OKKI RUSHARTANTO C9506078

(1)

commit to user

PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN VISUAL IDENTITY DONAT BAKAR

MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir

Sebagai Prasyarat Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Diploma III Desain Komunikasi Visual

Disusun Oleh : OKKI RUSHARTANTO

C9506078

PROGRAM STUDI DIII DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SATRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA


(2)

commit to user


(3)

commit to user


(4)

commit to user

iv

MOTTO

If we stop trying, that’s mean we’re no better than cowards


(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan kepada : Seluruh keluarga dan sahabat, untuk setiap doa dan dukungannya.


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji hanyalah milik Allah SWT atas segala rahmat, kemurahan, dan bimbingan-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan judul Perancangan Brand IdentityDonat Bakar Melalui Desain Komunikasi Visual sebagai syarat untuk meraih gelar Ahli Madya Seni Rupa, Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Satra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D, selaku ketua Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual.

3. Hermansyah Muttaqin, S.Sn, M.Sn, selaku Pembimbing Akedemik dan

Pembimbing I.

4. Esty Wulandari, S.Sos, M.Si, selaku Pembimbing II.

5. Iwan Chrismanto selaku pemilik Donat Bakar.

6. Keluarga tercinta yang selalu memberikan dukungan moral maupun materiil.


(7)

commit to user

vii

8. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu kelancaran pelaksanaan proses Tugas Akhir hingga selesai.

Demikian, penulis tetap membuka pintu lebar-lebar untuk kritik dan saran yang bersifat membangun, semoga konsep Tugas Akhir ini bermanfaat bagi kita semua.

Surakarta, April 2012


(8)

commit to user

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN MOTTO ... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Perencanaan ... 3

BAB II IDENTIFIKASI DATA ... 5

A. Data Perusahaan ... 5

B. Data Produk ... 6

C. Data Pemasaran ... 9

D. Data Konsumen ... 14

E. Promosi ... 14

F. Target ... 18

G. Kompetitor ... 20

BAB III KONSEP PERANCANGAN ... 34


(9)

commit to user

ix

B. Konsep Perancangan ... 35

C. Teknik Pelaksanaan ... 43

BAB IV VISUALISASI KARYA ... 53

A. Media Iklan Lini Atas ... 54

B. Media Iklan Lini Bawah ... 55

BAB V PENUTUP ... 74

A. Kesimpulan ... 74

B. Saran ... 74

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN


(10)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Makanan merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi kehidupan manusia. Tanpa adanya makanan, manusia tidak dapat melangsungkan hidupnya. Makanan berfungsi untuk memelihara proses tubuh dalam pertumbuhan atau perkembangan serta mengganti jaringan tubuh yang rusak,

memperoleh energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari, mengatur

metabolisme dan berbagai keseimbangan air, mineral, dan cairan tubuh yang lain. Selain itu, makanan juga berperan dalam mekanisme pertahanan tubuh terhadap berbagai penyakit. Menurut fungsinya, secara umum makanan terbagi menjadi dua macam, yaitu makanan pokok dan makanan ringan.

Makanan ringan atau cemilan merupakan makanan untuk

menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu. Dapat dilihat di sepanjang jalan di kota Solo, banyak outlet yang menjual makanan ringan dengan berbagai jenis dan rasa. Perkembangan ini disebabkan tingginya kebutuhan masyarakat akan makanan ringan dan keinginan masyarakat untuk menikmati rasa-rasa yang berbeda yang ditawarkan oleh produsen pada makanan dengan penampilan yang menarik serta harga yang terjangkau. Seiring berjalannya waktu, semakin banyak pula jenis makanan yang ditawarkan. Tidak hanya jenis makanan lokal seperti


(11)

commit to user

serabi, leker, jajanan pasar, gorengan, dan lain-lain, namun juga jenis makanan dari luar negeri seperti burger, pizza, dan donat.

Donat adalah salah satu kue yang dibuat dengan cara digoreng, berbahan dasar adonan tepung terigu, gula, telur, dan mentega. Donat yang paling umum adalah donat berbentuk cincin dengan lubang di tengah dan donat berbentuk bundar dengan isi yang rasanya manis, seperti berbagai jenis selai, jelly, krim, dan cokelat.

Di Indonesia, donat produksi industri kecil biasanya dijajakan berkeliling menggunakan sepeda atau sepeda motor. Di warung-warung kecil, pedagang asongan menjual donat dalam kemasan kotak. Donat jenis ini disebut juga sebagai donat kampung untuk membedakannya dengan donat-donat yang dijual di mal dan restoran. Sampai sekarang,donat menjadi favorit banyak orang dengan variasi yang beraneka ragam. Donat pun sekarang ada yang tidak bolong, dan dengan variasi penyajian yang bermacam-macam, salah satunya donat bakar.

Donat Bakar adalah salah satu usaha makanan ringan yang dirintis oleh Iwan Chrismanto. Bermula dari usaha bakery yang ditekuninya sejak tahun 2003, Pak Iwan melihat donat menjadi salah satu produk yang diminati oleh konsumen. Atas dasar itulah kemudian donat dijadikan produk utama karena masih memiliki pangsa pasar yang besar. Dengan penyesuaian dan variasi yang berbeda, maka pada tahun 2008 muncul produk Donat Bakar. Saat ini, pemasaran Donat Bakar dilakukan melalui sistem franchise atau kemitraan. Saat ini gerai Donat Bakar telah merambah beberapa kota besar di Pulau Jawa dan juga akan segera membuka gerai di Aceh serta Kalimantan.


(12)

commit to user

Melihat perkembangan dan pertumbuhan Donat Bakar yang semakin pesat, masih banyak potensi yang bisa dimaksimalkan untuk dapat memperkenalkan dan memajukan Donat Bakar, agar dapat menarik minat masyarakat untuk membeli donat. Selain hal tersebut, Donat Bakar saat ini memiliki dua bentuk logo. Pengunaan dua logo dalam satu usaha dapat menimbulkan kebingungan dalam benak konsumen akan identitas perusahaan yang tidak konsisten. Dengan membuat visual identity serta merancang promosi periklanan, kegiatan promosi dapat terarah dan terencana mendukung efektifnya strategi pemasaran.

B. Rumusan Masalah

Dari permasalahan yang dihadapi sebagaimana disebutkan di atas,yaitu promosi guna meningkatkan daya tarik dan keyakinan masyarakat akan keberadaan Donat Bakar :

1. Bagaimana merancang visual identity yang tepat untuk Donat Bakar agar lebih dikenal target marketnya?

2. Bagaimana merancang dan memilih media promosi yang tepat untuk


(13)

commit to user

C. Tujuan Perancangan

Dalam menghadapi beberapa masalah yang telah disebut di atas, maka dilakukan promosi yang bertujuan :

1. Merancang visual identity Donat Bakar yang baik melalui Desain Komunikasi Visual, agar dapat menemukan segmentasi pasar yang tepat.

2. Menciptakan media promosi dengan desain yang kreatif, inovatif dan sesuai dengan kaidah media promosi, agar dapat menunjang pemasaran Donat Bakar.


(14)

commit to user

5

BAB II

IDENTIFIKASI DATA

A. Data Perusahaan

Pada pertengahan tahun 2003, Pak Iwan Chrismanto memulai usaha barunya di bidang bakery dengan membuat sebuah perusahaan roti berskala menegah di kawasan Manahan, Solo. Roti yang diproduksi ada beberapa macam, seperti roti coklat, roti pisang, roti keju, donat, dan beberapa macam lagi. Seiring berjalannya waktu, donat ternyata menjadi salah satu produk jualan yang mendapatkan banyak peminat. Dari situlah muncul pemikiran di benak Pak Iwan bahwa donat masih memiliki pangsa pasar yang besar mengingat donat disukai sebagian besar kalangan, mulai dari anak-anak sampai usia dewasa, dan harganya juga relatif terjangkau.

Menurut Pak Iwan, donat masih memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Sejak dulu hingga saat ini pangsa pasar donat relatif stabil, tidak mudah terpengaruh oleh daya beli ataupun kenaikan bahan baku. Donat dapat dijumpai di warung-warung kecil hingga di gerai-gerai donat ternama di pusat perbelanjaan. Pak Iwan melihat bahwa donat yang dijual di warung kecil sebenarnya bisa bersaing dengan donat yang dijual di gerai donat ternama yang mengejar segmen menengah ke atas. Atas dasar itulah kemudian Pak Iwan merasa tertantang untuk membuktikannya. Setelah belajar dan mencoba menemukan cara


(15)

commit to user

mengemas donat dengan penampilan yang berbeda, akhirnya pada tahun 2008 terciptalah varian baru donat yaitu Donat Bakar.

