Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik C
5
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 PENGEMBANGAN KURIKULUM
A. Tujuan
1. Peserta dapat menjelaskan pengertian pengembangan kurikulum dengan benar
2. Peserta dapat menjelaskan fungsi dan peranan kurikulum dengan benar 3. Peserta dapat menjelaskan landasan pengembangan kurikulum dengan
benar 4. Peserta dapat mengidentifikasikan prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum 5. Pesertadapatmenganalisis KI dan KD.
6. Pesertadapat menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sesuai dengan KI dan KD.
7. Peserta dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik.
8. Peserta dapat menjelaskan prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik.
9. Pesertadapat mengidentifikasi komponen-komponen rancangan pembelajaran.
10. Peserta dapat menyusun komponen-komponen rancangan pembelajaran
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan pengertian pengembangan kurikulum 2. Menjelaskanfungsi dan peranan kurikulum
3. Menjelaskan Landasan Pengembangan Kurikulum 4. Mengidentifikasi Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum
5. Menganalisis KI dan KD. 6. Menentukan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sesuai dengan KI
dan KD. 7. Mengidentifikasi prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang
mendidik.
6
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik C
8. Menjelaskan prinsip-prinsip perancangan pembelajaran yang mendidik. 9. Mengidentifikasi komponen-komponen rancangan pembelajaran.
10. Menyusun komponen-komponen rancangan pembelajaran
C. Uraian Materi
1. Pengertian Pengembangan Kurikulum Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata “pengembangan” secara
etimologi yaitu prosescara, pembuatan mengembangkan. Secara istilah
kata pengembangan menunjukan suatu kegiatan menghasilkan suatu alat atau cara yang baru, dimana selama kegiatan tersebut penilaian dan
penyempurnaan terhadap alat atau cara tersebut terus dilakukan. Apabila setelah mengalami penyempurnaa-penyempurnaan akhirnya alat atau cara
tersebut dipandang cukup mantap untuk digunakan seterusnya maka berakhirlah kegiatan pengembangan tersebut.
Pengertian pengembangan di atas berlaku dalam bidang kajian kurikulum, kegiatan pengembangan kurikulum mencakup penyusunan kurikulum itu
sendiri, pelaksanaan di sekolah-sekolah yang disertai dengan penilaian yang intensif dan penyempurnaan-penyempurnaan yang dilakukan
terhadap komponen-komponen dari kurikulum tersebut atas dasar hasil penilaian. Apabila kurikulum itu sudah cukup dianggap mantap setelah
mengalami penilaian dan penyempurnaan maka berakhirlah tugas pengembangan kurikulum tersebut untuk kemudian dilanjutkan dengan
tugas pembinaan. Hal ini berlaku pula untuk setiap komponen kurikulum misalnya pengembangan metode mengajar, pengembangan alat pelajaran,
dan sebagainya. Namun demikian, pengembangan kurikulum perlu dilakukan karena adanya berbagai tantangan yang dihadapi, baik
tantangan internal maupun tantangan eksternal. Menurut Geane, Topter, dan Alicia bahwa pengembangan kurikulum
adalah suatu proses dimana partisipasi pada berbagai tingkatan dalam membuat keputusan tentang tujuan, bagaimana tujuan direalisasikan
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik C
7 melalui proses belajar mengajar dan apakah tujuan dan alat itu serasi dan
efektif. Menurut Ahmad dankawan-kawan dalam buku Pengembangan Kurikulum
menyatakan bahwa pengembangan kurikulum adalah suatu proses merencanakan dan menghasilkan suatu alat yang lebih baik dengan
didasarkan pada hasil penelitian terhadap kurikulum yang tidak berlaku, sehingga dapat memberikan kondisi kegiatan belajar mengajar yang lebih
baik. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas maka dapat diklasifikasikan
pengembangan kurikulum meliputi unsur: perencanaan, penyusunan, pelaksanaan, penilaian, dan usaha penyempurnaan.
2. Peranan dan fungsi kurikulum Kurikulum merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi
dan bahan pelajaran sertacara yang digunakan sebagai pedoman untuk menggunakan aktivitas belajar mengajar. Kurikulum dipandang sebagai
program pendidikan yang direncanakan dan dilaksanakan dalam mencapai tujuan pendidikan. Apabila masyarakat dinamis maka kebutuhan peserta
didik akan dinamis pula, sehingga tidak terasing dalam masyarakat karena memang masyarakat berubah berdasarkan kebutuhan masyarakat itu
sendiri. Mengingat pentingnya kurikulum dalam mencapai tujuan pendidikan, berikut dijelaskan tentang fungsi dan peranan kurikulum.
2.1 FungsiKurikulum Secara umum fungsi kurikulum adalah sebagai alat untuk membantu
peserta didik untuk mengembangkan pribadinya ke arah tujuan pendidikan.
Menurut Alexander Inglisdalam bukunya Principle of Secondary Education 1981, fungsi kurikulum meliputi :
a. Fungsi Penyesuaian b. Fungsi Integrasi
c. Fungsi Deferensiasi d. Fungsi Persiapan
8
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik C
e. Fungsi Pemilihan f. Fungsi Diagnostik
2.2 Peranan Kurikulum a. Peranan Konservatif
b. Peranan kreatif c. Peranan Kritis dan Evaluatif
2.3 Landasan Pengembangan Kurikulum a. Landasan Filosofis
b. Landasan Psikologis c. Landasan Sosial Budaya
3. Prinsip – prinsip pengembangan Kurikulum
1. Kebenaran Keseluruhan Kebenaran Keseluruhan adalah kebenaran yang jelas atau terbukti lewat
eksperimen atau uji coba, dan alas an tersebut diterima tanpa hambatan.
