali, artinya hams pindah ke lokasi
lain.
Pakoe Boewono II memerintahkan kepada Kyai Tumenggung Hanggawangsa, Patih Adipati Pringgalaya, Pangeran Wijil, Kyai Kalipah Buyut, Penghulu Pekik Ibrahim, Kyai Yasadipuro dan Tuan Mayor Baron Van Hogendorff untuk mencari calon pengganti lokasi keraton yang baru. Singkat cerita dari beberapa altematif calon lokasi keraton, lalu disepakati dan dipilihiah Dusun Sala sebagai lokasi dibangunnya keraton. Selang beberapa saat kemudian, atas seijin Ki Gede Sala yaitu sesepuh kawasan tersebut, dibangunlah keraton yang baru. Beberapa tahun kemudian diadakanlah prosesi kepindahan dari Kartasura ke dusun. Sala tanggal 17 Februari 1745. Prosesi yang popular dengan nama " Boyong Kedathon" tersebut dilaksanakan secara
(24)
commit to user
sepanjang Pajang (saat ini jalan Dr. Rajiman-Coyudan-hingga keraton). Memang pada kenyataannya sepanjang jalan itulah satu-satunya jalan utama yang ada pada saat itu.
Tahun 1749 Pakoe Boewono II mangkat, diganti oleh puteranya Pakoe Boewono III. Salah seorang yang banyak berjasa dalam penentuan dan kepindahan Keraton Surakarta, serta berbagai konsultasi strategis terhadap keraton adalah Gubemur Belanda Tuan Mayor Baron Van Hogendorff. Atas seijin Sinuhun Pakoe Boewono III, Mayor Baron Van Hogendorff mendirikan sebuah rumah mewah di sekitar Dusun Kadipala. Rumah tersebut hingga saat ini masih dapat kita saksikan di seputar bundaran Baron. Beberapa saat yang lalu rumah tersebut diperuntukan sebagai Gedung Pertani. Saat sekarang bangunan rumah Tuan Baron sudah berpindah tangan menjadi milik seorang pengusaha terkenal yaitu Lukmmto.
Masyarakat waktu itu sesekali menyebut bahwa sekitar
kawasan/wilayah ini dinamakan " Baron", penaniaan ini berasal dari nama pemilik mmah paling mewah "Tuan Baron". Penamaan tersebut masih dipergunakan hingga saat ini. Jadi selain nama "Hotel Baron Indah" diambil dari nama kawasan/wilayah yang beralamatkan di ,11. Dr. Rajiman, kata "Baron" juga berarti gelar bangsawan di Eropa. Oleh karena itu, diharapkan dari asal dan arti namanya Hotel Baron Indah dapat menjadi salah satu hotel unggulan di Kawasan Baron dan Surakarta.
(25)
commit to user
Hotel Baron Indah memiliki filosofi usaha adalam pengembangan bisnis seperti Filosofi Punakawan. Filosofi ini dipilih Hotel Baron Indah karena filosofi tersebut berakar pada prinsip bisnis yang sejalan dengan Hotel Baron Indah dalam pengembangan bisnisnya. Berdasarkan sumber buku Company Profile Hotel Baron Indah, prinsip bisnis yang dianut oleh Punakawan terurai pada tiap tokohnya, yaitu sebagai berikut:
1. Tokoh Punakawan yang sangat tersohor adalah SEMAR. Semar dari bahasa
Arab Simaar atau Ismarun yang artinya paku. Paku adalah alat untuk menancapkan suatu barang, agak tegak, kuat, dan tidak goyah. Semar juga memiliki nama lain, Ismaya yang berasal dari kata Asma-ku atau atau simbol dari Kemantapan dan Keteguhan. Karena itu bisnis usaha yang dijalankan oleh Hotel Baron Indah hams didasari oleh keyakinan yang kuat agar usaha tersebut tertancap sampai mengakar dan memberikan pelayanan yang totalitas kepada semua tamu.
2. Kelancaran perputaran roda usaha bergantung kepada sistem penjualannya yang memiliki banyak teman dan dapat berjualan. Filosofi tersebut dimiliki oleh tokoh Punakawan yang" bemama NALA GARENG. Sejatinya Nala Gareng berasal dari kata Naala Qorin yang artinya memperoleh banyak teman, memperluas sahabat atau lebih dikenal dengan istilah luas net work-nya dalam usaha bisnis jasa tentu saja hal ini sejalan dengan konsep bisnis yang dijalankan Hotel Baron Indah yang memerlukan jaringan (net working) yang luas dan kuat sehingga akan semakin memperluas ruang
(26)
commit to user
3. Tokoh lainnya yaitu PETRUK. Berasal dari kata Fatruk yang artinya tinggalkan yang jelek. Selain itu Petruk juga disebut Kanthong Belong artinya kantong yang berlobang. Maknanya bahwa setiap manusia hams menzakatkan hartanya dan menyerahkan jiwa raganya kepada Yang Maha Kuasa secara ikhlas, tanpa pamrih dan ikhlas, seperti bolongnya kantong yang tanpa penghalang. Sejalan dengan Hotel Baron Indah yang menjalankan bisnis usaha jasanya dengan filosofi bisnis untuk mengutamakan sikap kemantapan dan keteguhan yang tanpa pamrih dan ikhlas untuk semua staff, perusahaan, dan tamu, niscaya akan memberikan hasil yang terbaik yaitu kepada kepuasan semua tamu.
4. Tokoh yang terakhir, BAGONG yang berasal dari kata Bagho yang artinya
pertimbangan makna dan rasa, antara yang baik, buruk, benar, dan salah. Dalam versi lain kata Bagong juga berasal dari kata Baqa' yang artinya kekal atau langgeng. Maksudnya adalah sikap instropeksi yang terns menerus walau sudah terasa nyaman di badan. Dan hal tersebut sejalan dengan filosofi bisnis Hotel Baron Indah untuk terns melestarikan dan menjalankan usaha bisnisnya agar kekal dan langgeng karena suatu usaha penuh ketidak pastian yaitu dengan terus melakukan peinbaharusn dan
inovasi-inovasi yang membangundemi kemajuan perusahaan.
Berdasarkan filosofi bisnisnya Hotel Baron Indah yang merupakan Hotel Melati Tiga menawarkan pelayanan yang sama dengan hotel berbintang.
(27)
commit to user
Melalui sejarah Kota Surakarta dapat diketahui bahwa kota Surakarta banyak menyimpan budaya tradisional yang sangat unik. Dengan pelayanannya. Hotel Baron Indah akan mengantar para tamu menyaksikan keunikan kota Surakarta, sehingga tamu akan selalu mengingat keberadaan Hotel Baron Indah dengan segala keramahan dan pelayanan yang memuaskan tamu. Tidak menutup kemungkinan bagi siapa saja melakukan perjalanan untuk keperluan bisnis ataupun dalam rangka berlibur, akan menginap kembali di Hotel Baron Indah Solo.
B. Letak Hotel Baron Indah
Hotel Baron Indah terletak di Jalan Dr. Rajiman 392, Surakarta. Hotel Baron Indah ini didirikan pertengahan tahun 1989 di atas sebidang tanah dengan luas 1220 m2 dari mulai beroperasi pada tanggal 18 Desember 1989. Pembangunan hotel ini berawal dari 16 kamar yang kemudian dilakukan penambahan 12 kamar lagi pada akhir Oktober 1995. Penambahan tersebut dilakukan mengingat kota Surakarta adalah Kota Pariwisata, Kota Olahraga, dan Kota Budaya. Hotel Baron Indah terdiri dari tiga lantai yang letaknya sangat strategis, yaitu dekat dengan pusat perbelanjaan seperti Lotte Mart, Matahari Singosaren, Solo Grand Mall, Pasar Kembang, Pasar Klewer, dan keramaian kota.
Pada tahun 2001, Hotel Baron Indah mengalami perubahan kepemilikan sekaligus manajemennya. Perubahan ini juga mengubah bentuk usaha dari Hotel Baron Indah yang tadinya perorangan menjadi PT. Baron Indah. Pada akhir tahun 2002, Hotel Baron Indah melakukan renovasi semua kamar (28 kamar) tennasuk restaurant dan ruang meetingnya, hal ini dilakukan hanya karena semata-mata untuk kepuasan tamu. Renovasi dapat selesai secara
(28)
commit to user
operasional yang tidak bisa dihentikan sehingga renovasi lebih banyak mengikuti jadwal operasional.