Donat Bakar sendiri sebenarnya sama dengan donat biasa yang ada di pasaran. Yang membedakannya adalah donat tersebut selalu disajikan dalam keadaan hangat saat konsumen membelinya. Saat konsumen datang dan memesan, donat dipanggang terlebih dahulu menggunakan wajan teflon dengan api kecil sampai panas namun tidak gosong, kemudian baru diberi topping rasa sesuai pilihan konsumen. Menurut Pak Iwan, konsumen di manapun pasti selalu ingin memperoleh makanan yang fresh, selalu disajikan dalam keadaan yang baru dan baik agar terasa lebih enak dalam menyantapnya. Hal itulah yang menjadi perhatian Pak Iwan, yang kemudian diterapkan dalam pembuatan Donat Bakar. Diferensiasi produk itulah yang memberi nilai tambah dalam usaha pengenalan dan memberi daya tarik tersendiri bagi Donat Bakar.

B. Data Produk

Produk dari Donat Bakar sampai saat ini memiliki 30 varian rasa topping. Mulai dari topping gula halus, jagung bakar, cokelat, strawberry, dan masih banyak lagi. Adapun topping yang paling banyak diminati oleh konsumen adalah choco chip, berry chip, choco rice, tiramisu, dan cokelat keju. Adapun pilihan rasa Donat Bakar terdiri dari :


(16)

commit to user

2. Jagung Bakar (donat dengan topping rasa jagung bakar). Harga Rp 2.500,00. 3. Balado (donat dengan topping rasa balado). Harga Rp 2.500,00.

4. Sapi Panggang (donat dengan topping rasa sapi panggang). Harga Rp 2.500,00.

5. Chocolatos (donat dengan topping krim cokelat). Harga Rp 2.500,00. 6. Cappucino (donat dengan topping krim cappuccino). Harga Rp 2.500,00. 7. Tiramizu (donat dengan topping krim tiramizu). Harga Rp 2.500,00. 8. Straw Glaze (donat dengan topping krim strawberry). Harga Rp 2.500,00. 9. Durian (donat dengan topping rasa durian). Harga Rp 3.000,00.

10. Vanilla (donat dengan topping rasa vanilla). Harga Rp 3.000,00.

11. Strawberry (donat dengan topping selai strawberry). Harga Rp 3.000,00. 12. Blueberry (donat dengan topping selai blueberry). Harga Rp 3.000,00. 13. Choco Rice (donat dengan topping meises cokelat). Harga Rp 3.500,00. 14. Milky (donat dengan topping meises susu putih). Harga Rp 3.500,00. 15. Pinky (donat dengan topping meises strawberry). Harga Rp 3.500,00. 16. Pelangi (donat dengan topping meises warna-warni). Harga Rp 3.500,00. 17. Co Straw (donat dengan topping krim cokelat dan selai stra wberry). Harga

Rp 3.500,00.

18. Co Vani (donat dengan topping krim cokelat dan krim vanilla). Harga Rp 3.500,00.

19. Co Blue (donat dengan topping krim cokelat dan selai blueberry). Harga Rp 3.500,00.


(17)

commit to user

20. Co Duri (donat dengan topping krim cokelat dan krim durian). Harga Rp 3.500,00.

21. Co Chip (donat dengan topping krim cokelat dan taburan choco chips). Harga Rp 3.500,00.

22. Berry Chip (donat dengan topping krim strawberry dan taburan choco chips). Harga Rp 3.500,00.

23. Co Kiss (donat dengan topping krim cokelat dengan taburan kismis). Harga Rp 3.500,00.

24. Double Berry (donat dengan topping krim strawberry dan selai strawberry). Harga Rp 3.500,00.

25. Co Conut (donat dengan topping krim cokelat dan taburan kelapa). Harga Rp 3.500,00.

26. Co Cang (donat dengan topping krim cokelat dan taburan kacang). Harga Rp 3.500,00.

27. Bon Bon (donat dengan topping abon sapi). Harga Rp 4.000,00.

28. Co Keju (donat dengan topping krim cokelat dan parutan keju). Harga Rp 4.000,00.

29. Burger (donat dengan isian selada, mayones, saus, tomat, dan daging sapi). Harga Rp 5.000,00.

30. Sosis (donat dengan isianselada, mayones, saus, tomat, dan sosis sapi). Harga Rp 5.000,00.


(18)

commit to user C. Data Pemasaran

Donat Bakar sebenarnya merupakan salah satu terobosan bisnis makanan ringan yang dahulunya dimulai dari sebuah usaha bakery berskala menengah yang kemudian dalam perkembangannya berfokus pada produk donat saja. Selanjutnya oleh Pak Iwan dimaksimalkan lagi potensinya agar dapat bersaing dengan brand donat ternama yang sudah ada. Untuk pemasarannya, Donat Bakar memasarkan produk mereka melalui para mitranya dengan sistem franchise atau kemitraan. Pemasaran yang dilakukan Donat Bakar tersebut dilakukan melalui pameran-pameran UKM seperti di Solo, Semarang, maupun di Yogyakarta.

Adapun sistem franchise tersebut menawarkan peluang usaha di bidang makanan cepat saji bagi orang yang ingin memulai bisnis sendiri. Kemudahan dalam hal pengelolaan dan keuntungan yang menjanjikan walaupun mitra usaha belum memiliki pengalaman menjadi poin penting yang ditawarkan oleh Donat Bakar. Kelebihan lain yang ditawarkan dan menjadi alasan mengapa Donat Bakar layak menjadi salah satu pilihan investasi adalah :

1. Berhak menggunakan nama Dokar (Donat Bakar).

2. Investasi yang terjangkau dan menjanjikan, belum banyak kompetitor sejenis, masih potensial dengan peluang pasar yang luas.

3. Bisnis mudah dikelola, produk berbeda, dan sedang tumbuh pesat. 4. Standarisasi rasa dan kualitas.

5. Ketersediaan produk dan bahan baku.


(19)

commit to user

7. Proyeksi BEP kurang dari 1 tahun.

Untuk dapat menjadi mitra Donat Bakar, dibutuhkan investasi sebesar Rp 7.000.000,00 dengan perincian :

1. Mengisi aplikasi permohonan untuk menjadi mitra.

2. Membayar uang muka sebesar Rp 3.500.000,00 dan melunasi total investasi Rp 3.500.000,00 dalam jangka waktu 7 hari.

3. Penandatanganan Agreement (Perjanjian Kemitraan).

4. Training Karyawan.

5. Paket Usaha.

Dengan investasi sejumlah yang telah disebutkan di atas, yang didapat setelah menjadi mitra Donat Bakar adalah :

1. Counter

a. 1 unit counter

b. 1 X-Banner Dokar

c. 2 daftar menu dan harga

d. Lampu penerangan

2. Perlengkapan masak

a. 1 unit kompor gas 1 tungku

b. 2 buah capitan

c. 1 buah parutan keju d. 20 buah kotak sealware

e. 7 botol selai/saus f. 1 unit tabung gas 3 kg


(20)

commit to user g. 1 buah selang dan regulator

h. 1 buah grill pan

i. 100 buah mika donat

j. 100 buah cup kertas

k. 2 pak plastik kresek

l. 1 buah nampan

m. 1 buah kuas

n. 2 buah lap

3. Bahan baku

a. 100 donat

b. 500 gram Chocolate Glaze

c. 500 gram Cappucino Glaze

d. 500 gram Tiramizu Glaze

e. 500 gram Strawberry Glaze

f. 500 gram Meses Choco

g. 500 gram Meses Pinky

h. 500 gram Meses Milky

i. 500 gram Meses Pelangi

j. 300 gram Selai Strawberry

k. 300 gram Selai Blueberry

l. 300 gram Selai Vanilla m. 300 gram Selai Durian


(21)

commit to user

o. 300 gram Saos Tomat

p. 300 gram Mayonaise

q. 300 gram Bumbu Gula Sweety

r. 300 gram Bumbu Jagung Bakar

s. 300 gram Bumbu Sambal Balado

t. 300 gram Bumbu Sapi Panggang

u. 300 gram Kacang

v. 100 gram Abon Sapi

w. 100 gram Kelapa Kering

x. 200 gram Kismis

y. 200 gram Choco Chip

z. 200 gram Keju

Kriteria dasar yang ditentukan menjadi mitra Donat Bakar adalah : 1. Berjiwa entrepreneur dan keinginan kuat untuk berhasil

2. Menyukai dan menekuni usaha dengan sungguh-sungguh

3. Bersedia untuk bekerja keras dan cerdas serta berperan aktif dan konsisten dalam mengoperasikan bisnis

4. Bersedia meluangkan waktu untuk mengevaluasi bisnis minimal seminggu sekali

5. Berkomitmen untuk memenuhi dan mematuhi standarisasi bisnis Donat Bakar

6. Berkomitmen untuk ikut mengembangkan brand / merek Donat Bakar

7. Berkomitmen membeli bahan baku dari Donat Bakar


(22)

commit to user

9. Menyiapkan SDM yang tepat

10. Memiliki lokasi usaha

11. Memiliki investasi dana yang cukup

12. Memiliki freezer untuk penyimpanan donat

Selain harus memenuhi kriteria di atas, mitra Donat Bakar juga diharuskan berperan aktif dalam hal :

1. Mengajukan usulan lokasi tempat. Dianjurkan berada di tempat yang

strategis, misalnya kompleks perumahan, kampus, pusat perbelanjaan, mall, perkantoran, dan sebagainya

2. Menyediakan tenaga pelaksana yang memenuhi syarat dan kualifikasi, yang akan ditraining oleh trainer Donat Bakar.

3. Melakukan pengawasan secara menyeluruh atas peralatan, disiplin karyawan,

dan kebersihan outlet.

