15
BAB III TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN
3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini dikelompokan menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. Masing-masing tujuan akan dijabarkan
sebagai berikut.
3.1.1 Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi, permasalahan, serta tantangan yang dihadapi oleh tenaga kerja wanita asal Bali
yang bekerja di luar negeri.
3.1.2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui tipologi tenaga kerja wanita asal Bali yang bekerja di Jepang. 2.
Mengetahui motivasi tenaga kerja wanita asal Bali bekerja di Jepang. 3.
Mengetahui tantangan yang dihadapi tenaga kerja wanita asal Bali yang bekerja di Jepang.
3.2 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini dibagi menjadi manfaat umum dan manfaat khusus yang akan dijabarkan berikut ini.
3.2.1 Manfaat Umum
Secara umum penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengetahui kondisi, permasalahan, serta tantangan yang dihadapi oleh tenaga
kerja wanita asal Bali yang bekerja di luar negeri, khususnya yang bekerja di Jepang. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan informasi
bagi calon tenaga kerja wanita asal Bali, pihak penyalur tenaga kerja, serta pemerintah guna meningkatkan kuantitas, kualitas, dan produktifitas calon tenaga
kerja wanita asal Bali yang akan bekerja di luar negeri.
16
3.2.2 Manfaat Khusus
Secara khusus penelitian diharapkan dapat bermanfaat untuk 1.
Memberikan informasi terkait dengan tipologi tenaga kerja wanita asal Bali yang bekerja di Jepang.
2. Memberikan informasi mengenai motivasi yang mendorong tenaga kerja
wanita asal Bali untuk bekerja di Jepang. 3.
Memberikan informasi mengenai tantangan yang dihadapi tenaga kerja wanita asal Bali yang bekerja di Jepang.
17
BAB IV METODE PENELITIAN
Penelitian mengenai tantangan yang dihadapi tenaga kerja wanita asal Bali yang bekerja di Jepang ini
merupakan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif disebut sebagai
participant-observation
karena peneliti yang harus menjadi instrumen utama dalam pengumpulan data dengan cara mengobservasi langsung
objek yang ditelitinya. Penelitian kualitatif disebut juga
verstehen
pemahaman mendalam karena mempertanyakan makna suatu objek secara mendalam dan
tuntas Irawan, 2007:4. Metodologi memegang peranan yang sangat penting dalam penelitian
kualitatif. Kesalahan dalam penentuan metodologi akan mempengaruhi seluruh proses penelitian Irawan, 2007:49. Metodologi kualitatif merupakan prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku dan orang-orang yang diamati. Metode penelitian kualitatif
mengarahkan pada latar dan individu secara holistik utuh Bodgan dan Taylor
via
Basrowi dan Suwandi, 2008:21. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan metode
wawancara. Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu yang dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara sebagai pemberi pertanyaan dengan
yang diwawancarai sebagai pemberi jawaban Basrowi dan Suwandi, 2008:127. Informan yang diwawancarai adalah tenaga kerja wanita asal Bali yang saat ini
tahun 2015 tengah bekerja di Jepang. Informan yang diwawancarai berjumlah 14 orang tenaga kerja wanita asal Bali.
Metode wawancara dilakukan dengan wawancara baku terbuka, yaitu wawancara dengan menggunakan seperangkat pertanyaan baku Basrowi dan
Suwandi, 2008:128. Wawancara kepada informan yang sedang bekerja di Jepang akan diawali dengan pengiriman pertanyaan melalui email dan dilanjutkan dengan
wawancara menggunakan media
yahoo messager
atau
skype
.
18
BAB IV PEMBAHASAN
4.1 Tipologi Tenaga Kerja Wanita Asal Bali yang Bekerja di Jepang