Hotel Baron Indah terus melakukan pembenahan diri baik untuk tamu maupun untuk kenyamanan karyawan. Oleh karenanya pada awal 2006 dimulailah pembangunan dengan penambahan fasilitas untuk karyawan yaitu Employee Dining Room (EDK) pembangunan kantor dan gudang, serta penambahan sekitar 22 room lagi. Pembangunan ini diselesaikan pada pertengahan 2009 (Data statistik dari Front Office Manager Hotel Baron Indah).
C. Visi dan Misi
1. Visi
Menjadikan Hotel Baron Indah sebagai Hotel Melati yang mempunyai sentuhan berbeda yaitu sentuhan tradisional dengan servis hotel herbintang yaitu kenyamanan tamu menjadi prioritas yang akan membuat tamu laksana di rumah (homy).
2. Misi
a. Hotel Baron Indah dengan keterbatasan fasilitasnya akan terns memberikan servis terbaik untuk tamo. (berdasarkan pada filosofi bisnis Hotel Baron Indah)
b. Menciptakan servis seperti hotel berbintang
c. Keramahan karyawan yang sepenuh hati, tidak berbelit-belit (to the point), sangat familiar dan bersahabat yang membuat tamu merasa sangat dihargai
(29)
commit to user
d. Adanya perpaduan corak modem tradisional dan adanya sentuhan
kesederhaan dalam konsep bangunan hotel serta suasana tata ruangnya yang akan membuat tamu merasa nyaman dan betah
e. Dengan kata "Baron" yang berarti gelar bangsawan di Eropa yang identik dengan kemewahan akan menciptakan kesan Hotel Baron Indah mampu menjadi hotel yang mewah dalam kesederhanaan
f. Membentuk rasa ingin tahu konsumen sehingga mereka akan selalu mengingat Hotel Baron Indah dengan "SMART" service-nya.
Khususnya saat berkunjung ke kota Surakarta g. Menjadikan Hotel Baron Indah sebagai "The Best Of Jasmine Hotel in Solo"
3. Logo Hotel Baron Indah
Logo Hotel Baron Indah mengalami perubahan, perubahan ini dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut:
Kuno (Trend logo tahun 80-an)
Tidak simpel
Kurangmemilikidayajual
Kurang menimbulkan kesan simpel dan elegan
Pemilihan waraa yang kurang menonjol (hijau)
Karena pertimbangan tersebut maka diubahlah logo Hotel Baron Indah dengan mempertahankan simbol mahkota. Simbol ini dipertahankan karena mahkota identik dengan raja. Jadi simbol tersebut dapat memunculkan kesan elegan, terpandang dan mempertegas kesan terbaik seperti arti kata "Baron". Mahkota raja ini Juga sebagai simbol bahwa
(30)
commit to user Hotel Baron Indah adalah sebagai berikut:
Gambar Logo Hotel Baron Indah Keterangan:
Pembahan logo baru pada pertengahan tahim 2005 sebagai pertanda adanya konsep orientasi pada pelayanan yang terbaik untuk tamu. Perubahan tersebut diuraikan sebagai berikut:
1) Konsep
Bentuk logo Hotel Baron Indah ini berbentuk mahkota dari goresan dan berbentuk simple yang menunjukan bahwa pelayanan yang langsung dan tidak berbelit-belit, juga menunjukan hubungan pribadi dan pelayanan dengan sepenuh hati. Konsep ini Hotel Baron Indah akan lebih diingat oleh tamu.
2) Pemilihan wama
Emas menandakan sifat pelayanan Hotel Baron Indah adalah elegan, berkualitas dan menonjol, sedangkan wama coklat untuk tulisan Hotel Baron Indah menunjukan kesederhanaan (seperti tokoh Punokawan), kesan tradisional modem dan mempertegas dari makna mahkota.
(31)
commit to user
3) Bentuk
Mahkota yang simpel, seperti tanda tangan yang penuh arti dan selalu diingat. Sedangkan untuk bentuk tulisan menyentuh ke modern tradisional disisi huruf "R". Selain itu bentuk "R" yang unik menunjukan bahwa Hotel Baron Indah mencoba memberikan kesan tersendiri bagi tamu-tamu yang menginap. Diharapkan dari perubahan logo tersebut bias memberikan image atau kesan bam bagi Hotel Baron Indah.
D. Fasilitas Hotel Baron Indah
Fasilitas yang dimiliki Hotel Baron Indah sebagai berikut: 1. Untuk fasilitas akomodasi
Tersedia 51 kamar dengan tipe kamar superior, deluxe dan executive dengan ukuran kamar yang sangat nyaman. Hotel Baron Indah menawarkan 3 tipe kamar yaitu superior room (36 buah), deluxe room (10 buah), dan executive room (2 buah). Masing-masing dilengkapi dengan fasilitas seperti AC, televisi indovision, IDD telepon, perlengkapan mandi, dan kamar mandi air panas/dingin.
2. Resto
Restoran di Hotel Baron Indah dinamakan “Baron Resto”. Nama ini dipilih karena letaknya di daerah Baron. Baron Resto menyajikan berbagai macam masakan dan makanan Indonesia. Jumlah total seatnya ada 48 seat sehingga tersedia 12 meja restoran.
(32)
commit to user
Untuk fasilitas ruang pertemuan atau ruang meeting tersedia 3 ruangan dengan kapasitas 25 orang hingga 200 orang dengan fasilitas standart meeting hotel berbintang. Semua ruang pertemuan terakses internet sehingga dapat melengkapi kenyamanan berbagai acara pertemuan yang dihelat di Hotel Baron Indah. Sejumlah departemen, perusahaan, organisasi sosial ataupun pemerintah, baik di dalam maupun di luar kota Solo sering menyelenggarakan acara pertemuan di sini.
4. Laundry and Dry Cleaning
Pelayanan 24 jam untuk laundry dan dry cleaning 5. Drugstore
Menyediakan obat-obatan dan kebutuhan lainnya.
6. Business Center
Menyediakan pelayanan foto copy, internet, print out dan butik yang menjual pakaian batik.
7. Terdapat 1 ATM BCA tunai di hotel ini.
8. Parkir hotel cukup nyaman di dalam area gedung, di sepanjang jalan di Hotel Baron Indah ini setidaknya ada 2 hotel lain, seperti Hotel Kusuma dan Hotel Puspita yang bisa dijadikan alternatif.
E. Struktur Organisasi Hotel Baron Indah
(33)
21
FUNCTIONALITY CHART BARON INDAH HOTEL SOLO
Sumber: Hotel Baron Indah
21
General Manager Ervin, SE
General Manager Secretary
HRD Dept. Nur Astuti LK
S&M Departement Rani Febriana Chief Security Asst. HR SM JSO Sales Manager Sales Manager PR Manager F&B Departement Konang FO Departement Andhika Kurniawan
Accounting Dept. Lilis
HK Departement Andri Setyawan
Engineering Dept Dedi Andhika Sous Chef Asst. FB manager Chief Accountant Rest Captain Junior Captain
(34)
(35)
commit to user 22
BAB III
TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB FRONT OFFICE DEPARTMENT DALAM MELAYANI TAMU DI HOTEL BARON INDAH SOLO
A. Prosedur kerja Receptionits di dalam Menangani Tamu Hotel Baron Indah
Solo
1. Prosedur Penanganan Tamu Check Out di Hotel Baron Indah Solo
Biasanya resepsionis yang bertugas malam melakukan persiapan untuk pelayanan tamu yang akan meninggalkan hotel pada besok harinya. Hal-hal yang harus dipersiapkan adalah:
a. Mengecek dan membuat daftar tamu yang akan c/o.
b. Mengumpulkan seluruh supporting bill dan memasukannya pada docket
c. Mengumpulkan dan memisahkan seluruh docket tempat menyimpan RC
dan supporting bill tamu pada laci resepsionis sehingga mudah diambil oleh petugas pada waktu tamu akan c/o.
d. Mengecek dan melengkapi guarantee letter pada registration cad (RC)
tamu yang rekeningnya dibayar oleh perusahaan.
e. Mengecek dan melengkapi copy voucher pada RC tamu yang
(36)
commit to user
Prosedur tamu yang akan meninggalkan hotel (Check-out Procedure)
a. Petugas resepsionis menyapa setiap tamu yang datang ke conter dengan sopan dan ramah dan menanyakan keperluannya.
b. Apabila tamu mengatakan bahwa ia akan check-out, petugas resepsionis melakukan hal-hal sebagai berikut:
1) Petugas resepsionis menanyakan tamu yang bersangkutan nomor kamarnya dan meyakinkan kalau ada pemakaian tambahan yang belum dicatat (posting) oteh petugas hotel, seperti: mini bar, makan di restoran, dan lain-lain.