4. Melakukan pembelian bahan baku sesuai standart Donat Bakar.

5. Bertanggung jawab atas hasil penjualan.

6. Secara terus-menerus memberikan support kepada karyawan dalam tugas sehari-hari.

7. Bertanggung jawab atas biaya sewa tempat/lokasi. 8. Melakukan promosi dalam radius 1 kilometer dari outlet.


(23)

commit to user C. Data Konsumen

Konsumen Donat Bakar adalah konsumen dari segmentasi kelas sosial menengah. Hal tersebut karena produk-produk Donat Bakar dijual dengan kisaran harga yang masih terjangkau, yaitu mulai dari Rp 3.000,00 sampai Rp 5.000,00. Ukuran donat yang besar, pemberian topping yang royal dengan varian rasa yang banyak pula menjadikan konsumen semakin meminati produk ini. Donat memang produk yang mudah diterima oleh pasar dan relatif stabil penjualannya. Donat merupakan jenis makanan cepat saji yang cukup menyenangkan dan mengenyangkan karena mengandung karbohidrat yang berasal dari tepung dan sumber energi dari gula.

D. Promosi

Promosi adalah salah satu kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk memperkenalkan produk mereka kepada masyarakat luas. Sejak awal terbentuknya, Donat Bakar sudah mulai melakukan promosi. Kegiatan promosi yang telah dilakukan adalah dengan mengikuti pameran franchise di beberapa daerah, membuat website, menyebar brosur, dan berjualan keliling dengan menggunakan kendaraan roda tiga. Tetapi dalam target konsumennya terutama untuk segmentasi geografis, Donat Bakar tidak hanya membidik


(24)

commit to user

kawasan dalam kota di Pulau Jawa saja, melainkan pasar di daerah luar Jawa dengan sistem franchise.

Gambar 1.1. Logo Donat Bakar Sumber : www.blog.ub.ac.id

Gambar 1.2. Logo Donat Bakar


(25)

commit to user

Gambar 1.3. Menu Donat Bakar Sumber : www.donatbakar.com


(26)

commit to user

Gambar 1.4. Counter Donat Bakar Gambar 1.5. Donat Bakar Keliling Sumber : www.donatbakar.com Sumber : donatbakarmasony.blogspot.com

Gambar 1.6. Tampilan Website Donat Bakar Sumber : www.donatbakar.com

Dalam upaya menjaga kepuasan konsumennya, Donat Bakar selalu mempertahankan mutu produk yang dijual. Donat yang dipergunakan adalah donat berukuran besar dengan kualitas yang bagus dan rasa yang renyah, serta

pemberian topping yang royal sehingga konsumen akan merasa bahwa uang yang

telah dikeluarkan untuk membeli sebanding dengan kualitas yang didapat. Menghadapi persaingan bisnis di bidang makanan ringan saat ini, Donat Bakar terus berinovasi dengan penambahan varian rasa baru aggar konsumen tidak cepat merasa bosan.


(27)

commit to user E. Target

1. Target Market

Target Market (pasar sasaran) adalah sasaran pasar yang dituju.

Dalam konsep pemasaran, Pasar apapun bentuknya akan terdiri dari banyak pelanggan yang berpencar dan beraneka ragam dalam tuntutan pembeliannya. Oleh karena itu, tidak ada satupun produsen yang dapat melayani atau memenuhi semua tuntutan pelanggan. Produsen harus mengarahkan program pemasarannya hanya pada pelanggan yang memang menjadi bidikan sasarannya. Untuk itu, produsen harus melakukan segmentasi pasar bagi produk yang dimilikinya. Segmentasi pasar adalah proses pemilahan atau

pembagian pasar ke dalam beberapa kelompok pelanggan (sub-market) yang

memiliki karakteristik sama dalam kebutuhan dan sikap, yang diharapkan akan memberikan respon yang sama terhadap penawaran yang disampaikan. Dengan melakukan segmentasi pasar produsen akan lebih tepat dalam mengarahkan program pemasarannya secara lebih efektif. Dalam hal ini, yang menjadi target market dapat dilihat dari :

a. Secara Demografis

Jenis kelamin : Laki-laki dan perempuan

Usia : 5 – 40 tahun

Status ekonomi : Menengah


(28)

commit to user

b. Secara Geografis

Wilayah pemasaran Donat Bakar saat ini ada di beberapa daerah seperti Kota Solo, Semarang, Yogyakarta, Kediri, Tangerang, dan lain-lain. Ke depannya Donat Bakar akan memperluas pasarnya ke luar Pulau Jawa seperti Sumatera (Aceh dan Lampung) dan Kalimantan (Samarinda dan Tarakan).

c. Secara Psikografi

Segmentasi ini didasarkan pada penggolongan kelas sosial, gaya hidup, atau ciri kepribadian lainnya. Donat Bakar menyasar konsumen kelas menengah yang menginginkan makan cepat saji yang selalu dihidangkan dalam keadaan fresh.

2. Target Audience

Target Audience ( konsumen sasaran) adalah pasar sasaran atau bisa

disebut juga khalayak umum yang dibidik untuk menjadi konsumen. Khalayak target sendiri dapat dipisah-pisah berdasarkan jenis kelamin, usia, minat khusus, atau kelas sosial.

Adapun yang menjadi target audience Donat Bakar yaitu semua orang yang ada di kota atau daerah lingkup penjualan Donat Bakar.


(29)

commit to user F. Kompetitor

Kompetitor atau pesaing adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang yang sejenis sehingga dapat mempengaruhi pemikiran/minat konsumen, di mana Donat Bakar adalah salah satu jenis usaha franchise atau kemitraan yang sedang berkembang.

Di kawasan Kota Solo, terdapat beberapa kompetitor yang bergerak di bidang usaha yang sejenis dengan Donat Bakar. Akan tetapi, penulis mengambil dua kompetitor dengan sistem pelayanan, manajemen usaha, dan kegiatan promosi yang telah berjalan dengan baik. Adapun kompetitor dari Donat Bakar adalah sebagai berikut :

1. Donutboyz

Donutboyz adalah salah satu pelaku usaha di bidang donat yang ada di Kota Solo yang didirikan di bawah management PT Choice Plus Indonesia sejak tahun 2005 oleh Bapak Dicky Sumarsono, yang saat ini menjabat

sebagai General Manager The Sunan Hotel Solo. Donutboyz datang dengan

inovasi baru berupa donat yang tidak seluruhnya berbahan terigu dan gandum, melainkan kentang. Oleh sebab itulah, donat tersebut diklaim memiliki nilai gizi berupa protein dan karbohidrat yang lebih tinggi. Produk Donutboyz tidak memakai bahan pengawet dan memiliki 50 varian rasa. Dalam perkembangan usahanya, Donutboyz juga memberlakukan sistem

franchise atau kemitraan. Sampai saat ini, Donutboyz telah memiliki lebih


(30)

commit to user

Mataram, Balikpapan, Samarinda, Surabaya, Kudus, dan Sidoarjo. Adapun beberapa varian produk yang dimiliki oleh Donutboyz adalah :

a. Blueberry Coffee

b. Swiss Strawberry

c. Mrs. Cheese

d. Vanilla Royale

e. Passion Snow

f. Cheese Melt

g. Moon Walker

h. Chocolate Cashewnut

i. Dazzling Durian

j. Orange Delight

k. Original Peanut

l. Cappucino

m. Cheese Sausage

n. Mango Snow

o. Chicken Abon

p. Chocolate Wheels

q. Chocolate Peanut

r. Mr. Bond

s. Don Almond

t. Chocolate Blazt


(31)

commit to user

v. Happy Float Fla

w. Mixed Nuts

x. Deep Purple

y. Milky Milk

z. Cheese O’Cheese

aa. Corn Me Up

bb. Black Chocolate Rain

cc. Crown Prince

dd. My Heart

ee. Muffin Blueberry

ff. Kidz Satay

gg. Mr. Peanut

hh. Pizza Lover

ii. Brownies Kukus

jj. Original Potato

kk. Dry Cheese Wijen

ll. Muffin Chocolate

mm. Black Rice

nn. Abon Manise

oo. Sunny Smile

pp. Mrs. Brown

qq. Choco Prince


(32)

commit to user

ss. Muffin Cheese

tt. Choco Strawberry

uu. Strawberry Iced

vv. Blueberry Mint

ww. Minty Green

xx. Crunchy Choco

yy. Apple Snow

zz. Muffin Almond

aaa. Zebra Chocolate

bbb. Barbeque Sensation

ccc. Tira Miss U

ddd. Sponge Pop

Adapun evaluasi dari Donutboyz adalah sebagai berikut : a. Kelebihan (Strength)

1) Donat diklaim memiliki nilai gizi yang tinggi karena sebagian besar bahan dasarnya didominasi oleh kentang.

