Bagi siswa Bagi guru Bagi sekolah Bagi Peneliti

7 2. Apakah ada perbedaan kemampuan penalaran dan komunikasi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ulujami, Pemalang antara yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan multimedia, model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan kartu kubus balok, dan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pada materi pokok kubus dan balok 1.4 Tujuan Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang telah dikemukakan, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. mengetahui apakah pembelajaran dengan model kooperatif tipe CIRC berbantuan multimedia, model kooperatif tipe CIRC berbantuan kartu kubus balok, dan model kooperatif tipe CIRC mencapai ketuntasan untuk kemampuan penalaran dan komunikasi dalam materi pokok kubus balok pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ulujami, Pemalang 2. mengetahui apakah ada perbedaan kemampuan penalaran dan komunikasi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ulujami, Pemalang antara yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan multimedia, model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan kartu kubus balok, dan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC pada materi pokok kubus dan balok 1.5 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat sebagai berikut.

1.5.1 Bagi siswa

1. Siswa tidak lagi menganggap matematika itu sulit. 8 2. Kemampuan siswa dalam penalaran dan komunikasi matematika semakin meningkat. 3. Siswa merasa senang karena dilibatkan dalam proses pembelajaran. 4. Siswa menjadi lebih senang dalam mengikuti pembelajaran karena ada media pembelajaran dan permainan yang dapat membuat suasana pembelajaran lebih menyenangkan.

1.5.2 Bagi guru

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih model pembelajaran yang bervariasi yang dapat memperbaiki sistem pembelajaran sehingga diperoleh hasil belajar yang lebih baik.

1.5.3 Bagi sekolah

Penelitian dapat memberikan sumbangan yang baik dalam rangka perbaikan proses pembelajaran di sekolah untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dapat memajukan sekolah.

1.5.4 Bagi Peneliti

Peneliti dapat menerapkan secara langsung model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan multimedia dan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan kartu kubus balok. 1.6 Penegasan Istilah Agar tidak terjadi salah pengertian mengenai judul skripsi ini maka beberapa istilah yang terdapat pada judul tersebut perlu dijelaskan. Adapun istilah yang perlu dijelaskan sebagai berikut. 9 1. Model Pembelajaran Model pembelajaran adalah suatu pola atau langkah-langkah pembelajaran tertentu yang diterapkan agar tujuan atau kompetensi dari hasil belajar yang diharapkan akan dapat dicapai dengan lebih efektif dan efisien. 2. Model Pembelajaran kooperatif tipe CIRC CIRC merupakan kependekan dari Cooperative Integrated Reading and Composition. CIRC termasuk Cooperative Learning. CIRC merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan pikiran kritis, kreatif, dan rasa sosial yang tinggi pada siswa. Secara garis besar langkah-langkahnya adalah guru membentuk siswa menjadi kelompok heterogen yang terdiri atas 4-5 siswa, guru memberikan beberapa soal sesuai dengan materi ajar untuk didiskusikan, siswa bekerja sama membaca bergantian, menemukan kata kunci, memberikan tanggapan atas soal yang diberikan guru kemudian menuliskan hasilnya, presentasi hasil kelompok, dan refleksi. 3. Kemampuan Penalaran dan Komunikasi Kemampuan penalaran dan komunikasi merupakan kemampuan siswa untuk mengeksplor secara terbuka hasil pemikiranpenalarannya dalam memecahkan masalah tertentu dan mengkomunikasikan hasil pemikiran tersebut dalam bentuk tulisan Nizar, 2007:13. 4. Multimedia pembelajaran 10 Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, alat peraga, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial berurutan, contoh: TV dan film. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif. Rossie dan Breidle 2008: 204 mengemukakan bahwa multimedia pembelajaran adalah seluruh alat dan bahan yang dapat dipakai untuk tujuan pendidikan seperti televisi, buku, koran, majalah, dan sebagainya. Dalam penelitian ini dipilih media cetak, alat peraga, audio, video dan animasi secara terintegrasi sebagai kombinasi dari sebuah multimedia pembelajaran. 5. Kartu kubus balok Kartu kubus balok merupakan permainan dalam pembelajaran dengan menggunakan teknik permainan kartu domino. Dalam sebuah kartu, terdapat dua bagian yang saling berhubungan dengan kartu lain.Setiap bagian berisi unsur-unsur kubus dan balok. Apabila kartu ini disusun, akan terbentuk susunan memanjang dari satu set kartu kartu kubus balok. 11

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

Dokumen yang terkait

KOMPARASI PEMBELAJARAN SAVI DAN REACT PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI KUBUS DAN BALOK

0 20 414

STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN TAI DAN MODEL CIRC TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP N 8 SEMARANG PADA MATERI KUBUS DAN BALOK

0 27 254

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI KUBUS DAN BALOK

15 96 105

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI POKOK LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER 2

0 85 209

Penerapan Pembelajaran Berbasis Penemuan Terbimbing dengan Memanfaatkan Multimedia pada Peserta Didik Kelas VIII Materi Pokok Kubus dan Balok.

0 0 1

(ABSTRAK) PERBANDINGAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 ULUJAMI, PEMALANG PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC BERBANTUAN MULTIMEDIA DAN KARTU KUBUS BALOK.

0 0 2

Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dengan Media Kartu Soal terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII Materi Volum Kubus dan Balok Tahun Pelajaran 2008/2009.

0 8 169

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN NHT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK KELAS VIII SMPN 4 SEMARANG.

1 36 216

Keefektifan Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif TAI terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Kubus dan Balok pada Siswa Kelas VIII Semester II SMP Negeri 4 Semarang.

0 0 1

65 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI KUBUS DAN BALOK KELAS VIII Zainudin

0 0 9