2) Mencetak (print) check-out folio dan diserahkan kepada tamu yang bersangkutan untuk diperiksa kebenarannya. Sementara tamu memeriksa rekeningnya/petugas resepsionis mengambilkan kartu registrasi dari docket pembayaran tamu tersebut.
3) Setelah tamu tersebut setuju dengan rekening yang tertera pada folio/ petugas resepsionis tamu menandatanganinya serta menanyai tamu apakah ia akan melakukan pembayaran sesuai dengan pernyataan waktu ia check-out perubahan.
4) Apabila tamu melakukan pembayaran dengan kartu kredit (credit
card) petugas resepsionis mengisikan jumlah rekening tamu
untuk dalam kartu kredit dan meminta tamu untuk
(37)
commit to user
5) Dan jangan lupa petugas resepsionis harus mengecek dan
mencocokkan tanda tangan yang ada pada kartu kredit dengan tanda tangan yang ada di folio rekeningnya harus sama.
6) Apabila rekening tamu dibayar oleh perusahaan, petugas resepsionis harus mengecek surat jaminan dari perusahaan yang bersangkutan/ apa saja yang akan dibayarkan oleh perusahaan tersebut.
7) Bila ada rekening tambahan di luar pernyataan surat jaminan dari perusahaan tersebut, tamu yang bersangkutan harus membayarnya secara pribadi (personal account).
8) Apabila surat jaminan (guarantee letter) tersebut menyatakan bahwa
perusahaan akan membayar seluruh rekening tamu yang
bersangkutan, maka petugas resepsionis hanya meminta tamu untuk menandatangani rekening folionya dan menyimpan folio tersebut beserta kwitansi-kwitansi rekeningnya sebagai bukti untuk menagih kepada perusahaan yang bersangkutan.
9) Bagi tamu yang menginap dengan menggunakan voucher dan suatu agen perjalanan (travel agent), prosedurnya sama dengan tamu yang menggunakan surat jaminan dari perusahaan (guarantee letter), hanya tamu tidak perlu menandatangani folio rekening yang dibayar dengan
voucher karena tamu tidak boleh tahu biaya harga kamar yang tertera pada folio tersebut. Hal itu adalah rahasia antara hotel dan agen perjalanan.
(38)
commit to user
10)Petugas resepsionis menyerahkan slip folio yang asli kepada tamu (kecuali pembayaran dengan voucher dan surat jaminan dari perusahaan ucapkan terima kasih kasih hotel kita dan selamat.
11)Petugas resepsionis melakukan check-out nama tamu tersebut mengumpulkan folio beserta surat jaminan dan voucher dan kwitansi-kwitansi pembayarn lainnya yang diperlukan pada saat penagihan kepada perusahaan yang bersangkutan
12) Setelah tamu check-out status kamar harus di-up-date. Bila status kamar tidak di-up-date mengakibatkan discrenpancy dan kehilangan
room revenue.
2. Prosedur Sistem Pembayaran Tamu Check Out di Hotel Baron Indah Solo Pada saat tamu akan meninggalkan hotel / check out tamu akan menyelesaikan segera tagihan yang timbul selama tamu hasil menginap. Adapun cara pembayaran bisa dilakukan dengan cara:
a. Cash : dengan pembayaran tersebut dilakukan dengan menggunakan uang secara cash.
b. Kredit card : tamu melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu
kredit (visa card, mastercard, BCA card)
c. Debit card : tamu melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu
(39)
commit to user
3. Prosedur Penanganan Lost & Found di Hotel Baron Indah Solo
Pengertian di Lost & Found adalah penemuan barang milik tamu yang hilang atau tertinggal di area hotel baik di kamar maupun di publik area. Prosedure penanganan Lost & Found di Hotel Baron Indah Solo:
a. Jika penemuan barang di kamar tamu, maka petugas housekepping akan berkoordinasi dengan front office dan akan menginformasikan kepada tamu pada saat c/o.
b. Penemuan barang akan disimpan di Lost & Found section dibawah
housekeppingdepartemen.
c. Barang akan disimpan dan diclaim sesuai dengan ketentuan yang berlaku, contohnya:
a. Untuk makanan dan minum bisa diclaim dalam waktu 1 x 24 jam.
b. Untuk pakaian bisa disimpang antara 3 – 6 bulan. c. Untuk uang dan perhiasan 1 – 2 tahun.
Semua barang yang ditemukan akan diberikan Lost & Found form yang berisi:
a. Tanggal penemuan
b. Nama penemuan
(40)
commit to user
4. Prosedur Menangani Keluhan Tamu di Hotel Baron Indah Solo
Tamu hotel yang menginap di Hotel Baron Indah Solo ada kalanya mengalami keluhan yang dianggap mereka meresahkan kenyamanan dan keamanan pribadi tamu itu sendiri. Sehingga untuk mengantisipasi itu pihak karyawan hotel harus mengenali keluhan tamu bagi hotel, antara lain adalah untuk mengenal berbagai macam karakter tamu, dan untuk mengantisipasi terjadinya keluhan. Karena seorang tamu sebagaimana manusia biasa pada umumnya, yang memiliki pribadi berbeda-beda. Namun pada hakekatnya, tamu tanpa memandang dari mana asalnya, baik domestik maupun mancanegara, menginginkan:
1. Jaminan akan rasa aman dan tenang
2. Adanya kenyamanan
3. Karamahan dari setiap karyawan yang terlibat secara langsung dalam pelayanan
4. Makanan, minuman, kamar, dan fasilitas lainnya bersih dan bebas dari penyakit.
Penanganan keluhan tamu yang professional dan tepat menentukan keberhasilan suatu hotel. Setiap keluhan yang dilontarkan oleh tamu dilandasi dengan alasan-alasan tertentu. Keluhan tamu yang merupakan ungkapan ketidakpuasan baik berkaitan dengan fasilitas maupun pelayanan hotel patut dipelajari, diteliti, dievaluasi agar tudak muncul keluhan yang sama.
(41)
commit to user
Rasa ketidakpuasan tamu ini biasanya akan ditumpahkan ke staf kantor depan. Tamu disamping ingin didengar dan ditanggapi sehubungan dengan kekecewaannya, juga ingin mendapatkan solusi yang dapat mengobati kekecewaanya. Mengingat hal tersebut, maka resepsionis perlu mamahami dan mempelajari sumber keluhan dan cara menangani keluhan tamu.
1. Sumber Keluhan Tamu
a. Keluhan atas produk yang diterima
Keluhan semacam ini jalas membawa efek yang kurang baik terhadap suatu hotel. Hal ini disebabkan oleh kelalaian petugas hotel misalanya, makanan yang dipesan oleh tamu tidak sesuai dengan keinginannya.
b. Keluhan atas pelayanan yang diterima oleh tamu
Keluhan atas pelayanan yang diberikan oleh karyawan misalnya, seorang tamu memerlukan kamarnya segera dibersihkan, tetapi baru dibersihkan setelah menunggu lebih dari satu jam.
c. Keluhan atas ketidakcakapan orang yang melayani
Keluhan atas orang yang melayani umumnya dipengaruhi oleh pelayanan karyawan yang kurang baik, tidak cakap, atau kurang professional. Apabila ini terjadi, kesan yang muncul adalah tamu merasa tidak dihargai oleh karyawan.
(42)
commit to user
d. Keluhan atas fasilitas hotel yang kurang memadai
Tentunya tamu sudah membayar mahal untuk mendapatkan segala sesuatu yang diinginkan dari sebuah hotel, misalnya kamar. Apabila kamar tersebut fasilitasnya kurang memadai ditambah dengan kondisi kurang nyaman, akan menyebabkan kekecewaan pada tamu.
e. Keluhan atas keinginan yang tidak terpenuhi
Keluhan yang dilontarkan oleh tamu cenderung disebabkan oleh ketidakcermatan petugas hotel dalam menangani berbagai keinginan tamu, misalnya kamar yang sudah dikonfirmasi oleh pihak hotel ternyata tidak tersedia ketika tamu check in.