2) Memiliki varian rasa yang lebih banyak. 3) Harga sesuai dengan kualitas.

4) Produknya selalu fresh.

5) Gerainya sudah tersebar di banyak daerah.

b. Kekurangan (Weakness)

1) Harga franchise yang tinggi, yaitu sebesar Rp 45.000.000,00 untuk


(33)

commit to user

Rp 200.000.000 untuk bakery shop, dan Rp 300.000.000,00 untuk tipe

café.

2) Kegiatan promosi belum maksimal, hanya melalui pameran franchise

dan website.

c. Peluang (Opportunity)

1) Kapasitas produksi lebih besar, karena sarana dan prasarana memadai.

2) Jaringan pemasaran melalui website dan selalu update dalam

menawarkan produk-produk yang baru.

3) Training dan support dilakukan secara bagus dan berkesinambungan

mulai dari awal pembelian hak franchise hingga usaha tersebut berjalan.

d. Ancaman (Threat)

1) Mulai banyak pelaku usaha dalam bidang yang sejenis.

Gambar 2.1. Logo Donutboyz Sumber : www.choice-plus.com


(34)

commit to user

Gambar 2.2. Produk Donutboyz Sumber : Facebook Donutboyz

Gambar 2.3. Outlet Donutboyz Sumber : Facebook Donutboyz


(35)

commit to user

Gambar 2.4. Kegiatan Cooking Class

Sumber : Facebook Donutboyz

2. J.CO Donuts & Coffee

PT. J.CO Donuts & Coffee didirikan oleh Johnny Andrean yang sebelumnya terkenal sebagai pengusaha salon yang sukses. Tak kurang dari 168 jaringan salon dan 41 sekolah salon dimilikinya, namun insting sang penata rambut kemudian membawanya terjun ke bisnis makanan. Sejak tahun 2003, ia aktif mengembangkan J.CO. J.CO adalah produk dalam negeri dengan menggunakan konsep dari luar negeri dan disempurnakan dengan modernisasi dan kualitas terbaik. J.CO ditujukan untuk menyerbu pasar asing.

Persiapan J.CO membutuhkan waktu yang lama. Selama 3 tahun, Johnny Andrean dan timnya mempelajari bisnis donat, mengeksplorasi resepnya, serta melakukan riset pasar dan sampling. Johnny meluncurkan J.CO dengan konsep “apa yang disukainya dan hal ini bisa diterima


(36)

commit to user

masyarakat”. Dan sejak masuk ke pasar pada pertengahan 2005, J.CO Iangsung menjadi buah bibir, mengalahkan popularitas pemain lama yaitu Dunkin` Donuts, dan membukukan pertumbuhan penjualan yang tinggi.

J.CO Donuts & Coffee hadir di tengah masyarakat dengan beberapa jenis produk yang ditawarkan. Produk-produk yang dimaksud meliputi donat, kopi, cokelat, serta produk terbarunya, yoghurt. Setiap donat diberi nama kreatif sesuai dengan topping dan rasa. Ini menciptakan sebuah keunikan dan mudah mengingat nama, Sebagai contoh, Cheese Me Up adalah nama untuk donat dengan keju meleleh di atas. Tira Miss U adalah nama dari donat dengan topping tiramisu. Adapun menu-menu yang ada di J.CO Donuts and Coffee adalah :

a. Donuts

1) Mango Blitz

2) Jacky Chunk

3) Copa Banana

4) Black Jack

5) Sugar Ice

6) Crunchy Crunchy

7) Glazzy

8) Mr. green tea

9) Choco Hustle


(37)

commit to user

11) Don Mochino

12) Alcapone

13) Tiramisu

14) Miss Green T

15) Oreology 16) Meisisipi

17) Choconuttzy

18) Green Tease

19) Why Nut

20) Heaven Berry

21) Coco Loco

22) JCrown Oreo

23) JCrown Donatella

24) Mona Pisa

25) Cheese Me Up

26) Donna Italiano

27) Choco Caviar Chocolate

28) Choco Caviar Strawberry

29) Hazel Dazzle

30) Avocado Dicaprio

31) Blueberry More

32) Berry Spears


(38)

commit to user

34) Orange Legend

35) Jcoccino

36) J.Pops Baby Donut

b. J.Club Sandwiches

1) J.Club Tuna

2) J.Club Salami

3) J.Club Cheese

4) J.Club Omellete

c. Beverages

1) Cappuccino Forest

2) Cappuccino Tiramisu

3) Cappuccino Avocado

4) Cappuccino Berry

5) Cappuccino Mint

6) Cappuccino Caramel Berry

7) Cappuccino Italianut

8) Cappuccino Opera

9) Jcoccino Freeze

10) Choco Forest Freeze

11) Caffe Avocado

d. J.Cool Yoghurt

1) J.Cool Yoghurt Fruit Base


(39)

commit to user

Adapun evaluasi dari J.CO Donuts & Coffee adalah sebagai berikut : a. Kelebihan (Strength)

1) Memiliki varian rasa yang lebih banyak dengan masing-masing

namanya yang menarik.

2) Memiliki produk tambahan berupa minuman, yoghurt, dan sa ndwich.

3) Konsep pengembangan produk yang inovatif dari produk J.CO Donuts

& Coffee dalam mengikuti perkembangan dan mengantisipasi perubahan serta dinamika yang terjadi, dengan adanya evaluasi produk setiap 3 bulan. Apabila ada menu yang kurang diminati oleh konsumen, maka menu tersebut akan diganti dengan varian yang baru. 4) Penataan interior yang artistik serta fasilitas pendukung seperti hotspot

yang terdapat pada gerai sangat menunjang penciptaan image yang mereka kreasikan terhadap produknya yang merupakan bagian dari gaya hidup, di mana orang dapat menikmati makanannya sambil bersantai dan berbincang dengan rekan.

5) Gerainya sudah tersebar di banyak daerah.

b. Kekurangan (Weakness)

1) Harga makanan dan minuman tinggi, sesuai dengan market-nya yaitu menengah ke atas.

2) Kegiatan promosi masih terbatas, hanya melalui website, outlet, serta kerjasama dengan pihak ketiga seperti bank dalam pemberian promo


(40)

commit to user c. Peluang (Opportunity)

1) Brand telah memiliki kekuatan untuk perluasan dan pengenalan

usahanya.

2) Jaringan pemasaran melalui website, social media, dan kerjasama dengan pihak ketiga, serta selalu update dalam produk-produknya. 3) Disiplin yang tinggi dalam manajemen dan quality control.

d. Ancaman (Threat)

1) Adanya penambahan varian produk serupa oleh pelaku usaha sejenis dengan harga yang lebih terjangkau.

Gambar 3.1. J.CO Donuts and Coffee Sumber : upilkeren.blogspot.com


(41)

commit to user

Gambar 3.2. Menu J.Co Donuts Sumber : arsui2001.wordpress.com

Gambar 3.3. Menu J.Coffee Sumber : filinksiska.blogspot.com


(42)

commit to user

Gambar 3.4. J.Cool Yoghurt Sumber : www.kaskus.us

Gambar 3.5. Website J.CO Sumber : www.jcodonuts.com


(43)

commit to user

34

BAB III

KONSEP PERANCANGAN

A. Konsep Karya

Visual identity adalah suatu bentuk komunikasi tentang keberadaan

sebuah perusahaan, organisasi, institusi, ataupun golongan, dengan menggunakan nama, logo, tipografi, warna, dan semboyan (tagline/slogan). Visual identity tidak hanya berupa sebuah identitas abstrak belaka, namun juga diaplikasikan menjadi sebuah identitas visual yang nyata mulai dari stationary hingga aktiva tetap seperti bangunan, sarana angkut, bahkan ke pernak-pernik pendukung promosi seperti

merchandise.

