Tapestri Fungsi dan Prinsip Kerajinan Tekstil
b. Alat Produksi Batik Peralatan batik terdiri dari berbagai macam, namun yang utama adalah kompor,
wajan, dan canting. 1 Canting
Canting adalah alat yang dipakai untuk memindahkan atau mengambil cairan. Canting terdiri dari canting tulis dan canting cap. Canting berfungsi semacam pena,
yang diisi lilin malam cair sebagai tintanya.
Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 2.28
Bagian-bagian canting tulis. Canting tulis terdiri dari beberapa cecek lubang, ada yang terdiri dari satu
dengan berbagai ukuran kecil, sedang dan besar. Selain itu, ada yang memiliki cucuk 2 dan cucuk 3. Bahkan, perkembangan teknologi telah menggerakkan generasi muda
untuk menciptakan canting yang dapat dikendalikan dengan listrik. Canting jenis ini tidak membutuhkan
kompor untuk memanaskan malam.
Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 2.29
Canting elektrik. Canting cap adalah alat yang terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai
dengan gambar atau motif yang dikehendaki. Motif pada cap cenderung pengulangan. Cap digunakan dengan maksud mengejar harga jual yang lebih murah dan waktu
produksi yang lebih cepat. Membatik dengan cap harus dialasi dengan bahan berlapis-lapis yang berisi karung,
spon, kain, dan plastik. Spon digunakan untuk menampung air, agar alas dalam keadan lembab, untuk mempercepat kekeringan malam saat dicap ke atas kain. Selain
itu dibutuhkan wajan malam tersendiri yang berukuran bulat dan lebar, yang dapat menampung alat
cap yang digunakan.
Canting cap motif tengah
Meja dan wajan krengseng serta kompor untuk canting cap
Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 2.30
Peralatan batikteknik cap.
2 Kompor Kompor adalah alat untuk membuat api untuk memanaskan lilin malam.
Kompor yang biasa digunakan adalah kompor dengan bahan bakar minyak. Namun sekarang ini juga telah banyak digunakan kompor jenis listrik dan gas mengingat
bahan bakar minyak tanah semakin sulit dicari. Wajan ialah perkakas yang digunakan untuk mencairkan malam.
Wajan dibuat dari logam baja, atau tanah liat. Wajan sebaiknya bertangkai supaya mudah diangkat dan diturunkan dari perapian tanpa menggunakan alat lain.
Kompor minyak dan wajannya Kompor elektrik dan wajannya
Sumber: Dokumen Kemdikbud
Gambar 2.31 Aneka kompor untuk batik.