15
bahwa subyek mendapat skor 80. Lima soal dijawab benar dengan bimbingan dan 2 soal dijawab benar secara mandiri serta 2 soal dijawab salah.
D. Refleksi
Beberapa hambatan yang dialami selama praktik mengajar di kelas baik pengajaran klasikal maupun individual adalah sebagai berikut:
a. Salah satu siswa sering sulit dikondisikan pada saat proses pembelajaran
berlangsung, sehingga terkadang mengganggu siswa yang lainnya. b. Subyek mudah bosan, ketika mulai tidak memahami materi dan saat
mengerjakan soal yang membutuhkan waktu yang lama.
c. Waktu pelaksanaan pengajaran individual tidak sesuai dengan perencanaan.
Adapun usaha yang dilakukan mahasiswa untuk mengatasi hambatan yang terjadi selama pelaksanaan kegiatan praktik mengajar adalah sebagai
berikut: a. Mahasiswa selalu memberikan kegiatan tersendiri yang membuat siswa
yang susah dikondisikan menjadi tetap berapa di tempat duduk dan tenang, misalnya dengan memberikan kertas origami, plastisin, puzzle, gambar
untuk diwarnai.
b. Mahasiswa mengganti metode pembelajaran ketika subyek mulai terlihat bosan.
c. Memaksimalkan pengajaran individual dalam 5 kali pertemuan dengan alokasi waktu setiap pertemuan 20 menit.
16
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Praktik Pengalaman lapangan PPL yang dilakukan oleh mahasiswa di SLB Wiyata Dharma 1 Sleman selam dua bulan berjalan dengan
lancar. Hal tersebut dapat terwujud karena adanya koordinasi dan kerjasama yang baik antara mahasiswa, guru kelas, koordinator lapangan, dan kepala
sekolah. Kegiatan PPL ini merupakan tempat bagi mahasiswa untuk mempelajari banyak hal mengenai bagaimana pengelolaan managemen dan
pembelajaran di kelas. Kegiatan PPL di kelas II SLB Wiyata Dharma 1 Sleman dengan satu subyek. Namun demikian, dalam pelaksanaan praktik mengajar
tetap mengajar semua siswa yang ada di kelas II mengajar secara klasikal. Praktik mengajar secara klasikal dilakukan sebanyak 7 minggu termasuk
kegiatan pendampingan pembelajaran, sedangkan untuk pengajaran individu dilakukan sebanyak 5 kali. Mata pelajaran yang menjadi fokus pengajaran
individual adalah Matematika. Materi yang diberikan disesuaikan dengan kemampuan dari siswa. Hasil pelaksanaan praktik belum maksimal, karena
terbatasanya waktu pelaksanaan praktik pengajaran inndividual. Namun demikian terjadi sedikit peningkatan pada siswa yang menjadi subyek,
khususnya pada kemampuan untuk menulis lambang bilangan dua digit 11-20.
B. Saran
1. Bagi Sekolah Mempertahankan hubungan yang baik dengan mahasiswa dan dosen
pembimbing lapangan dari universitas.
2. Bagi Universitas a. Menjalin koordinasi yang intensif antara pihak universitas, dosen
pembimbing, sekolah dan mahasiswa. b. Tidak menjadwalkan kegiatan PPL dan KKN secara bersamaan.
3. Bagi Mahasiswa a. Perencanaan mengajar yang dibuat lebih sistematis dengan persiapan
mengajar yang matang. b. Menjalin komunikasi yang baik dengan semua warga sekolah,
khususnya semua guru dan siswa yang tidak diajar.