Lebih jauh, visual identity akan berkaitan dengan segala aspek pasar seperti produk, harga, tempat, promosi, audience, dan segmentasi pasar. Dalam sebuah literatur managerial menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki standardisasi visual identity lebih mampu mengantisipasi kesulitan-kesulitan komunikasi terhadap keragaman publik dan biasanya dapat mengambil keuntungan di awal dalam sebuah sistem pasar. Di dalam proses pembangunannya, desain turut menjadi salah satu peranan yang penting sebagai pedoman agar visual identity dapat tersampaikan dengan baik dan dipahami target

market yang dituju sesuai strategi bisnis perusahaan. Adapun unsur-unsur penting

yang harus diperhatikan dalam membuat rancangan visual identity adalah sebagai berikut :


(44)

commit to user 1. Strategi Kreatif

Strategi kreatif adalah bentuk terjemahan dari berbagai informasi mengenai produk, pasar, dan konsumen sasaran ke dalam suatu posisi tertentu di dalam komunikasi yang digunakan untuk merumuskan suatu kegiatan periklanan. Dengan demikian strategi kreatif tidak lepas dari suatu strategi pemasaran secara keseluruhan. Strategi kreatif melewati tahap pembentukan, evaluasi, seleksi, dan pelaksanaan pesan terhadap suatu produk atau jasa, yang pada prinsipnya merupakan manfaat utama yang ditawarkan brand sebagai suatu pengembangan konsep produk. Strategi kreatif yang digunakan kali ini yaitu memakai konsep periklanan dengan strategi unique selling

preposition sebagai konsep kreatif.

2. Unique Selling Preposition

Unique Selling Preposition adalah pendekatan yang berorientasi pada

keunggulan atau kelebihan produk yang tidak dimiliki oleh produk saingannya, di mana hal tersebut menjadi sesuatu hal yang dicari atau dijadikan alasan konsumen untuk menggunakan suatu produk. Adapun keunggulan dari Donat Bakar yang tidak dimiliki oleh kompetitornya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon konsumennya adalah donat yang selalu tersaji hangat sampai ke tangan konsumen.


(45)

commit to user

B. Konsep Perancangan

1. Strategi Visual Secara Umum

a. Menampilkan desain yang menarik dan mudah diingat agar dapat

dipahami konsumen dengan baik.

b. Menciptakan identitas atau karakteristik yang memiliki kekhasan tersendiri baik dalam logo, tipografi, pemilihan warna, serta slogan yang menarik sehingga mampu memberikan informasi yang jelas pada konsumen.

2. Strategi Visual Secara Verbal

Strategi visual secara verbal merupakan naskah iklan (copywriting) dalam setiap material promosi yang terdiri dari kepala berita/judul (headline), anak judul

(sub headline), slogan (key word), serta kalimat dasar (baseline), yang secara

keseluruhan memperjelas fungsi satu sama lain.

a. Headline

Kepala berita berisi sebagai pengikat perhatian utama yang tujuannya merangsang perhatian publik, dimana headline ini cenderung merupakan bagian instansi yang paling penting pengaruhnya. Headline merupakan suatu pendukung ide dan gagasan maka headline diharapkan dapat menarik perhatian sasaran untuk memasuki tujuan pemahaman pesan, mengantar untuk menerjemahkan bahasa visual dan menarik pihak khalayak untuk membaca body copy lebih lanjut.

Headline umumnya ditulis dengan huruf besar dibandingkan dengan huruf


(46)

commit to user

komunikatif, mudah dibaca dan dimengerti oleh khalayak sasaran. Maka

headline dalam perancangan promosi kali ini adalah “Lebih Hangat, Lebih

Nikmat”. Pemilihan kalimat headline tersebut dirasa sudah mewakili isi dari Jaya Indah Logam untuk disampaikan kepada khalayak umum.

b. Sub Headline

Sub headline berfungsi sebagai penguat suatu ide atau gagasan dari sebuah

headline. Kalimat dalam sub headline lebih jelas dan lebih menarik agar

mudah dipahami oleh pembaca, maka sub headline dari perancangan ini yaitu logo Donat Bakar itu sendiri.

c. Body Copy

Teks atau body copy memiliki peran sebagai penerang dan penjelas yang bersifat inovatif dalam penyampaiannya. Pesan yang disampaikan bersifat ringkas, sederhana, mudah dimengerti oleh khalayak konsumen. Teks atau

body copy yang digunakan adalah rincian daftar produk yang ditawarkan

agar khalayak yang membaca headline dari perancangan visual identity

Donat Bakar lebih mengerti lagi makna dari headline tersebut.

d. Baseline

Baseline adalah suatu unsur yang lainnya dan biasanya ditempatkan

dibagian bidang keseluruhan (biasanya dicantumkan nama perusahaan dan mungkin juga slogan)

e. Slogan

Slogan adalah kalimat yang telah ditentukan oleh perusahaan dan merupakan inti dari nilai jual dan kualitas sebuah produk dikenalkan dan


(47)

commit to user

ditempatkan dalam benak konsumen. Dalam penciptaan slogan dilatarbelakangi oleh pemikiran banyak produsen atau perusahaan yang menawarkan produk mereka dengan menampilkan keunggulan tiap masing-masing produk, perusahaan harus mampu memberikan penjelasan kepada konsumen tentang kelebihan produk yang paling utama yang ditampilkan dalam sebuah slogan tersebut. Slogan yang digunakan dalam perancangan promosi Donat Bakar adalah “42 rasa, renyah di luar, lembut di dalam”.

3. Strategi Visual Non Verbal

a. Layout

Layout adalah pengaturan berbagai unsur seperti teks, garis, bidang,

maupun gambar agar tercipta suatu komposisi yang baik (Adi Kusrianto, 2007 : 268).

b. Ilustrasi

Ilustrasi yang digunakan dalam perancangan visual identity Donat Bakar kali ini antara lain yaitu logo dari Donat Bakar, foto produk donat, dan foto outlet. Semua foto tersebut sebagai penunjang agar media promosi yang digunakan lebih terlihat elegan.

c. Logo

Logo merupakan identitas suatu perusahaan (corporate identity) yang diciptakan melalui suatu rancangan khusus yang meliputi segala hal yang khas atau unik berkenaan dengan perusahaan yang bersangkutan. Secara fisik, desain tersebut memiliki wujud sedemikian rupa sehingga akan dapat


(48)

commit to user

diingat khalayak umum. Dalam perencanaan visual identity Donat Bakar kali ini, logo yang digunakan yaitu visualisasi donat yang sedang dibakar dengan keterangan nama perusahaan Donat Bakar.

a. Grid

b. Tipografi


(49)

commit to user

c. Warna


(50)

commit to user


(51)

commit to user d. Tipografi

Agar materi promosi dapat tersampaikan dengan efektif pada target sasaran konsumen. Adapun jenis huruf yang digunakan dalam desain Donat Bakar adalah :

Headline :

Adventure

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

123456578910

Alasan pemilihan jenis huruf ini karena memiliki karakter artistik, yang berani dan tegas dalam menyampaikan informasi tentang kualitas dan keunggulan produk yang ditawarkan kepada konsumen.

Sub headline :

Alasan pemilihan jenis huruf ini adalah karena jenis huruf ini berkarakter jelas menggambarkan nilai karya yang elegan.

Slogan :

Tekton Pro

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz

123456578910


(52)

commit to user

Alasan pemilihan jenis huruf ini karena memiliki modern namun memiliki nilai futuristik kental dengan nuansa klasik kemudian dikemas dengan nuansa yang modern untuk disesuaikan dengan selera konsumen.

Baseline :

Trebuchet MS

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz123456578910

Alasan pemilihan kembali huruf ini untuk dijadikan baseline adalah untuk menguatkan kesan artistik yang ada.

e. Warna

Warna yang dipilih dalam perancangan visual identitiy Donat Bakar adalah warna-warna yang sesuai dengan karakteristik konsumennya. Warna mempunyai karakteristik masing-masing yang mampu memberikan kesan tertentu terhadap sebuah produk (Eko Nugroho, 2008 : 1-2) Adapun warna yang menjadi warna identitas dari Jaya Indah Logam yaitu :

1)Magenta

Warna magenta menggambarkan kesan menarik perhatian dan menenangkan.

2)Cokelat


(53)

commit to user C. Teknik Pelaksanaan

Media adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai sarana untuk mengaplikasikan atau menyampaikan materi iklan. Permasalahan yang masih dihadapi didalam proses penyampaian informasi tersebut adalah pemilihan media komunikasi yang mampu secara tepat serta bagaimana menemukan strategi dalam pembiayaan yang efektif dan efisien, mengena kepada target konsumennya dan dapat diterima oleh khalayak sasaran dengan harapan media yang dibuat mampu memberikan kontribusi yang positif secara maksimal terhadap sebuah perusahaan. Dalam hal ini pemilihan media sangatlah penting untuk dapat menyampaikan pesan kepada target audience agar apa yang disampaikan sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai maka pemilihan media merupakan masalah untuk dapat menyampaikan informasi yang disampaikan mampu diterima dengan jelas dan baik oleh masyarakat.

