Data Perusahaan IDENTIFIKASI DATA

commit to user 5

BAB II IDENTIFIKASI DATA

A. Data Perusahaan

Pada pertengahan tahun 2003, Pak Iwan Chrismanto memulai usaha barunya di bidang bakery dengan membuat sebuah perusahaan roti berskala menegah di kawasan Manahan, Solo. Roti yang diproduksi ada beberapa macam, seperti roti coklat, roti pisang, roti keju, donat, dan beberapa macam lagi. Seiring berjalannya waktu, donat ternyata menjadi salah satu produk jualan yang mendapatkan banyak peminat. Dari situlah muncul pemikiran di benak Pak Iwan bahwa donat masih memiliki pangsa pasar yang besar mengingat donat disukai sebagian besar kalangan, mulai dari anak-anak sampai usia dewasa, dan harganya juga relatif terjangkau. Menurut Pak Iwan, donat masih memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Sejak dulu hingga saat ini pangsa pasar donat relatif stabil, tidak mudah terpengaruh oleh daya beli ataupun kenaikan bahan baku. Donat dapat dijumpai di warung-warung kecil hingga di gerai-gerai donat ternama di pusat perbelanjaan. Pak Iwan melihat bahwa donat yang dijual di warung kecil sebenarnya bisa bersaing dengan donat yang dijual di gerai donat ternama yang mengejar segmen menengah ke atas. Atas dasar itulah kemudian Pak Iwan merasa tertantang untuk membuktikannya. Setelah belajar dan mencoba menemukan cara commit to user 6 mengemas donat dengan penampilan yang berbeda, akhirnya pada tahun 2008 terciptalah varian baru donat yaitu Donat Bakar. Donat Bakar sendiri sebenarnya sama dengan donat biasa yang ada di pasaran. Yang membedakannya adalah donat tersebut selalu disajikan dalam keadaan hangat saat konsumen membelinya. Saat konsumen datang dan memesan, donat dipanggang terlebih dahulu menggunakan wajan teflon dengan api kecil sampai panas namun tidak gosong, kemudian baru diberi topping rasa sesuai pilihan konsumen. Menurut Pak Iwan, konsumen di manapun pasti selalu ingin memperoleh makanan yang fresh , selalu disajikan dalam keadaan yang baru dan baik agar terasa lebih enak dalam menyantapnya. Hal itulah yang menjadi perhatian Pak Iwan, yang kemudian diterapkan dalam pembuatan Donat Bakar. Diferensiasi produk itulah yang memberi nilai tambah dalam usaha pengenalan dan memberi daya tarik tersendiri bagi Donat Bakar.

B. Data Produk