2. Kebenaran Bagian Kebenaran bagian ini maksudnya adalah kebenaran beerdasarkan data
yang terbatas dan bisa diaplikasikan pada situasi tertentu dan tidak bersifat umum.
3. Dugaan Sebagian prinsip-prinsip dasar tidak semuanya benar, bisa juga
merupakan dugaan atau ujicoba, sementara ide-ide atau dugaan- dugaan tersebut menjadi dasar keputusan dalam pengembangan
kurikulum. Dalam Nana Syaodih 1997:150-155 prinsip-prinsip pengembangan
kurikulum dibagi menjadi dua bagian, yaitu : 1. Prinsip Umum
Ada beberapa prinsip umum dalam pengembangan kurikulum. Seperti juga yang disampaikan oleh Subandijah, prinsip umum ini meliputi :
a. Prinsip relevansi b. Prinsip fleksibilitas
c. Prinsip kontinuitas
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik C
9 d. Prinsip praktis
e. Prinsip efektivitas 2. Prinsip Khusus
Ada beberapa prinsip yang lebih khusus dalam pengembangan kurikulum, prinsip-prinsip ini berkenaan dengan :
a. Tujuan pendidikan b. Pemilihan isi kurikulum
c. Proses belajar-mengajar d. Pemilihan media dan alat pengajaran
e. Pemilihan kegiatan penilaian
Menganalisis KI dan KD
Sesuai dengan karakteristik bahasa sebagai alat komunikasi, pembelajaran bahasa Inggris tidak hanya mempelajari ilmu bahasa yang terkait dengan
gramatika, tatacara membaca atau menulis saja, tetapi harus merefleksikan kompetensi sikap berbahasa yang santun, cara berfikir ilmiah, dan keterampilan
berbahasa yang komunikatif baik lisan maupun tulisan, baik aktif maupun pasif melalui
keterampilan mendengar,
berbicara, membaca
dan menulis.
Pembelajaran kurikulum 2013 adalah pembelajaran kompetensi dengan memperkuat proses pembelajaran dan penilaian autentik untuk mencapai
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Penguatan proses pembelajaran dilakukan melalui pendekatan saintifik, yaitu pembelajaran yang
mendorong siswa
lebih mampu
dalam mengamati,
menanya, mencobamengumpulkan data, mengasosiasimenalar, dan mengomunikasikan.
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan
memberikan kerangka konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan kerangka konseptual tentang kegiatan belajar
dan pembelajaran yang diturunkan dari tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
10
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik C
Adapun tujuan pembelajaran bahasa Inggris di SMP dapat dirunutkan dari SKL, KI, KD, dan secara detail pada Indikator Pencapaian Kompetensi.
Standar Kompetensi Lulusan SKL
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Standar
Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Kompetensi Lulusan terdiri atas: a. Dimensi Sikap
Manusia yang memiliki pribadi yang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial, alam sekitar, serta dunia dan peradabannya. Pencapaian pribadi tersebut dilakukan melalui proses: menerima,
menjalankan, menghargai, menghayati, dan mengamalkan. b. Dimensi Pengetahuan
Manusia yang memiliki pribadi yang menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan berwawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban Pencapaian pribadi tersebut dilakukan melalui proses: mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, dan
mengevaluasi. c. Dimensi Keterampilan
Manusia yang memiliki pribadi yang berkemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret. Pencapaian pribadi
tersebut dilakukan melalui proses: mengamati; menanya; mencoba dan mengolah; menalar; mencipta; menyajikan dan mengomunikasikan.
Perumusan kompetensi lulusan antarsatuan pendidikan mempertimbangkan gradasi setiap tingkatan satuan pendidikan dan memperhatikan kriteria
sebagai berikut: a. perkembangan psikologis anak,
b. lingkup dan kedalaman materi,
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik C
11 c. kesinambungan, dan
d. fungsi satuan pendidikan.
Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan
Kompetensi lulusan satuan pendidikan SMP Lulusan SMP C adalah manusia yang memiliki sikap, pengetahuan, dan
keterampilan berikut ini. Tabel 1.1 : Tabel Kompetensi Lulusan SMP
DIMENSI KOMPETENSI LULUSAN
SIKAP Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia, berilmu,percaya diri, dan beranggungjawab dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
PENGETAHUAN Memiliki
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural,
dan metakognitif
dalam ilmu
pengetahuan teknologi, seni,dan budaya dengan wawasan kemanusian, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
KETERAMPILAN Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif
dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di
sekolah secara mandiri
A. Kompetensi Inti
Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program
yang menjadi landasan pengembangan Rumusan Kompetensi inti menggunakan notasi berikut ini.
1. Kompetensi Inti-1 KI-1 untuk kompetensi inti sikap spiritual. 2. Kompetensi Inti-2 KI-2 untuk kompetensi inti sikap sosial.
3. Kompetensi Inti-3 KI-3 untuk kompetensi inti pengetahuan. 4. Kompetensi Inti-4 KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan.
12
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik C
Kompetensi inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi organising element kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, kompetensi inti merupakan
pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal kompetensi dasar. Organisasi vertikal kompetensi dasar adalah keterkaitan kompetensi dasar
satu kelas dengan kelas di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antarkompetensi yang
dipelajari peserta didik. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara kompetensi dasar satu mata pelajaran dengankompetensi dasar dari mata
pelajaran yang berbeda dalam satu kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
Uraian tentang Kompetensi Inti untuk jenjang Sekolah Menegah AtasSekolah Menengah KejuruanMadrasah AliyahMadrasah Aliyah Kejuruan Kelas XII
adalah sebagai berikut; 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif dan
pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik C
13
B. Kompetensi Dasar