27
toksinracun, atau darah statis yang menyumbat peredaran darah sehingga sistem peredaran darah tidak dapat berjalan lancar. Kondisi ini sedikit demi sedikit akan
mengganggu kesehatan, baik fisik maupun mental. Akibatnya akan terasa lesu, murung, resa, linu, pusing, dan senantiasan merasa kurang sehat, cepat bosan, dan
mudah naik pitam. Ditambah lagi dengan angin yang sulit dikeluarkan dari dalam tubuh, akibatnya tubuh akan mudah kena penyakit mulai dari yang akut seperti
influenza sampai dengan penyakit degenerative semacam stroke, darah tinggi, kanker, kencing manis, bahkan sampai gangguan kejiwaan.
Toksin dalam tubuh manusia dapat berasal dari : a.
Pencemaran udarah b.
Makanan siap saji fast food karena mengandung zat kimia yang tidak baik untuk tubuh seperti pengawet, pewarna, essence, penyedap rasa, dan
sebagainya. c.
Hasil pertanian seperti pestisidainsektisida, fungisida, herbisida d.
Kebiasaan buruk bad habit seperti merokok, makan tidak teraturbersih, makan tidak seimbang, terlalu panas atau dingin, terlalu asam dan lain-lain.
e. Obat-obatan kimia, karena mempunyai efek merusak organ atau mikroba
yang normal dalam tubuh.
2.2.4. Waktu Paling Baik Untuk Melakukan Hijamah
Waktu paling baik untuk berhijamah adalah sekitar pukul 14.00 sd 15.00 dalam kitab Ibnu Sina karena waktu itu saluran darah mengembang sehingga
toksin mudah dikeluarkan.
Universitas Sumatera Utara
28
Tanggal terbaik untuk berhijamah adalah 17, 19 dan 21 bulan qomariyah. Apabila membutuhkan penanganan segera, uapkan pasien selama setengah jam
baik menggunakan lampu TDP selama 20 menit, kemudian istirahatkan 10 menit baru dilakukan terapi hijamah. Lakukan bekam di ruangan hangat untuk
menghindari demam karena sejuknya ruangan. Hari terbaik untuk hijamah adalah hari senin, selasa, dan kamis, sedangkan
hari yang tidak disunnahkan adalah hari rabu, karena rabu merupakan hari dimana nabi Ayyub tertimpah malapetaka. Tidaklah timbul penyakit kusta dan lepra,
kecuali pada hari rabu atau malam hari rabu dan waktu yang paling baik untuk hijamah adalah saat tengah hari yaitu selepas Zuhur Umar, 2013.
2.2.5. Titik-Titik Hijamah dan Manfaatnya
Adapun beberapa titik-titik hijamah dan manfaat hijamah terdapat pada tabel 2.5 berikut :
Tabel 2.3. Titik-Titik Hijamah dan Manfaatnya Gejalah yang di
rasakan Tanda-Tanda
Tubuh Titik
Hijamah Manfaat
Penglihatan agak kabur
Di lihat dari mata Di tengkuk
Memperbaiki penglihatan
Pusing, migraine, vertigo, daya ingat
menurun Garis biru atau
kehijauan pada telapak tangan
Dua urat leher Melancarkan darah kebagian kepala
Hipertensi, asam urat, kolesterol, sulit
mengawal emosi Ruas ujung jari
berwarnah lebih merah dan keras
Kedua bahu Menormalkan
tekanan darah dan kadar asam urat
Berdebar-debar, mudah kaget, nafas
pendek, mudah ngantuk, sulit tidur,
dada kiri sakit bila di tekan
Di telapak tangan, di perut, ibu jari
ada urat berwarna kehijauan atau
kebiruan Di punggung,
di sebelah ke dua belikat
Menormalkan kerja jantung dan
pernafasan
Sakit pinggang Ruas pangkal jari
tangan terlihat Di punggung
di bawah ruas Menormalkan
fungsi ginjal
Universitas Sumatera Utara
29
gemuk tulang iga
Sumber: Umar, 2013. Menurut Suhardi Syafa’ah 2010, dari sekian banyak titik-titik hijamah
hanya beberapa yang digunakan dalam pengobatan hipertensi yaitu : a.
KHL1 Kaahilpunduk : posisi titik ini tepat berada di bawah tulang cervical ke 7.
b. UN2 UN3 Akhdain : posisi ini tepat berada pada daerah urat di
kedua sisi leher. c.
UM Ummu Mughis : posisi ini tepat berada pada daerah puncak
kepala. Menurut Susiyanto 2013 dengan menggunakan metode ODT untuk
keluhan hipertensi adalah 9 point wajib, ditambah sensor saraf pusat. a.
Kaahilpunduk : posisi titik ini tepat berada di bawah tulang
cervical ke 7. b.
Akhda’in : posisi ini tepat berada pada daerah urat di
kedua sisi leher. c.
Katifain : posisi ini tepat berada pada daerah bahu.
d. Warik
: posisi ini tepat berada pada daerah pinggang. e.
UM Ummu Mughis : posisi ini tepat berada pada daerah puncak
kepala. f.
2 titik tepat pada daerah skapula tulang belikat.
Universitas Sumatera Utara
30
2.2.6. Kontra Indikasi Hijamah