2. Metode penangan keluhan tamu
Semakin banyak keluhan yang diterima dari tamu, seharusnya semakin besar pula perhatian manejemen untuk menaggulanginya. Demikian pula resepsionis yang bersangkutan sebaiknya mampu mengevaluasi diri berdasarkan keluhan yang diterima untuk melakukan perbaikan atau peningkatan layanan di masa depan.
3. Langkah-langkah yang ditempuh resepsionis Hotel Baron Indah dalam menangani keluhan adalah sebagai berikut:
a. Mendengarakan dengan baik dan penuh perhatian
Memberikan perhatian penuh di saat tamu menyampaikan keluhannya, dan tidak menyela atau membantah pernyataannya. Dan memberikan simpati bahwa hal tersebut memang telah terjadi.
(43)
commit to user b. Tetap tenang
Tetap tenang dalam menanggapi semua keluhan, meskipun tamu terkadang menggunakan kata-kata kasar dan makian. Berusaha untuk memahami, menerima, serta merasakan apa yang sedang dirasakan tamu dengan mengungkapkan penyesalan dan meminta maaf atas kejadian yang tidak diharapkan tersebut. Yang tidak kalah pentingnya adalah tidak terpancing emosi tamu.
c. Tetap sopan dan ramah
Menganggap keluhan tamu sebagai kesempatan untuk menciptakan hubungan dengan suasana yang lebih baik untuk tamu. Menunjukkan sikap terpuji dengan tetap ramah dan sopan pada saat menghadapi tamu yang marah.
d. Mempelajari dan mencari penyebabnya
Mempelajari penyebab utama munculnya keluhan yang dialami tamu, apabila penyebabnya adalah tamu itu sendiri tetap tidak menyalahkan tamu dan menjelaskan kembali agar tamu mengerti dengan persoalan yang sebenarnya.
e. Mencatat setiap keluhan dari tamu
Tetap menunjukkan maksud baik keluhan tamu tersebut diperhatikan dan akan ditanggapi secepatnya.
Dalam hal ini seluruh karyawan Hotel Baron Indah berusaha menerapkan pemberian pelayanan terbaik kepada tamu dan penanganan keluhan
(44)
commit to user
ditanggapi secara serius untuk menghindari terulangnya keluhan yang sama ke pihak hotel dari tamu yang menginap.
4. Contoh-contoh keluhan tamu di Hotel Baron Indah dan cara
penanganannya
a. Ketika ada tamu di lantai tiga atau dikenal dengan tipe standart, mengeluh tidak ada sandal, padahal sudah semestinya di tipe standart memang tidak dilengkapi dengan fasilitas sandal, maka penangannya pertama kita harus minta maaf meskipun bukan kesalahan hotel kemudian kita jelaskan bahwa untuk tipe standart belum ada fasilitas sandal.
b. Ketika ada tamu yang datang langsung meminta kamar dengan harga
yang paling mahal, kemudian keberatan dengan harga tersebut. Penangannya adalah kita berikan daftar harga kamar yang ada kemudian kita jelaskan fasilitasnya dengan harga yang tertera. Kalau tamu masih keberatan, maka kita tawarkan dengan harga di bawahnya tanpa ada pemyataan yang mungkin dapat menyinggung perasaan tamu.
B. Tugas dan Tanggung Jawab
1. Bellboy
Bellboy merupakan seksi yang bertanggung jawab atas penanganan barang bawaan tamu. Tugas dan tanggung jawab itu harus benar-benar
(45)
commit to user
diperhatikan oleh masing-masing Bellboy. Bellboy yang bertugas di Hotel Baron Indah Solo dibantu oleh Bell Captain sebagai atasan mereka. Segala tugas hotel yang dikerjakan oleh Bellboy harus dipertanggungjawabkan kepada Bell Captain terlebih dahulu. Setelah itu Bell Captain sebagai atasan
Bellboy akan menyampaikan laporan kepada Front Office Manager.
Hotel Baron Indah Solo memiliki Bellboy yang difungsikan sebagai seksi pelayanan barang yang bertanggung jawab atas barang bawaan tamu. Tugas tersebut diawali ketika tamu datang untuk menginap/check-in dan tamu yang keluar/check-out, baik itu secara perorangan maupun secara kelompok/group dan juga tamu yang datang dengan sendirinya maupun tamu yang datang dengan bantuan travel agent.
Tugas Bellboy di Hotel Baron Indah Solo tidak hanya menangani barang bawaan tamu saja tetapi ada beberapa tugas lain yang harus dikerjakan oleh Bellboy. Adapun tugas yang harus dikerjakan oleh Bellboy antara lain: mengantar surat/koran/pesan ke kamar tamu atau ke departemen lain yang berada di hotel, menjaga kebersihan area kerja Bellboy itu sendiri, menangani tamu pada saat pindah kamar serta membawakan barangnya dan juga menjemput tamu yang check-in maupun tamu yang check-out. Khusus untuk tugas ini, Bellboy hanya melakukannya bila tamu itu berstatus all inclusive. Artinya tamu tersebut mendapat semua fasilitas dan pelayanan hotel secara keseluruhan.
(46)
commit to user
Tugas lain dari Bellboy yang bekerja di Hotel Baron Indah Solo adalah menangani penitipan barang tamu. Karena tidak semua tamu ketika
check-out langsung meninggalkan hotel. Hal ini disebabkan adanya tamu yang menunggu jam keberangkatan pesawatnya, ataupun adanya tamu yang ingin berjalan-jalan terlebih dahulu sebelum dia meninggalkan hotel. Alasan inilah yang menjadi penyebab tamu melakukan penitipan barang kepada
Bellboy. Barang yang dititipkan oleh tamu akan disimpan di luggage room
agar terjamin keselamatannya. Tindakan ini merupakan bentuk kepedulian
Bellboy kepada tamu dalam memberikan dan menciptakan pelayanan yang baik dan untuk memuaskan tamu.
Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh atasan juga merupakan tanggung jawab yang harus dilaksanakan oleh Bellboy. Salah satunya adalah membantu receptionist dalam hal fotocopy. Terkadang dengan tugas yang diberikan oleh atasan membuat Bellboy harus bertindak lebih cepat dan tepat. Karena Bellboy memiliki tugas yang sangat penting dalam tanggung jawab menangani barang bawaan tamu. Tugas-tugas tadi telah dilakukan dengan baik oleh Bellboy.
Di Hotel Baron Indah Solo, pelayanan barang tamu mempunyai tugas rangkap seperti: mengantar tamu tour, menjemput tamu yang akan check-in di airport, mengantar tamu yang check-out ke airport, mengecek kelengkapan kendaraan yang akan digunakan. Tugas mengantar tamu tour merupakan tugas rangkap yang harus dikerjakan. Bentuk nyata dalam tugas rangkap yang
(47)
commit to user
berhubungan dengan pelayanan tour adalah kewajiban seorang Bellboy yang harus mengantar tamu khususnya pemilik hotel/owner, tamu-tamu VIP dan VVIP kemanapun mereka minta. Tidak jarang Bellboy yang mengerjakan tugas ini harus rela untuk menambah jam kerjanya.
Tugas menjemput tamu yang akan check-in di airport, dan mengantar tamu yang chec out ke airport memang merupakan tugas Bellboy di Hotel Baron Indah Solo. Namun hanya untuk tamu yang berstatus All Inclucive. Tetapi dalam hal ini hampir semua tamu meminta agar mereka mendapat perlakuan yang sama dalam pelayanan check-in dan check-out. Dengan tugas tersebut Bellboy merasa kebingugan. Bellboy merasa bingung dengan tugas mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu. Apalagi ditambah dengan kewajiban seorang Bellboy dalam memeriksa keadaan dan kelengkapan mobil milik hotel yang dipakai untuk kepentingan hotel. Dengan tugas ini, banyaknya keluhan yang diutarakan oleh tamu kepada pihak hotel karena
Bellboy tidak dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada tamu. Tugas utama bellboy adalah membantu mengangkut barang bawaan tamu saat check-in maupun check-out, ke dan dari kamar. Bantuan diberikan agar tamu sedapat mungkin merasakan santai dan nyaman, bantuan ini juga diberikan untuk alasan keamanan tamu. Tugas dan tanggung jawab bellboy
yang lainnya sebagai berikut :
(48)
commit to user
b. Menyimpan koper atau tas tamu bila tamu ingin menitipkan di bell captain counter.
c. Menyambut dan mengucapkan selamat datang kepada tamu yang baru datang dan mengantar ke bagian reception.
d. Mengirimkan surat atau pesan yang mendesak ke kamar tamu.
