21
17 Menjelang akhir waktu pembelajaran, guru memberikan materi singkat atau
rangkuman Whole class units 18
Guru dapat memberikan tes formatif sesuai dengan kompetensi yang ditentukan Fact test
Secara khusus, Slavin dalam Suyitno, 2005:6 menyebutkan kelebihan model pembelajaran CIRC sebagai berikut:
1 CIRC amat tepat untuk meningkatkan keterampilan siswa
2 Dominasi guru dalam pembelajaran berkurang
3 Siswa termotivasi pada hasil secara teliti, karena bekerja dalam kelompok
4 Para siswa dapat memahami makna soal dan saling mengecek pekerjaannya
5 Membantu siswa yang lemah
6 Meningkatkan hasil belajar
2.1.3 Pembelajaran berbantuan Multimedia
Multimedia adalah media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara
terintegrasi. Multimedia terbagi menjadi dua kategori, yaitu: multimedia linier dan multimedia interaktif. Multimedia linier adalah suatu multimedia yang tidak
dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial berurutan, contohnya: TV dan
film. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat
memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: multimedia pembelajaran interaktif, aplikasi game, dll. Menurut
22
Anderson dalam Sanjaya, 2009:213 media dapat dikelompokkan menjadi 1 audio, 2 cetak, 3 audio cetak, 4 proyeksi visual diam, 5 proyeksi visual
diam dengan audio, 6 visual gerak, 7 visual gerak dengan audio, 8 benda, 9 komputer. Kombinasi dari dua atau lebih media tersebut dinamakan multimedia.
Pemanfaatan multimedia dalam proses pembelajaran harus disesuaikan dengan komponen-komponen pembelajaran lain seperti tujuan dan materi.
Pembelajaran diartikan sebagai proses penciptaan lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Jadi dalam pembelajaran yang utama
adalah bagaimana siswa belajar. Belajar dalam pengertian aktifitas mental siswa dalam berinteraksi dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan perilaku
yang bersifat relatif konstan. Dengan demikian aspek yang menjadi penting dalam aktifitas belajar adalah lingkungan. Bagaimana lingkungan ini diciptakan dengan
menata unsur-unsurnya sehingga dapat mengubah perilaku siswa. Dari uraian di atas, apabila kedua konsep tersebut kita gabungkan maka multimedia
pembelajaran dapat diartikan sebagai aplikasi multimedia yang digunakan dalam proses pembelajaran, dengan kata lain untuk menyalurkan pesan pengetahuan,
keterampilan dan sikap serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan yang belajar sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan
dan terkendali. Yang dimaksud dengan pembelajaran berbantuan multimedia adalah suatu
kegiatan belajar mengajar di mana dalam penyampaian bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa, guru menggunakan atau menerapkan berbagai perangkat
media pembelajaran. Pemanfaatan perangkat multimedia matematika terutama
23
dalam materi geometri sangat membantu guru dalam menanamkan konsep bangun ruang kepada siswa sampai siswa mampu menemukan konsep sendiri.
Adapun media pembelajaran itu sangatlah beraneka macam, baik itu dalam bentuk media cetak, media alat peraga ataupun media elektronik. Media cetak sudah
sangat lazim bagi guru maupun siswa, media cetak meliputi buku paket, buku referensi, majalah, tabloid, koran, atlas peta atau mediamedia cetak lainnya. Alat
peraga seperti globe, relief, gambar bagan, alat musik, model kubus, model balok, dll juga sangat lazim bagi siswa. Jika hanya memanfaatkan media cetak dan alat
peraga saja siswa akan merasa bosan dalam belajar. Apalagi mata pelajaran matematika yang dianggap oleh sebagian besar siswa sebagai mata pelajaran yang
paling membosankan dibandingkan mata pelajaran lain. Oleh karena itu, media elektronik seperti komputer merupakan salah satu alternatif tambahan yang dapat
dipakai guru agar pembelajaran berlangsung lebih menyenangkan. Selain dapat membuat suasana belajar lebih menyenangkan, kombinasi antara ketiga media ini
juga dapat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran yang bersifat abstrak, terutama dalam mata pelajaran yang berhubungan dengan geometri,
seperti bangun datar dan bangun ruang.
2.1.4 Pembelajaran Berbantuan Kartu Kubus Balok