Populasi Sampel METODE PENELITIAN

37

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel Penelitian

3.1.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2002:108. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ulujami semester 2 tahun ajaran 20092010, yang terdiri dari 240 siswa dalam 6 kelas, yaitu kelas VIII A, VIII B, VIII C, VIII D, VIII E, dan VIII F.

3.1.2 Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil dari yang diteliti Arikunto, 2002:109. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan random sampling. Penggunaan teknik random sampling ini didasarkan pada alasan bahwa dalam populasi peserta didik mendapat materi berdasarkan kurikulum yang sama, diampu oleh guru yang sama, duduk pada tingkat kelas yang sama, dan tidak ada kelas unggulan dalam pembagian kelas. Data nilai rapor yang diambil sebagai data awal berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan variansnya homogen sehingga teknik random sampling dapat digunakan perhitungan normalitas dan homogenitas dapat dilihat pada lampiran 18 dan 19. Pada penelitian ini diambil sampel siswa sebanyak 120, yang ditempatkan dalam kelas eksperimen 1 yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan multimedia, kelas eksperimen 2 yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan kartu kubus 38 balok, dan kelas kontrol menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah gejala yang bervariasi, yang menjadi objek penelitian Arikunto, 2002:104. Dalam penelitian ini terdapat lima hipotesis: 1. Variabel dalam hipotesis pertama adalah kemampuan penalaran dan komunikasi matematika peserta didik setelah digunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan multimedia dan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan kartu kubus balok pada materi pokok kubus dan balok. 2. Variabel dalam hipotesis kedua sampai kelima adalah sebagai berikut: 1 Variabel bebas Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat Sugiyono, 2007:4. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah media dalam pembelajaran yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. 2 Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan penalaran dan komunikasi matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ulujami pada materi pokok kubus dan balok. 39

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Metode Tes. Metode tes ini digunakan untuk mengambil data hasil belajar matematika pada sub materi pokok kubus dan balok. Tes ini dilaksanakan pada siswa yang dikenai model pembelajaran CIRC, siswa yang dikenai model pembelajaran CIRC berbantuan multimedia dan siswa yang dikenai model pembelajaran CIRC berbantuan kartu kubus balok. Data ini digunakan untuk menjawab hipotesis penelitian. Sebelum diteskan pada subjek penelitian, item soal terlebih dahulu diujicobakan pada kelas uji coba yaitu kelas VIII C sehingga didapat soal dalam kategori baik, baru soal tersebut diteskan pada kelas kontrol dan kelas eksperimen sebagai subjek penelitian.

3.4 Langkah-Langkah Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang diawali dengan menentukan populasi dan memilih sampel dari populasi yang sudah ada. Adapun langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 menentukan sampel penelitian. Agar diperoleh teknik sampling yang tepat maka dilakukan uji homogenitas dan uji normalitas data awal yang berasal dari nilai akhir matematika semester I siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Ulujami, Pemalang. 2 menentukan langkah-langkah pembelajaran dengan model CIRC, pembelajaran dengan model CIRC berbantuan kartu kubus balok, dan 40 pembelajaran dengan model CIRC berbantuan multimedia yang dituangkan dalam RPP. 3 melaksanakan pembelajaran dengan model CIRC pada kelas kontrol serta pembelajaran dengan model CIRC berbantuan kartu kubus balok dan pembelajaran dengan model CIRC berbantuan multimedia pada kelas eksperimen 4 Instrumen uji coba diujikan pada kelompok uji coba. Instrumen tersebut akan diujikan sebagai tes kemampuan penalaran dan komunikasi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 5 Data hasil tes uji coba pada kelompok uji coba dianalisis untuk mengetahui validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, dan daya pembeda. 6 Soal-soal yang memenuhi syarat, kemudian dipilih untuk kemudian dijadikan soal tes kemampuan penalaran dan komunikasi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 7 Melaksanakan tes kemampuan penalaran dan komunikasi pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 8 Manganalisis data hasil tes. Hasil ketiga tes juga dibandingkan diuji perbedaannya. Perbedaan yang berarti signifikan antara hasil tes akhir ketiga kelompok menunjukkan pengaruh perlakuan yang diberikan. Selain itu, hasil ketiga tes hasil belajar juga dianalisis ketuntasan belajarnya dan dibandingkan ketuntasan belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. 41

3.5 Desain Penelitian

Pada penelitian ini diambil 3 kelas, yaitu kelas VIII E sebagai kelas eksperimen 1 yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan multimedia, kelas VIII F sebagai kelas eksperimen 2 yang dikenai model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan kartu kubus balok, dan kelas VIII D sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe CIRC. Pada akhir pembelajaran, ketiga kelas ini diberikan tes penalaran dan komunikasi. Desain penelitian selengkapnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Kelas Perlakuan Tes Kelas Eksperimen 1 X 1 T Kelas Eksperimen 2 X 2 T Kelas Kontrol X 3 T Keterangan: X 1 : Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan multimedia X2 : Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC berbantuan kartu kubus balok X3 : Model pembelajaran kooperatif tipe CIRC T : Tes penalaran dan komunikasi Tabel 3.1 Desain Penelitian 42

3.6 Instrumen Penelitian

3.6.1 Pembuatan Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

KOMPARASI PEMBELAJARAN SAVI DAN REACT PADA KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS VIII MATERI KUBUS DAN BALOK

0 20 414

STUDI KOMPARATIF MODEL PEMBELAJARAN TAI DAN MODEL CIRC TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP N 8 SEMARANG PADA MATERI KUBUS DAN BALOK

0 27 254

ANALISIS KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP KELAS VIII PADA MATERI KUBUS DAN BALOK

15 96 105

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATERI POKOK LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DITINJAU DARI KEDISIPLINAN BELAJAR SISWA KELAS VIII SEMESTER 2

0 85 209

Penerapan Pembelajaran Berbasis Penemuan Terbimbing dengan Memanfaatkan Multimedia pada Peserta Didik Kelas VIII Materi Pokok Kubus dan Balok.

0 0 1

(ABSTRAK) PERBANDINGAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 ULUJAMI, PEMALANG PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC BERBANTUAN MULTIMEDIA DAN KARTU KUBUS BALOK.

0 0 2

Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Tipe CIRC dengan Media Kartu Soal terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas VIII Materi Volum Kubus dan Balok Tahun Pelajaran 2008/2009.

0 8 169

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN NHT TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA MATERI POKOK KUBUS DAN BALOK KELAS VIII SMPN 4 SEMARANG.

1 36 216

Keefektifan Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif TAI terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pokok Kubus dan Balok pada Siswa Kelas VIII Semester II SMP Negeri 4 Semarang.

0 0 1

65 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI KUBUS DAN BALOK KELAS VIII Zainudin

0 0 9