Memasukan koran yang diperlukan tamu ke kamar. Pada saat mengantarkan tamu ke kamar, menjelaskan kepadanya semua fasilitas dan produk yang ada di hotel.
2. Driver
Adapun tugas dan tanggung jawab dari driver adalah sebagai berikut : a. Mengecek kendaraan oprerasional agar layak digunakan
b. Laporan bulanan mengenai kelayakan kan kendaraan
c. Mengantar tamu atau staff yang akan berpergian untuk urusan kantor d. Menangani kendala dan perawatan kendaraan secara berkala.
3. Receptionist
Pembagian waktu kerja resepsionist Hotel Baron Indah Solo sedikit berbeda dari hotel pada umumnya untuk staf wanita. Di reception jam kerja dibagi dalam 3 shift, yaitu :
Shift I : 07.00 WIB - 15.00 WIB
Shift II : 15.00 WIB - 23.00 WIB
(49)
commit to user
Sedangkan staf wanitanya hanya dibagi dalam 2 shift, yaitu :
Shift I : 07.00 WIB - 15.00 WIB
Shift II : 13.00 WIB - 21.00 WIB
a. Tugas yang dilakukan resepsionis selama jam kerja, adalah :
1) Membaca log book. Log book adalah buku yang digunakan sebagai alat komunikasi antar shift, semua kegiatan yang belum terselesaikan pada shift sebelumnya akan dicatat pada log book dan shift berikutnya akan menyelesaikan pekerjaan tersebut.
2) Mengalokasikan kamar sesuai permintaan tamu berdasarkan pada reservasi tamu, bila kamar tidak tersedia atau terjadi kelebihan pemesanan, maka untuk menyelesaikan kasus tersebut harus mengikuti prosedur perasahaan secara benar dan ketidaknyamanan tamu harus diminimalkan serta minta pendapat pada atasan terlebih dahulu.
3) Menginformasikan daftar kedatangan tamu secara akurat dan
didistribusikan kepada departemen yang terkait. Daftar kedatangan
tamu diinformasikan ke housekeeping department supaya
housekeeping mempersiapkan kamar-kamar yang telah dipesan tamu. Sedangkan informasi ke food and beverage department dibutuhkan untuk memperkirakan welcome drink, breakfast dan afternoon tea.
4) Memonitor kedatangan tamu dan memeriksa sesuai kedatangan tamu
yang diharapkan dan melaporkan apabila terdapat penyimpangan sesuai dengan prosedur perusahaan.
(50)
commit to user
5) Meminta kembali kunci-kunci dan tamu yang check out dan diproses secara benar.
6) Menjalankan kebijakan perusahaan untuk tamu no show jika
pemesanan kamar tanpa Jaminan, waktu tamu tidak datang dan tidak ada pemberitahuan sampai jam 14.00 WIB maka kamar dapat dijual pada tamu lain, sedangkan yang memberikan jaminan bila tidak datang sampai jam 18.00 WIB dan tidak menghubungi atau tidak ada konfirmasi maka kamar dapat dijual pada tamu lain.
7) Menangani tamu check out late sampai dengan jam 18.00 WIB akan dikenakan biaya 50% dari harga kamar, jika sampai lebih dari jam 18.00 WIB biaya yang dikenakan sama dengan harga satu malam (full charge). Dan untuk tapi tamu yang keberangkatannya dipercepat akan ditagihkan sesuai dengan reservasi dan kesepakatan awal pada saat
check in.
8) Mendistribusikan laporan dan catatan pada departemen yang terkait dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Laporan tentang status kamar diinformasikan pada housekeeping department, laporan tentang orang yang menginap diinformasikan pada food and beverage department dan laporan mengenai keuangan akan diinformasikan ke
accounting department setiap harinya dan shift malam yang mempersiapkan berdasar pada bukti transaksi dari pagi hingga malam hari
(51)
commit to user
b. Tanggungjawab seorang resepsionist, antara lain : 1) Tanggung jawab terhadap tamu :
a) Menyiapkan dan memeriksa peralatan agar dapat berfungsi dengan baik jika ada sesuatu yang tidak beres segera diberitahukan kepada engineering department agar segera diperbaiki.
b) Menyiapkan perlengkapan yang diperlukan di area reception
seperti formulir-formulir yang dibutuhkan dan brosur-brosur di meja reception agar pekerjaan berjalan lancar.
c) Menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan oleh shift sebelumnya berdasar dari log book.
d) Menindaklanjuti kedatangan atau reservasi yang tidak pasti. Hal ini dilakukan dengan tujuan mendapat kepastian dari tamu bahwa tamu tersebut jadi datang atau tidak, hal ini juga dapat membangkitkan image hotel bahwa tamu hotel benar-benar diperhatikan sekalipun mereka belum pasti akan datang atau tidak. Selain itu kepastian tersebut bertujuan bila tamu tidak jadi datang maka resepsionis menjual kamar lersebut pada tamu lain.
e) Menyambut tamu yang datang ke hotel dengan hangat dan sopan baik tamu yang akan menginap atau tidak menginap.
f) Mengkonfirmasi rincian reservasi dengan tamu mengenai nama, tanggal keberangkatan dan down payment yang telah dibayarkan
(52)
commit to user
perlu dipertegas agar tidak terjadi kekeliruan, misalnya dalam penempatan kamar karena kesamaan nama atau kesalahpahaman mengenai deposit.
g) Memberikan informasi dan saran tentang fasilitas dan layanan yang ditawarkan di hotel, tempat-tempat wisata Kota Solo akses menuju ke tempat-tempat wisata atau ke tempat-tempat yang membanggakan bagi Kota Solo kepada tamu secara pro-aktif agar tamu tertarik mengunjungi tempat-tempat tersebut dan memiliki kesan yang baik pada Kota Solo dan khususnya pada pelayanan staf hotel.
h) Membantu proses regristrasi tamu yang dengan atau tanpa reservasi harus diikuti dan dilengkapi secara benar agar hotel mempunyai bukti data yang lengkap mengenai tamu - tamu yang menginap di hotel dan pelayanan ini di tentukan jangka waktunya yang dapat diterima dan sesuai dengan persyaratan keamanan perusahaan agar tamu tidak terlalu lama menunggu proses registrasi.
i) Menerangkan secara jelas kepada tamu yang berkaitan dengan kunci kamar agar tamu tahu pasti penggunaannya, karena kunci kamar tersebut juga sebagai sensor; menghidupkan lampu kamar, mengenai surat tamu, pesan, fasilitas-fasilitas hotel dan fasilitas
(53)
commit to user
aman serta tamu menggunakan fasilitas yang disediakan hotel secara maksimal akan berdampak menambah income hotel.
j) Meninjau kembali daftar keberangkatan dan memeriksa
keakurasiannya untuk mempersiapkan tagihan-tagihan tamu, sehingga proses check out tidak terlalu lama.
k) Membuat tagihan tamu dan memeriksa keakuratannya supaya tidak terjadi kekeliruan dalam memposting data dan nominal. l) Menerangkan secara jelas dan sopan mengenai tagihan tamu
kepada tamu dan diproses secara akurat agar tidak terjadi kekeliruan dan kesalahpahaman tamu mengenai jumlah tagihan dan lainnya.
m) Menawarkan bantuan pada tamu untuk keberangkatan tamu
misalnya dengan memanggilkan taxi, pemesanan tiket pesawat dan sebagainya.
2) Tanggung Jawab terhadap departemen lain :
a) Memeriksa daftar kedatangan tamu sebelum tamu tiba pada
lembar reservasi yang telah tercantum di komputer.
Menginformasikan pada housekepping department untuk
menyiapkan jumlah karnar yang akan dihuni, mengontrol kondisi kamar, memastikan peralatan kamar dapat berfungsi dengan baik dan menginformasikan pada food and beverage department untuk persiapan welcome drink tamu.