Adapun simulasi pembuatan media promosi menggunakan berbagai


(54)

commit to user

Aplikasi perancangan dan perencanaan desain iklan komersial maupun iklan layanan masyarakat non komersial senantiasa melibatkan seluruh media periklanan yang meliputi di antaranya yang pertama adalah media iklan lini atas

(above the line advertising), yakni jenis-jenis iklan yang disosialisasikan

menggunakan sarana media komunikasi massa audio visual. Misalnya surat kabar, majalah, tabloid, iklan radio, televisi, bioskop, internet, telpon selluler. Pada umumnya , biro iklan yang bersangkutan mendapat komisi karena pemasangan iklan tersebut. Kedua, media lini bawah (below the line advertising), yaitu kegiatan periklanan yang disosialisasikan tidak menggunakan media massa cetak dan elektronik. Media yang digunakan berkisar pada merchandising : payung, mug, kaos, topi, dompet, pin, tas, kalender, buku agenda, bolpoint, gantungan kunci, dan printed ad : poster, brosur, liflet, folder, flyer, katalog, (Sumbo Tinarbuko, 2008 : 4).

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka media dalam pameran yang dipilih dalah sebagai berikut :

1. Media Iklan Lini Atas (Above The Line Advertising)

a. Iklan Koran

Media ini sangat tepat untuk memberikan informasi kepada masyarakat dengan jangkauan yang lebih luas dan lebih efektif. Media ini didesain dengan tata layout yang menarik agar pembaca senang serta tertarik dengan informasi yang jelas.


(55)

commit to user

Dalam perancangan visual identitiy Donat Bakar, perancang memilih harian Solopos dan Joglosemar, karena dianggap lebih efektif mengingat jika dilihat dari pertimbangan target market untuk poin segi demografi dan geografis khususnya wilayah Joglosemar masuk dalam prioritas

target market namun pada kenyataanya masih banyak masyarakat yang

belum mengetahui secara pasti keberadaan dari Donat Bakar.

Iklan yang dipasang di harian Solopos dan Joglosemar ditampilkan di akhir minggu, demi keefektifitasan penyampaian pesan/informasi.

2. Media Lini Bawah (Below The Line Advertising) :

a. Merchandising

1) Paper Cup

Paper cup diberikan kepada pengunjung sebagai cinderamata

agar pengunjung senang sehingga menciptakan image positif terhadap Donat Bakar. Bentuk desain dari media ini adalah berbentuk gelas dengan logo Donat Bakar.

Media placement :

Paper cup diberikan kepada konsumen yang telah mengumpulkan

sejumlah poin tertentu, yang kemudian dapat ditukar dengan

merchandise berupa paper cup.

b. Printed Ad

1) Flyer

Flyer adalah salah satu media promosi yang sering di lihat


(56)

commit to user

lembaran sepertiga F4 dengan penempatan desain di tengah-tengah dari media tersebut yaitu ilustrasi produk, logo, beserta kalimat persuasif.

Media placement:

Diberikan kepada masyarakat di tempat umum, misal di pusat perbelanjaan, pusat keramaian, dan sebagainya.

2) Kalender

Kalender merupakan media yang umum digunakan sebagai media promosi selain dari fungsi utamanya yaitu sebagai penanda dalam hitungan hari. Kalender ini berbentuk kalender dinding dengan desain logo dari Donat Bakar serta kalimat penjelas lainnya.

Media placement:

Kalender tersebut dipajang di dinding belakang counter dan diberikan kepada konsumen yang membeli/memesan donat.

c. Indoor Display

1) Daftar Menu

Selain sebagai media promosi, media ini juga sebagai penyampai menu-menu yang ditawarkan sekaligus mempermudah konsumen dalam memilih donat sesuai selera masing-masing.

Mediaplacement :

Daftar menu ini dibuat dengan ukuran 21cm x 29,7 cm, dengan menampilkan ilustrasi dari varian rasa Donat Bakar, disertai logo dan keterangan penjelas berupa nama produk dan harga.


(57)

commit to user

2) Counter

Counter digunakan sebagai tempat penjualan Donat Bakar

secara permanen.

Mediaplacement :

Counter berlokasi di pusat perbelanjaan, atau pusat keramaian

seperti kampus dan sebagainya.

d. Outdoor Display

1) Mobile Counter

Alasan pemilihan media adalah karena merupakan salah satu media informasi yang unik kepada masyarakat yang menyampaikan informasi tentang Donat Bakar secara mobile, sekaligus sebagai tempat menjual donat. Mobile Counter didesain dengan menarik dan tentunya harus mudah dipahami karena media ini ditempatkan di badan kendaraan.

Mediaplacement :

Mobile Counter adalah media informasi kepada masyarakat yang

menyampaikan informasi tentang Donat Bakar. Media ini nantinya akan di tempatkan/ditempel di sekeliling badan kendaraan.

2) Name Board


(58)

commit to user

3) Spanduk

Spanduk berisi tentang dibukanya outlet Donat Bakar baru di sebuah pusat perbelanjaan. Spanduk didesain dengan menampilkan kalimat persuasif dan mudah dibaca agar pembaca mampu mengerti informasi yang disampaikan.

Mediaplacement:

Spanduk berisi informasi tentang dibukanya outlet Donat Bakar di pusat perbelanjaan. Media ini akan ditempatkan di beberapa ruas jalan utama.

4) X-banner

X-banner sebagai salah satu media promosi khususnya indoor

display yang cukup efektif dalam menampilkan pesan persuasif

kepada pengunjung yang datang. Media ini berbentuk persegi panjang dengan penempatan secara vertikal. Desain dari media ini berisi ilustrasi produk donat dan kalimat persuasif ”Lebih Hangat, Lebih Nikmat” serta terdapat logo dari Donat Bakar.

Mediaplacement:

X-banner ditempatkan di counter-counter Donat Bakar.

5) Round Tag

Round tag merupakan salah satu media promosi yang cukup

efektif dalam promosi Donat Bakar. Media ini berbentuk persegi panjang dengan penempatan secara vertikal. Desain dari media ini berisi informasi tentang dibukanya outlet Donat Bakar baru di


(59)

commit to user

sebuah pusat perbelanjaan dan kalimat persuasif ”Lebih Hangat, Lebih Nikmat” serta terdapat logo dari Donat Bakar.

Mediaplacement:

Round tag ditempatkan dibeberapa ruas jalan utama kota.

6) Kemasan

Kemasan selain berfungsi sebagai tempat untuk membungkus donat juga digunakan sebagai media untuk menanamkan citra positif ek dalam benak konsumen.

Mediaplacement:

Kemasan dibuat cukup untuk menampung 1 buah donat, dengan ilustrasi logo serta slogan.

7) Paper Bag

Paper bag digunakan untuk memuat kemasan satuan Donat

Bakar agar konsumen mudah untuk membawanya.

Mediaplacement:

Paper bag dirancang untuk memuat 3 kemasan satuan Donat Bakar

dan dapat dijinjing.

8) Reward Card

Reward card digunakan sebagai wujud penghargaan kepada

konsumen yang telah beberapa kali membeli donat. Setiap pembelian donat akan mendapatkan poin yang nantinya bisa ditukar dengan


(60)

commit to user

Mediaplacement:

Reward card dan poin diberikan kepada konsumen atas setiap

pembelian di counter Donat Bakar.

9) Tisu Makan

Tisu makan diberikan kepada konsumen setiap pembelian donat, yang berfungsi untuk membersihkan sisa makanan.

Mediaplacement:

Tisu makan diberi cap berupa logo Donat Bakar sebagai identitas perusahaan dan untuk menanamkan citra di benak konsumen.

10)Seragam

Seragam dikenakan karyawan sehari-hari sebagai identitas perusahaan tempat dia bekerja media ini didesain sederhana namun tetap elegan, dengan mencantumkan identitas perusahaan berupa logo..

e. Stationery

1) Kertas Surat

Kop surat merupakan media yang sangat penting dalam sebuah perusahaan, kop surat digunakan untuk mengirim berita kepada perseorangan, perusahaan lain ataupun instansi. Selain menyampaikan hal tertulis kertas surat ini juga akan menyampaikan pesan visual yang berisi corporate identity dari perusahaan yang mengirimkan berita. Kertas ukuran A4 yang didesain dengan sedehana agar tidak mengganggu dari nilai fungsi kop surat itu


(61)

commit to user

sendiri, dalam kop surat tersebut juga ilustrasi yang berbentuk logo dari Donat Bakar yang dipasang di bagian kiri atas. Sedangkan di bagian kanan atas diisi alamat produsen.

