Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik C
23 Penerapan pendekatan saintifik merujuk pada kurikulum 2013 adalah melalui
tahapan 5 M yang meliputi kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengomunikasikan.
1. Mengamati
Dalam kegiatan tahap ini peserta didik diajak untuk melihat, menyimak, mendengar, dan membaca hal-hal yang penting dari benda atau objek
yang disajikan dengan atau tanpa alat. Dengan demikian, peserta didik tidak hanya mengamati secara auditiv, namun juga secara visual. Peserta
didik juga
menirukan menyalin
contoh-contoh yang
diperdengarkandibaca secara terbimbing.Perhatian, konsentrasi, dan rasa ingin tahu peserta didik coba dipusatkan pada hal-hal yang berkaitan
dengan tema, sehingga mereka siap untuk melangkah ke tahap-tahap pembelajaran berikutnya.
2. Menanya
Pada tahap ini peserta didik melakukan kegiatan pembelajaran dengan cara mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik. Guru perlu membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan pertanyaan: Dari situasi di mana peserta
didik dilatih mengajukan pertanyaan dengan bantuan guru sampai ke tingkat di mana peserta didik mampu mengajukan pertanyaan secara
mandiri. Melalui kegiatan bertanya dikembangkan rasa ingin tahu peserta didik. Semakin terlatih dalam bertanya maka rasa ingin tahu semakin dapat
dikembangkan. Pertanyaan tersebut menjadi dasar untuk mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari sumber yang ditentukan guru
sampai yang ditentukan peserta didik, dari sumber yang tunggal sampai sumber yang beragam.
24
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik C
3. Mengumpulkan informasimencoba
Pengalaman belajar ini bertujuan untuk menggali dan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang tema yang sedang dibahas. Kegiatan
ini mutlak memerlukan keaktifan peserta didik berusaha untuk berinteraksi dalam bahasa Jepang dengan guru dan temannya. Kegiatan yang dapat
dilakukan, misalnya
membaca lebih
banyak buku,
mengamati fenomenaobjekkejadian dengan lebih teliti, melakukan eksperimen, atau
mewawancarai narasumber. Informasi yang dikumpulkan selanjutnya menjadi dasar pengalaman belajar memroses informasi untuk menemukan
keterkaitan antara satu informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari keterkaitan itu, dan mengambil kesimpulan dari pola yang
ditemukan itu. Kompetensi sosial yang dikembangkan melalui pengalaman belajar ini diantaranya sikap jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain,
berkomunikasi secara santun, mengumpulkan informasi melalui cara-cara yang ilmiah, mengembangkan kebiasaan belajar, dan belajar sepanjang
hayat.
4. Mengasosiasimenalar