Pertanyaan Penelitian. TINGKAT PENGUASAAN KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN PROFESIONAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KOMISARIAT 1 KABUPATEN CIAMIS.

67

F. Pertanyaan Penelitian.

Pertanyaan penelitian yang relevan dengan permasalahan, tujuan penelitian, dan kajian teori yang dirumuskan, adalah: 1. Bagaimana kompetensi pedagogik Guru BK di SMP N se Komisariat 1 Kabupaten Ciamis? 2. Bagaimana kompetensi profesional Guru BK di SMP N se Komisariat 1 Kabupaten Ciamis? 68 BAB III METODE PENELITIAN I. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif dan menggunakan jenis penelitian survei. Penelitian survei menurut Fraenkel dan Wallen Zainal Arifin, 2012: 64 merupakan penelitian yang dilaksanakan dengan cara mengumpulkan informasi dari suatu sampel melalui angket atau wawancara untuk menggambarkan berbagai aspek dari populasi tersebut. Aspek yang akan digambarkan dalam penelitian ini adalah aspek kompetensi pedagogik dan kompetensi professional dari populasi guru BK di SMP Negeri se- komisariat 1 Kabupaten Ciamis. Jenis penelitian survei dipilih karena memiliki karakteristik yang sesuai dengan penelitian ini. Menurut Zainal Arifin 2012: 65 penelitian survei memiliki beberapa karakteristik, diantaranya: 1. Data dikumpulkan dari responden yang jumlahnya cukup banyak 2. Data bersifat realistis. 3. Dapat menggunakan rancangan cross-sectional atau longitudinal. Cenderung menggunakan data kuantitatif . Rancangan penelitian survei yang digunakan adalah rancangan cross- sectional. Rancangan cross-sectional menurut Creswell 2015: 756 digunakan untuk mengumpulkan data tentang sikap, pendapat, dan keyakinan saat ini. Rancangan ini sesuai dengan variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu kompetensi, dimana dalam kompetensi mengandung unsur sikap didalamnya. 69 Penelitian survei ini akan dilaksanakan di sekolah menengah pertama negeri se-komisariat 1 kabupaten Ciamis, maka jenis penelitian survei yang digunakan adalah school survey. Menurut Suharsimi Arikunto Arikunto 2010: 153 School survey dilaksanakan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pendidikan. Masalah yang diungkap berhubungan dengan situasi belajar, proses belajar mengajar, ciri-ciri personalia pendidikan, keadaan murid, dan hal-hal yang menunjang proses belajar mengajar. Masalah yang diungkap dalam penelitian ini berkaitan dengan personalia pendidikan yaitu guru BK. Adapun langkah-langkah dalam penelitian survei menurut Creswell 2015: 801 adalah : 1. Memutuskan apakah survei adalah jenis penelitian yang terbaik untuk digunakan dalam penelitian ini. 2. Mengidentifikasi pertanyaan atau hipotesis penelitian. 3. Mengidentifikasi populasi penelitian. 4. Menentukan rancangan survei dan prosedur pengumpulan data Rancangan survei yang digunakan adalah rancangan cross sectional dengan prosedur pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diberikan langsung oleh peneliti pada subjek penelitian serta pedoman observasi. 5. Mengembangkan atau menemukan instrumen 6. Mengadministrasikan instrumen 7. Menganalisis data untuk menjawab pertanyaan penelitian 8. Menulis laporan 70 Jenis penelitian survei memiliki beberapa kelebihan. Menurut Wimmer dan Dominick dalam Morissan, 2012: 167 kelebihan dari jenis penelitian survei yaitu: 1. Survei dapat digunakan untuk meneliti suatu masalah atau pertanyaan penelitian dalam situasi yang sebenarnya. 2. Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan survei relatif tidak mahal jika dibandingkan dengan jumlah informasi yang diperoleh. 3. Kuantitas data dalam jumlah besar dapat diperoleh dengan relatif mudah dari berbagai kelompok masyarakat. 4. Survei tidak dibatasi oleh batasan geografis artinya dapat dilakukan dimana saja. 5. Survei dapat menggunakan berbagai sumber data pendukung atau data sekunder yang sudah tersedia.

J. Subjek Penelitian.

Dokumen yang terkait

Pembangunan Aplikasi Bimbingan Dan Konseling Online Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Parigi Kabupaten Ciamis

5 15 209

PROFIL KUALITAS PRIBADI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI (SMPN) SE-KOTA BANDUNG: Studi Terhadap Kualitas Pribadi Guru Bimbingan dan Konseling di Sekolah Menengah Pertama Negeri se-Kota Bandung Tahun Pelajaran 2012-2013.

0 3 50

TINGKAT PEMAHAMAN TERHADAP KONSEP DAN PRAKSIS ASESMEN PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KABUPATEN BREBES.

37 223 245

TINGKAT PEMAHAMAN KODE ETIK PROFESI BIMBINGAN DAN KONSELING PADA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI SE-KELOMPOK KERJA KABUPATEN BANTUL.

2 22 350

KOMPETENSI SOSIAL GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) NEGERI DI KABUPATEN SLEMAN.

0 2 194

KOMPETENSI PEDAGOGIK DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN JASMANI SMA NEGERI SE-KABUPATEN SEKADAU

0 0 14

Modul guru pembelajar bimbingan dan konseling sekolah menengah pertama (SMP) kelompok kompetensi J pedagogik: esensi pelayanan Bimbingan dan konseling pada jenis pendidikan - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 35

Modul guru pembelajar bimbingan dan konseling sekolah menengah pertama (SMP) kelompok kompetensi E pedagogik: kaidah belajar dalam bimbingan dan konseling - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 40

Modul guru pembelajar bimbingan dan konseling sekolah menengah pertama (SMP) kelompok kompetensi C profesional: program bimbingan dan konseling - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 40

Modul guru pembelajar bimbingan dan konseling sekolah menengah pertama (SMP) kelompok kompetensi F profesional: implementasi teori konseling - Repositori Institusi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

0 0 199