Mediaplacement:

Kop surat akan digunakan untuk mengirim berita kepada perseorangan, perusahaan, ataupun instansi.

2) Map

Map digunakan sebagai packaging untuk melindungi kertas surat. Selain itu map digunakan sebagai media pelengkap formalitas dalam mengirimkan sebuah surat. Bentuk desain dari map itu sendiri didesain dengan sederhana sesuai dengan nilai fungsinya.

Mediaplacement:

Map digunakan sebagai packaging untuk melindungi kertas surat dan digunakan sebagai media pelengkap formalitas dalam mengirimkan sebuah berita.

3) Nota

Nota digunakan dalam setiap transaksi pembayaran, dalam nota tersebut pastinya terdapat informasi atau identitas perusahaan sehingga nota selain berfungsi sebagai alat bukti pembayaran juga dapat sebagai media promosi. Nota didesain sesuai tampilan nota pada umumnya dengan keterangan produk beserta harganya, serta logo sebagai informasi pendukung.


(62)

commit to user

Mediaplacement:

Nota digunakan sebagai alat bukti pembayaran.

4) Kartu Nama

Alasan pemilihan media dari kartu nama sebagai media pengenalan baik personal atau perusahaan selain itu kartu nama ini pada saat yang sama juga berfungsi sebagai media promosi. Media ini didesain dengan tata layout yang menarik berisikan tentang identitas lengkap personal atau perusahaan Donat Bakar dengan pemilihan warna yang mencerminkan identitas perusahaan.

Mediaplacement:

Diberikan kepada seseorang sebagai media pengenalan baik personal ataupun seseorang yang mewakili suatu perusahaan.

5) ID Card

ID Card sebagai identitas/tanda pengenal dari setiap

karyawan Donat Bakar saat bekerja. Media ini didesain sederhana namun tetap menarik dengan memasukkan identitas perusahaan berupa logo dan warna identitas serta elemen-elemen dalam sebuah identitas seperti logo perusahaan, foto, dan nama karyawan.

Mediaplacement:


(63)

commit to user

54

BAB IV

VISUALISASI KARYA

Media promosi adalah segala sesuatu yang dipakai sebagai sarana untuk mengaplikasikan atau menyampaikan materi iklan. Permasalahan yang dihadapi di dalam proses penyampaian informasi tersebut adalah pemilihan media komunikasi yang efektif serta bagaimana menemukan strategi dalam pembiayaan yang efisien, mengena kepada target konsumennya, dan dapat diterima oleh target sasaran dengan harapan media yang dibuat mampu memberikan kontribusi yang positif secara maksimal terhadap sebuah perusahaan. Dalam hal ini pemilihan media sangatlah penting untuk dapat menyampaikan pesan kepada target audience

agar apa yang disampaikan sesuai dengan sasaran. Maka pemilihan media merupakan poin penting untuk dapat menyampaikan informasi yang disampaikan agar mampu diterima dengan jelas dan baik oleh masyarakat. Adapun media yang dipakai dalam perancangan brand identity dan promosi Donat Bakar adalah sebagai berikut :


(64)

commit to user

1. Media Iklan Lini Atas (Above The Line Advertising)

a. Iklan Koran

1) Ukuran : 4,5 x 6 cm

2) Ilustrasi : Logo, headline, foto outlet, foto produk

3) Tipografi : Tekton Pro, Trebuchet MS, Adventure

4) Visualisasi : CorelDRAW X6

5) Media/Bahan : Koran Solopos

6) Realisasi : Offset

7) Penempatan : Diterbitkan selama 2 kali di koran Solopos pada akhir minggu pertama dan akhir minggu ketiga. Tarif iklan Rp 15.500,00 per mm kolom.


(65)

commit to user

2. Media Iklan Lini Bawah (Below The Line Advertising)

a. Merchandising

1) Paper Cup

a) Ukuran : 12 oz (360 ml)

b) Ilustrasi : Logo dan headline

c) Tipografi : Adventure

d) Visualisasi : CorelDRAW X6

e) Media/Bahan : Paper Cup Paper, 260 gsm

f) Realisasi : Offset

g) Penempatan : Diberikan kepada konsumen yang telah

mengumpulkan sejumlah poin pembelian tertentu.


(66)

commit to user

b. Primted Ad

1)Flyer

a) Ukuran : 10,5 x 20,5 cm

b) Ilustrasi : Logo, headline, foto outlet, foto produk

c) Tipografi : Adventure, Tekton Pro, Trebuchet MS

d) Visualisasi : CorelDRAW X6

e) Media/Bahan : Art Paper 120 gsm

f) Realisasi : Offset

g) Penempatan : Diberikan kepada pengunjung di pusat

perbelanjaan, pusat keramaian, atau pada saat pameran.


(67)

commit to user

2)Kalender

a) Ukuran : 29 x 40 cm

b) Ilustrasi : Logo, alamat, dan kontak perusahaan

c) Tipografi : Adventure, Tekton Pro

d) Visualisasi : CorelDRAW X6

e) Media/Bahan : Art Carton 230 gsm

f) Realisasi : Offset

g) Penempatan : Diberikan kepada konsumen yang membeli


(68)

commit to user

c. Indoor Display

1)Daftar Menu

a) Ukuran : 20 x 30 cm

b) Ilustrasi : Logo, headline, foto dan harga produk

c) Tipografi : Adventure, Tekton Pro, Trebuchet MS

d) Visualisasi : CorelDRAW X6

e) Media/Bahan : PVC

f) Realisasi : Cetak digital


(69)

commit to user

2) Counter

a) Ukuran : 2 x 2 x 2 meter

b) Ilustrasi : Logo, headline, foto produk

c) Tipografi : Adventure, Trebuchet MS

d) Media/Bahan : Kayu

e) Realisasi : Cat

f) Penempatan : Counter berlokasi di pusat perbelanjaan

atau pusat keramaian seperti kampus dan sebagainya.


(70)

commit to user

d. Outdoor Display

1)Mobile Counter

a) Ilustrasi : Logo, headline, dan foto produk

b) Tipografi : Adventure, Tekton Pro, Trebuchet MS

c) Visualisasi : CorelDRAW X6

d) Realisasi : Cetak digital

e) Penempatan : Mobile counter berlokasi di pusat

keramaian seperti sekolah, kampus, atau pada saat acara besar berlangsung.


(71)

commit to user

2)Name Board

a) Ukuran : 120 x 70 cm

b) Ilustrasi : Logo

c) Tipografi : Freestyle Script

d) Media/Bahan : Kayu

e) Realisasi : Cat

f) Penempatan : Name board dipasang di tiap counter Donat


(72)

commit to user

3)Spanduk

a) Ukuran : 300 x 100 cm

b) Ilustrasi : Logo, headline, foto outlet

c) Tipografi : Adventure, Trebuchet MS, Tekton Pro

d) Media/Bahan : MMT Frontlite

e) Realisasi : Cetak Digital

f) Penempatan : Spanduk dipasang di beberapa ruas jalan


(73)

commit to user

4)X-Banner

a) Ukuran : 60 x 160 cm

b) Ilustrasi : Logo, headline, foto produk

c) Tipografi : Adventure, Trebuchet MS, Tekton Pro

d) Media/Bahan : MMT Frontlite

e) Realisasi : Cetak Digital

f) Penempatan : X-Banner dipasang di tiap counter Donat


(74)

commit to user

5)Round Tag

a) Ukuran : 33 x 50 cm

b) Ilustrasi : Logo, headline, foto outlet

c) Tipografi : Adventure, Trebuchet MS, Tekton Pro

d) Media/Bahan : MMT Frontlite

e) Realisasi : Cetak Digital

f) Penempatan : Round tag dipasang di beberapa ruas jalan utama di Kota Solo..


(75)

commit to user

6)Kemasan

a) Ukuran : 12 x 12 x 4 cm

b) Ilustrasi : Logo, headline, foto produk

c) Tipografi : Adventure, Trebuchet MS, Tekton Pro

d) Media/Bahan : Art carton 230 gsm

e) Realisasi : Offset

f) Penempatan : Kemasan digunakan untuk membungkus


(76)

commit to user

7)Paper Bag

a) Ukuran : 13 x 13 x 19 cm

b) Ilustrasi : Logo

c) Tipografi : Freestyle Script

d) Media/Bahan : Samson

e) Realisasi : Offset

f) Penempatan : Paper bag digunakan sebagai pembungkus

luar kemasan donat, yang dapat memuat maksimal 3 kemasan.