(54)
commit to user
b) Menginformasikan tentang situasi atau permintaan khusus tamu kepada staf dan departemen lain yang terkait, misalnya tamu membutuhkan tambahan handuk atau periengkapan lain.
c) Mengikuti prosedur akuntansi secara benar mengenai permintaan deposit, yang ditulis pada official receipt yang dilampiri oleh bukti penerimaan uang seperti bukti transfer dari rekening koran bank yang bisa diakses secara online di reception atau dengan kartu
kredit, sedangkan untuk tamu yang datang langsung dengan memberikan deposit secara tunai maka pada official receipt form
harus tertera tanda tangan tamu.
d) Menginformasikan keberangkatan tamu dengan housekeeping
untuk memudahkan persiapan tagihan dalam hal mengecek kamar termasuk mini bar.
e) Melakukan close cashier pada saat akhir penggantian shift ini diwajibkan bagi staf resepsionis karena merupakan pertanggung jawaban tiap shift yang semua bukti-bukti laporan tersebut akan dikoreksi oleh accounting department yang dicocokan dengan total uang masuk, uang keluar dan saldonya.
3) Tanggung Jawab terhadap atasan :
Memperbahami catatan di front office misalnya catatan perubahan status kamar dan posting keuangan.
(55)
commit to user
Dalam operasional sehari-hari resepsionis selalu berhadapan dengan tamu, segala kebutuhan informasi yang diperlukan, keluhan dan usulan tamu harus diperhatikan secara proposional, cepat dan tepat. Adapun strategi yang digunakan seorang resepsionis dalam melayani tamu adalah dengan :
1) Menanyakan kabar tamu dengan menyebutkan nama tamu tersebut ketika tamu datang ke hotel terutama return guest bertujuan agar tamu merasa lebih diperhatikan, diingat dan dianggap penting karena kehadiarannya, selalu ditunggu.
2) Ketika berhadapan dengan tamu dalam kondisi apapun staf hotel harus siap untuk menanyakan, menjawab, memberi informasi dan memberikan saran terbaik sehubungan dengan layanan hotel. Ada hal yang tergolong kritis dalam hubungan antara pihak hotel dan tamu sehubungan dengan materi pembicaraan. Ada norma yang mengatur seorang staf hotel dalam menyatakan hal ketika berinterksi dengan tamu adalah menanyakan umur seseorang, menanyakan gaji, menanyakan hal-hal yang pribadi, mengatakan hal-hal yang berbau SARA serta mengatakan hal-hal yang sensitif seperti: politik, hukum, kriminal dan sebagainya.
3) Memberikan informasi yang tepat dan akutat yang dibutuhkan tamu, sehingga tamu merasa puas dan tidak berpikiran buruk serta dapat
(56)
commit to user
menumbuhkan pemikiran tamu bahwa star Hotel Baron Indah Solo profesional.
4) Mempromosikan produk dan jasa kepada tamu agar tamu
menggunakan fasilitas hotel, hal ini dapat membantu tamu mendapat informasi yang semula mereka belum mengetahui bahwa hotel menyediakan fasilitas tersebut.
5) Mempromosikan tempat-tempat wisata daerah tersebut sehingga tamu
berminat untuk mengunjungi dan memiliki kesan positif terhadap Kota Solo.
6) Menanyakan kepuasan tamu saat tamu check out, dapat membangun citra bahwa hotel peduli terhadap tamu, misalnya : menanyakan keadaan tamu saat itu, menanyakan kondisi tempat tidur, bagaimana makanannya, bagaimana layanan cuci dan sebagainya. Tamu mungkin akan memberikan masukan bagi hotel, melalui komplain, pujian, ataupun kritik. Dalam hal ini resepsionis akan mencatat semua komentar tamu sebagai bahan evaluasi lebih lanjut.
7) Untuk tamu yang berulang tahun, staf resepsionis akan memberikan ucapan khusus kepada tamu tersebut melalui telepon.
8) Melakukan wake up call sesuai pemintaan tamu, misalnya tamu menginginkan untuk bangun lebih pagi, mengingkatkan mereka akan suatu hal atau untuk makan sahur.
Untuk memperlancar kegiatan-kegiatan resepsionis maka diperlukan peralatan-peralatan yang mendukung, antara lain:
(57)
commit to user
1) Meja resepsionis, disebut juga konter berfungsi sebagai meja untuk menulis ketika ada tamu yang melakukan registrasi, sebagai penyekat antara tempat khusus untuk kerja dan tempat untuk umum sehingga lebih tertata dan sebagai tempat untuk meletakkan brosur hotel sehingga tamu dengan mudah dapat mengambilnya.
2) Komputer di reception digunakan untuk menginput data registrasi tamu, melihat daftar status kamar dan proses administrasi.
3) Printer, digunakan untuk mencetak pekerjaan-pekerjaan yang harus dilaporkan setiap harinya dan sebagai mesin foto copy untuk mengcopy identitas tamu yang check in.
4) Telepon sebagai alat komunikasi antara departemen-departemen di hotel dan komunikasi dengan tamu yang ada di hotel.
5) Lemari file digunakan untuk menyimpan file-file pada filling cabinet
yang telah lalu tetapi belum lama sekali, sesuai periode yang telah ditentukan oleh perusahaan.
6) Filling cabinet digunakan untuk meletakkan file-file yang berupa lembaran -lembaran.
7) Tempat brosur diletakan di meja konter dengan brosumya sehingga mudah dilihat dan diambil oleh tamu.
8) Kalkulator digunakan sebagai alat pembantu untuk menghitung terutama pada mini bar bill atau miscellenous charge.
(58)
commit to user
10)Mesin untuk kunci electrik digunakan untuk memasukkan program
key card.
11)Log book mempakan buku yang digunakan sebagai komunikasi antar shift.
12)Stempel hotel, stempel tanggal dan stempel nomor urut. 13)Berbagai perlengkapan untuk bukti transaksi diantaranya :
a) Reservation slip form adalah catatan pemesanan kamar.
Reservation slip ditulis oleh reservation clerk. Down payment
berupa transfer akan diinformasikan kepada resepsionis supaya dicek, apakah sudah masuk atau belum. Sedangkan reservation slip ada yang dibuat oleh resepsionis karena tamu memesan kamar langsung datang ke hotel akan diserahkan pada reservation clerk.
b) Registration card, diisikan pada waktu tamu check in yang isinya tentang data diri tamu dan merupakan bukti pesetujuan bahwa tamu telah check in dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum pada lembar registrasi ini, maka dalam lembar registrasi sangat diperlukan tanda tangan tamu yang dilampiri dengan foto copy
identitas tamu.
c) Official receipt form merupakan bukti penerimaan uang rangkap tiga, yang lembar pertama diberikan pada tamu sebagai bukti telah
(59)
commit to user
membayar, lembar kedua diserahkan ke accounting dilampiri bukti uang masuk (transfer, credit card, city ledger, cash, dan sebagainya), dan lembar ketiga untuk file di reception.
d) Cash paid out form merupakan bukti pengeluaran uang tunai yang dipinjam oleh tamu karena tamu tidak mempunyai uang tunai. e) Receipt acknowledgement form bukti penerimaan barang yang
dibuat oleh resepsionis karena ada tamu dari luar hotel yang menitipkan barang ke resepsionis agar diberikan pada tamu yang menginap di hotel.
f) Adjustment / rebate voucher form adalah bukti penukaran voucher
yang biasanya berasal dari tamu yang menggunakan jasa travel agent untuk mendapatkan kamar di hotel. Form inilah yang nantinya akan diserahkan ke accounting beserta voucher-nya sebagai bukti bahwa telah ada pembayaran dengan voucher dan
accounting akan menagihkan ke travel agent tersebut.
g) Cash re fund form adalah bukti uang tunai yang dikembalikan pada tamu karena deposit yang berlebih.
h) Formulir tanda terima safety deposit box keys adalah tanda bukti bahwa tamu menitipkan barang berharga mereka pada tempat khusus penyimpanan barang - barang tamu di hotel.
(60)
commit to user
i) Message form adalah lembar untuk menuliskan pesan yang diterima melalui telepon oleh operator dan akan diberikan ke resepsionis supaya bellboy menyampaikan pada tamu. Hal ini biasanya disebabkan karena tamu yang menginap di hotel sedang tidak berada di hotel.
j) Changer of room form adalah bukti perpindahan kamar oleh tamu dengan ketentuan yang ada. Misalnya perubahan line, perubahan harga dan perubahan fasilitas kamar. Perpindahan kamar ini di bantu oleh bellboy sehingga pada formulir ini terdapat tanda tangan tamu yang meminta perpindahan kamar dan tanda tangan
bellboy yang menangani perpindahan kamar tersebut.
k) Miscellaneous charge adalah tagihan yang berasal dari business center clerk mengenai tagihan foto copy dan lainnya yang penagihannya charge to room atau bisa berasal dari resepsionis karena penggantian kerusakan barang yang disebabkan oleh tamu misalnya kaca pecah, televisi tergores gelas pecah, dan lainnya.
l) Mini bar bill adalah lembar tagihan yang berisi konsumsi makanan ringan dan minuman yang disediakan di dalam kamar tamu selama menginap di hotel. Jika tamu tinggal lebih dari satu hari maka mini bar yang ada di room boy akan segera melaporkan
(61)
commit to user
konsumsi mini bar tersebut pada resepsionis agar dibuatlah mini bar bill pada setiap harinya.
m) Guest bill berisi seluruh tagihan tamu yang berasal dan bill - bill
yang ada yang kemudian di input ke sistem dan dikurangkan dengan deposit tamu dan sisanya tersebutlah yang harus dibayar oleh tamu.
C. Kualitas Pelayanan Jasa Pada Hotel Baron Indah
1. Kecepatan Pelayanan Tamu
Tanggapan tamu akan kualitas pelayanan jasa yang diberikan oleh karyawan Front office di Baron Indah Solo terhadap kecepatan pelayanan kepada tamu. Kualitas pelayanan berupa kecepatan yang terdiri atas kecepatan pelayanan, kesiapan dalam membantu tamu, kemampuan dalam mengani keluhan tamu.
TABEL 1
Tanggapan Tamu Terhadap Kecepatan Pelayanan Karyawan Baron Indah Solo
Pernyataan Frekuensi Persentase
Sangat Cepat 40 40%
Cepat 44 44%
Cukup Cepat 13 13%
Tidak Cepat 3 3%
Sangat Tidak Cepat 0 0%
Jumlah 100 100%
(62)
commit to user
Untuk tabel diatas maka dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap kecepatan pelayanan karyawan Front office Baron Indah Solo, menyatakan sangat cepat sebesar 40%, menyatakan cepat sebesar 44%, yang menyatakan cukup cepat sebesar 13%, menyatakan tidak cepat sebesar 3%, dan untuk yang menyatakan sangat tidak cepat sebesar 0% saja. Mayoritas responden menyatakan cepat atas pelayanan yang diberikan oleh karyawan Front office Baron Indah Solo, akan tetapi hal ini belum optimal masih perlu dilakukannya perbaikan–perbaikan dalam masalah kecepatan pelayanan karyawan front office.
TABEL 2
Tanggapan Tamu Terhadap Kesiapan Pelayanan Karyawan Baron Indah Solo
Pernyataan Frekuensi Persentase
Sangat cepat 50 50%
Cepat 26 26%
Cukup cepat 22 24%
Tidak cepat 2 2%
Sangat Tidak cepat -
Jumlah 100 100%
Sumber: Diolah dari hasil kuesioner
Pada tabel 15 dapat diketahui bahwa tanggapan responden atas
kesiapan memberikan pelayanan karyawan Front office pada Baron Indah
Solo, menyatakan sangat cepat sebesar 50%, menyatakan cepat sebesar 26%, yang menyatakan cukup cepat sebesar 24%, menyatakan tidak cepat
(63)
commit to user
sebesar 2%, dan sedangkan yang menyatakan sangat tidak cepat tidak terdapat.
Dengan demikian mayoritas responden menyatakan bahwa kesiapan para karyawan Front office dalam melayani tamu sangat siap, maka ini artinya adalah para karyawan telah memberikan pelayanan yang sangat baik dan tidak menyecewakan tamu yang berkunjung dan yang menginap di Baron Indah Solo.
TABEL 3
Tanggapan Tamu Terhadap Kemampuan Dalam Menangani Keluhan Tamu Baron Indah Solo
Pernyataan Frekuensi Persentase
Sangat cepat 45 45%
Cepat 38 38%
Cukup cepat 16 16%
Tidak cepat 1 1%
Sangat tidak cepat - -
Jumlah 100 100%
Sumber: Diolah dari hasil kuesioner
Pada tabel diatas dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap kemampuan karyawan Front office dalam menangani keluhan tamu, yang menyatakan sangat cepat sebesar 45%, yang menyatakan cepat sebesar 38%, menyatakan cukup cepat sebesar 16%, menyatakan tidak cepat sebesar 1%, dan yang menyatakan sangat tidak cepat tidak terdapat.
Perilaku karyawan, sikap para karyawan ini adalah salah satu unsur yang terdapat pada hotel yang bergerak pada bidang jasa ini sangat
(64)
commit to user
diperlukan, karena jasa yang mereka produksi akan dikonsumsi oleh tamu secara bersamaan. Tabel 4 diatas untuk faktor kecepatan karyawan dalam memberikan pelayanan, dirasakan oleh para responden sangat baik, karena hal ini bisa dilihat dari hasil skor yang didapat sebesar 418 atau 33,14%. Kecepatan pelayanan merupakan salah satu tujuan suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa.
2. Kualitas Ketepatan Pelayanan Karyawan Front office
Tanggapan tamu peneliti terhadap pelayanan karyawan front office
pada Baron Indah Solo terhadap ketepatan pelayanan karyawan front office yang meliputi kemampuan para karyawan dalam memberikan apa yang dibutuhkan tamu, kemampuan karyawan dalam menyampaikan pelayanan jasa kepada tamu, dan cara serta upaya karyawan dalam menangani penyelesaian masalah.
TABEL 4
Tanggapan Tamu Terhadap Kemampuan Karyawan Dalam Memberikan Pelayanan Di Baron Indah Solo
Pernyataan Frekuensi Persentase
Sangat Tepat 54 54%
Tepat 29 29%
Cukup Tepat 16 16%
Tidak Tepat 1 1%
Sangat Tidak Tepat 0 0%
Jumlah 100 100%
(65)
commit to user
Dari tabel diatas maka dapat diketahui bahwa tanggapan responden
terhadap kemampuan karyawan front office dalam memberikan pelayanan
pada tamu menyatakan sangat tepat sebesar 54%, menyatakan tepat sebesar 28%, menyatakan cukup tepat sebesar 16%, dan untuk yang menyatakan tidak tepat sebesar 1%, sedangkan yang menyatakan sangat tidak tepat sebesar 0%.
Dengan demikian mayoritas responden menyatakan sangat tepat, ini merupakan ketepatan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan yang dijanjikan, akan tetapi hal ini belum begitu optimal karena masih ada beberapa responden yang menyatakan tidak tepat hal ini harus menjadi bahan perbaikan bagi pihak hotel.
TABEL 5
Tanggapan Tamu Terhadap Penyampaian Jasa Nomor Kamar Baron Indah Solo
Pernyataan Frekuensi Persentase
Sangat tepat 47 47%
Tepat 31 31%
Cukup tepat 21 21%
Tidak tepat 1 1%
Sangat tepat - -
Jumlah 100 100%
Sumber: Diolah dari hasil kuesioner
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap penyampain jasa nomor kamar yang diberikan oleh para karyawan kepada para tamu sesuai dengan apa yang dijanjikan, yang
(66)
commit to user
menyatakan sangat tepat sebesar 47%, untuk yang menyatakan tepat 31%, dan yang menyatakan cukup tepat sebesar 21%, yang menyatakan tidak tepat hanya 1% saja.
Maka dengan demikian mayoritas responden menyatakan bahwa penyampain jasa yang telah diberikan oleh karyawan Front office Baron Indah Solo sangat tepat, namun hal ini belum tentu optimal karena masih ada beberapa tamu yang berpendapat tidak tepat.
TABEL 6
Tanggapan Tamu Terhadap Sikap Karyawan Dalam Menyelesaikan Masalah Baron Indah Solo
Pernyataan Frekuensi Persentase
Sangat tepat 44 44%
Tepat 36 36%
Cukup tepat 20 20%
Tidak tepat - -
Sangat tepat - -
Jumlah 100 100%
Sumber: Diolah dari hasil kuesioner
Pada tabel diatas ini dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap sikap karyawan dalam menyelesaiakan masalah, menyatakan sangat tepat sebesar 44%, menyatakan tepat sebesar 36%, yang menyatakan cukup tepat, untuk yang menyatakan tidak tepat dan sangat tidak tepat tidak terdapat.
(67)
commit to user
Maka mayoritas responden menyatakan sangat tepat terhadap sikap karyawan dalam menyelesaiakan masalah, dengan demikian hal ini perlu dipertahankan supaya para tamu tetap merasa nyaman atas sikap para karyawan sehingga mereka yang tadinya hanya berkunjung dan menginap beberapa malam akan tetapi mereka menjadi loyal.