(77)

commit to user

8)Reward Card

a) Ukuran : 12 x 9 cm

b) Ilustrasi : Logo, headline, dan keterangan penjelas

c) Tipografi : Adventure, Trebuchet MS, Tekton Pro

d) Media/Bahan : Art carton 210 gsm

e) Realisasi : Cetak Digital

f) Penempatan : Reward card diberikan kepada konsumen

untuk ditukarkan dengan merchandise

sesuai dengan jumlah pin yang telah dikumpulkan.


(78)

commit to user

9)Tisu Makan

a) Ukuran : 15 x 15 cm

b) Ilustrasi : Logo

c) Tipografi : Freestyle Script

d) Media/Bahan : Kertas tisu

e) Realisasi : Cap

f) Penempatan : Tisu makan diberi cap logo Donat Bakar, dan diberikan kepada konsumen yang membeli donat.


(79)

commit to user

10) Seragam

a) Ukuran : Menyesuaikan

b) Ilustrasi : Logo

c) Tipografi : Freestyle Script

d) Media/Bahan : Polo shirt lacoste

e) Realisasi : Bordir

f) Penempatan : Polo shirt diberi bordir logo Donat Bakar, dan digunakan karyawan saat bekerja.


(80)

commit to user

e. Stationary

1)Kertas Surat

a) Ukuran : 21 x 29,7 cm

b) Ilustrasi : Logo dan kontak perusahaan

c) Tipografi : Freestyle Script, Tekton Pro

d) Media/Bahan : HVS 80 gsm

e) Realisasi : Cetak offset

f) Penempatan : Kertas digunakan untuk keperluan

surat-menyurat dan perjanjian dengan mitra usaha.


(81)

commit to user

2)Map

a) Ukuran : 48 x 36 cm

b) Ilustrasi : Logo dan foto produk

c) Tipografi : Freestyle Script, Tekton Pro

d) Media/Bahan : Art carton 210 gsm

e) Realisasi : Cetak offset

f) Penempatan : Map digunakan untuk tempat


(82)

commit to user 3)Nota

a) Ukuran : 8 x 20,5 cm

b) Ilustrasi : Logo, nama dan harga produk

c) Tipografi : Tekton Pro, Trebuchet MS

d) Media/Bahan : Carbonless paper rangkap 2

e) Realisasi : Cetak offset

f) Penempatan : Nota digunakan sebagai tanda bukti


(83)

commit to user

4)Kartu Nama

a) Ukuran : 8,6 x 5,4 cm

b) Ilustrasi : Logo, nama, dan kontak perusahaan

c) Tipografi : Freestyle Script, Tekton Pro

d) Media/Bahan : Double sided matte paper 220 gsm

e) Realisasi : Cetak digital

f) Penempatan : Kartu nama digunakan sebagai media

pengenalan perseorangan ataupun


(84)

commit to user

5)ID Card

a) Ukuran : 5,4 x 8,6 cm

b) Ilustrasi : Logo, foto karyawan, nama, dan jabatan

c) Tipografi : Freestyle Script, Tekton Pro

d) Media/Bahan : PVC

e) Realisasi : Cetak digital

f) Penempatan : ID card digunakan sebagai tanda pengenal karyawan Donat Bakar.


(85)

commit to user

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Donat Bakar masih memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan

usahanya dan menarik lebih banyak konsumenh dengan produk dan nilai lebih yang ditawarkan.

2. Kendala yang dihadapi Donat Bakar dan belum terselesaikan dan membuat terganggunya laju perkembangan usaha adalah masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan dan informasi yang jelas mengenai Donat Bakar, serta penggunaan dua bentuk logo yang dapat menyebabkan identitas perusahaan menjadi tidak konsisten.

B. Saran

1. Untuk promosi dalam jangka panjang hendaknya dibuat suatu identitas perusahaan dengan konsep yang terencana agar menghasilkan citra yang konsisten di benak konsumen. Aplikasi strategi kreatif dan inovatif dengan membuat penawaran-penawaran menarik kepada konsumen dan tetap


(86)

commit to user

menampilkan identitas dan keunggulan yang dimiliki agar image positif yang sudah tertanam dalam masyarakat tetap bertahan sebagai kunci untuk menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.

2. Memberikan pelayanan yang lebih ramah kepada setiap pengunjung yang datang agar pengunjung yang datang merasa senang dan tertarik untuk memesan/membeli donat.

3. Menjaga dan meningkatkan kualitas donat agar dapat terus mengikuti perkembangan jaman.

4. Memperluas strategi pemasaran melalui media iklan lini atas serta media iklan lini bawah, dan memanfaatkan media iklan lain yang efektif, misalnya melalui media online (website, blog, jejaring sosial).

5. Strategi promosi melalui Desain Komunikasi Visual diharapkan mampu

memberikan dampak positif dan hasil yang maksimal terhadap Donat Bakar. Penyampaian informasi yang diaplikasikan melalui media komunikasi visual dengan tampilan yang menarik akan membuat image positif kepada target market.

6. Pengembangan strategi kreatif berdasarkan konsep perancangan di atas diharapkan mampu menjadikan Donat Bakar sebagai salah satu usaha makanan ringan yang bersaing dan diperhitungkan keberadaannya.


(1)

commit to user 2)Map

a) Ukuran : 48 x 36 cm

b) Ilustrasi : Logo dan foto produk c) Tipografi : Freestyle Script, Tekton Pro d) Media/Bahan : Art carton 210 gsm

e) Realisasi : Cetak offset

f) Penempatan : Map digunakan untuk tempat surat-menyurat perjanjian dengan mitra usaha.


(2)

commit to user 3)Nota

a) Ukuran : 8 x 20,5 cm

b) Ilustrasi : Logo, nama dan harga produk c) Tipografi : Tekton Pro, Trebuchet MS d) Media/Bahan : Carbonless paper rangkap 2 e) Realisasi : Cetak offset

f) Penempatan : Nota digunakan sebagai tanda bukti pembelian donat di tiap counter.


(3)

commit to user 4)Kartu Nama

a) Ukuran : 8,6 x 5,4 cm

b) Ilustrasi : Logo, nama, dan kontak perusahaan c) Tipografi : Freestyle Script, Tekton Pro

d) Media/Bahan : Double sided matte paper 220 gsm e) Realisasi : Cetak digital

f) Penempatan : Kartu nama digunakan sebagai media pengenalan perseorangan ataupun perusahaan.


(4)

commit to user

5)ID Card

a) Ukuran : 5,4 x 8,6 cm

b) Ilustrasi : Logo, foto karyawan, nama, dan jabatan c) Tipografi : Freestyle Script, Tekton Pro

d) Media/Bahan : PVC

e) Realisasi : Cetak digital

f) Penempatan : ID card digunakan sebagai tanda pengenal karyawan Donat Bakar.


(5)

commit to user

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

1. Donat Bakar masih memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan usahanya dan menarik lebih banyak konsumenh dengan produk dan nilai lebih yang ditawarkan.

2. Kendala yang dihadapi Donat Bakar dan belum terselesaikan dan membuat terganggunya laju perkembangan usaha adalah masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan dan informasi yang jelas mengenai Donat Bakar, serta penggunaan dua bentuk logo yang dapat menyebabkan identitas perusahaan menjadi tidak konsisten.

B. Saran

1. Untuk promosi dalam jangka panjang hendaknya dibuat suatu identitas perusahaan dengan konsep yang terencana agar menghasilkan citra yang konsisten di benak konsumen. Aplikasi strategi kreatif dan inovatif dengan membuat penawaran-penawaran menarik kepada konsumen dan tetap


(6)

commit to user

menampilkan identitas dan keunggulan yang dimiliki agar image positif yang sudah tertanam dalam masyarakat tetap bertahan sebagai kunci untuk menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.

2. Memberikan pelayanan yang lebih ramah kepada setiap pengunjung yang datang agar pengunjung yang datang merasa senang dan tertarik untuk memesan/membeli donat.

3. Menjaga dan meningkatkan kualitas donat agar dapat terus mengikuti perkembangan jaman.

4. Memperluas strategi pemasaran melalui media iklan lini atas serta media iklan lini bawah, dan memanfaatkan media iklan lain yang efektif, misalnya melalui media online (website, blog, jejaring sosial).

5. Strategi promosi melalui Desain Komunikasi Visual diharapkan mampu memberikan dampak positif dan hasil yang maksimal terhadap Donat Bakar. Penyampaian informasi yang diaplikasikan melalui media komunikasi visual dengan tampilan yang menarik akan membuat image positif kepada target market.

6. Pengembangan strategi kreatif berdasarkan konsep perancangan di atas diharapkan mampu menjadikan Donat Bakar sebagai salah satu usaha makanan ringan yang bersaing dan diperhitungkan keberadaannya.