3. Kualitas Pelayanan Keramahan Karyawan Front office
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai keramahan, karena setiap hotel memiliki Keramahan untuk lebih menciptakan hubungan yang baik antara karyawan front office kepada para tamu, yang terdiri dari: perhatian para karyawan, dan sikap para karyawan akan memahami keluhan para tamu.
TABEL 7
Tanggapan Tamu Terhadap Sopan dan Ramah Karyawan Front office Baron
Indah Solo
Pernyataan Frekuensi Persentase
Sangat sopan dan ramah 36 36%
Sopan dan ramah 34 34%
Cukup sopan dan ramah 29 29%
Tidak sopan dan ramah 1 1%
Sangat Tidak sopan dan ramah
0 0%
Jumlah 100 100%
Sumber: Diolah dari hasil kuesioner
Dari data tabel diatas dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap perhatian karyawan, yang menyatakan sangat sopan dan ramah
(1)
commit to user
sebesar 36%, yang menyatakan sopan dan ramah sebesar 33%, menyatakan cukup sopan dan ramah sebesar 29%, untuk yang menyatakan tidak sopan dan ramah sebesar 0% dan untuk yang menyatakan sangat tidak sopan dan ramah sebesar 0%.
Maka dengan demikian mayoritas responden menyatakan sangat perhatian, itu artinya pelayanan yang diberikan oleh karyawan front office
Baron Indah Solo sudah optimal, akan tetapi perlu di tingkatan kan kembali supaya lebih memuaskan para pengunjung yang datang ke Baron Indah Solo sehingga mereka menjadi loyal.
TABEL 8
Tanggapan Tamu Terhadap Sikap Karyawan Baron Indah Solo
Pernyataan Frekuensi Persentase
Sangat Tanggap 53 53%
Tanggap 36 36%
Cukup Tanggap 10 10%
Tidak Tanggap 1 1%
Sangat Tidak Tanggap 0 0%
Jumlah 100 100%
Sumber: Diolah dari hasil kuesioner
Pada tabel 8 dapat diketahui bahwa tanggapan responden atas sikap karyawan Baron Indah Solo, yang menyatakan sangat tanggap sebesar 53%, menyatakan tanggap sebesar 36%, menyatakan cukup tanggap
(2)
commit to user
sebesar 10%, untuk yang menyatakan tidak tanggap sebesar 1% dan yang menyatakan sangat tidak tanggap sebesar 0%.
Berdasarkan hasil analisis kualitas pelayanan meliputi kecepatan, ketepatan dan keramahan karyawan front office tersebut dapat disampaikan
sebagai berikut:
Pada kecepatan pelayanan karyawan front office, yang paling sesuai
kinerjanya seperti yang diharapkan oleh konsumen adalah tingkat kecepatan pelayanan. Sedangkan yang masih kurang adalah tingkat kesiapan karyawan
dan kemampuan karyawan dalam menangani keluhan konsumen.
Pada ketepatan karyawan front office, yang paling sesuai atas kinerja terhadap apa yang diharapkan konsumen adalah kemampuan para karyawan dalam
memberikan apa yang dibutuhkan konsumen, sedangkan yang kurang sesuai dengan kinerja adalah penyampai jasa yang diberikan karyawan dan sikap
karyawan dalam menyelesaiakan masalah.
Pada keramahan karyawan front office, hal ini belum sesuai atas kinerja
dengan apa yang diharapkan konsumen seperti pada perhatian para karyawan yang diberikan kepada konsumen dan sikap para karyawan didalam
(3)
commit to user
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tugas dan tanggung jawab receptionist adalah memberikan informasi, menangani proses pemesanan kamar, menangani proses check-in, menangani pembayaran, menangani pemindahan kamar, menangani proses check – out,
menangani keluhan tamu.
2. Kualitas pelayanan jasa karyawan front office yang terdiri atas kecepatan pelayanan, ketepatan pelayanan dan keramahan pelayanan sudah dilakukan dengan baik oleh para pihak karyawan front office hotel. Sehingga para tamu di Baron Indah Solo dapat merasakan kenyamanan yang diinginkan oleh setiap para tamu.
3. Tanggapan para tamu terhadap kualitas pelayanan jasa karyawan front
office pada Baron Indah Solo sudah dapat dikatakan rmemenuhi harapan
para tamu. Ini dapat diketahui dengan melihat skor yang diberikan oleh para tamu terhadap kinerja para karyawan. Dengan hasil tersebut menunjukan bahwa kualitas pelayanan karyawan front office berada pada kriteria baik.
(4)
commit to user
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada Baron Indah Solo, maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut dengan harapan dapat memberikan manfaat dan menjadi masukan bagi pihak Baron Indah Solo diantaranya sebagai berikut:
1. Bagi General Manager harus mempertahankan kualitas pelayanan jasa
yang ada dan melakukan pembinaan operasional sehingga tercapainya peningkatan kualitas dan kuantitas service yang baik serta melakukan pembinaan dalam hubungan tamu di Hotel Baron Indah Solo.
2. Bagi Receptionst Baron Indah Solo sebaiknya melakukan perbaikan pada
kualitas pelayanan yang dianggap masih kurang baik. Keramahan pelayanan karyawan front office yang terdiri atas perhatian para karyawan dan sikap para karyawan dalam memahami keluhan harus lebih dapat diperhatikan lagi. Pihak hotel dapat memberikan pelatihan-pelatihan kepada para karyawannya sehingga mereka mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang lebih dalam menanggapi keluhan tamu. Pelatihan ini pun dapat meningkatkan tingkat ketepatan para karyawan sehingga pihak hotel akan lebih mendapatkan sikap yang positif dari para tamu.
3. Bagi Bellboy membantu mengangkut barang bawaan tamu saat check-in maupun check-out, ke dan dari kamar. Bantuan diberikan agar tamu sedapat mungkin merasakan santai dan nyaman, bantuan ini juga diberikan untuk alasan keamanan tamu.
(5)
commit to user 22
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Tugas dan tanggung jawab receptionist adalah memberikan informasi, menangani proses pemesanan kamar, menangani proses check-in, menangani pembayaran, menangani pemindahan kamar, menangani proses check – out,
menangani keluhan tamu.
2. Kualitas pelayanan jasa karyawan front office yang terdiri atas kecepatan pelayanan, ketepatan pelayanan dan keramahan pelayanan sudah dilakukan dengan baik oleh para pihak karyawan front office hotel. Sehingga para tamu di Baron Indah Solo dapat merasakan kenyamanan yang diinginkan oleh setiap para tamu.
3. Tanggapan para tamu terhadap kualitas pelayanan jasa karyawan front
office pada Baron Indah Solo sudah dapat dikatakan rmemenuhi harapan
para tamu. Ini dapat diketahui dengan melihat skor yang diberikan oleh para tamu terhadap kinerja para karyawan. Dengan hasil tersebut menunjukan bahwa kualitas pelayanan karyawan front office berada pada kriteria baik.
(6)
commit to user
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada Baron Indah Solo, maka penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut dengan harapan dapat memberikan manfaat dan menjadi masukan bagi pihak Baron Indah Solo diantaranya sebagai berikut:
1. Bagi General Manager harus mempertahankan kualitas pelayanan jasa
yang ada dan melakukan pembinaan operasional sehingga tercapainya peningkatan kualitas dan kuantitas service yang baik serta melakukan pembinaan dalam hubungan tamu di Hotel Baron Indah Solo.
2. Bagi Receptionst Baron Indah Solo sebaiknya melakukan perbaikan pada
kualitas pelayanan yang dianggap masih kurang baik. Keramahan pelayanan karyawan front office yang terdiri atas perhatian para karyawan dan sikap para karyawan dalam memahami keluhan harus lebih dapat diperhatikan lagi. Pihak hotel dapat memberikan pelatihan-pelatihan kepada para karyawannya sehingga mereka mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang lebih dalam menanggapi keluhan tamu. Pelatihan ini pun dapat meningkatkan tingkat ketepatan para karyawan sehingga pihak hotel akan lebih mendapatkan sikap yang positif dari para tamu.
3. Bagi Bellboy membantu mengangkut barang bawaan tamu saat check-in maupun check-out, ke dan dari kamar. Bantuan diberikan agar tamu sedapat mungkin merasakan santai dan nyaman, bantuan ini juga diberikan untuk alasan keamanan tamu.