36
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif dengan pendekatan retrospektip
yang bertujuan untuk menerangkan serta mendeskripsikan pengaruh terapi hijamah terhadap tekanan darah pada penderita tekanan darah tinggi di
Rumah Sehat Wahida Medan yang dilaksanakan pada bulan Juni sd September 2014.
4.2. Populasi dan Sampel
4.2.1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Hidayat, 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah medical record pasien hipertensi yang
mendapatkan terapi hijamah dalam rentang tahun 2012-2014 dengan jumlah 63 responden yang berobat di Rumah Sehat Wahida Medan.
4.2.2. Sampel
Menurut Jansen 2013, Sampel merupakan sebagian dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap mewakili dari populasi. Adapun sampel penelitian ini
berdasarkan kriteria inklusi sebanyak 35 responden. Kriteria Inklusi:
- Memiliki catatan medical record lengkap, yaitu tertulis hasil pengukuran
tekanan darah sebelum dan sesudah terapi hijamah.
Universitas Sumatera Utara
37
- Tekanan darah diukur sebanyak 2 kali pre post
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu teknik pengambilan sampel dari seluruh populasi yang menderita tekanan darah
tinggi dan melakukan terapi hijamah yang tercatat dalam medical record Rumah Sehat Wahida Medan.
4.3. Lokasi dan Waktu Penelitian
4.3.1. Tempat
Penelitian dilaksanakan di Rumah Sehat Wahida Medan, sebab belum ada
peneliti yang melakukan penelitian di Rumah Sehat Wahida Medan tentang pengaruh terapi hijamah terhadap tekanan darah pada penderita tekanan darah
tinggi.
4.3.2. Waktu
Waktu penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni sd September 2014.
4.4. Pertimbangan Etika
Dalam melakukan penelitian ini, peneliti terlebih dahulu meminta surat pengantar penelitian dari Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang
ditujukan ke tempat penelitian yaitu kepada Direktur Rumah Sehat Wahida Medan dengan menyerahkan surat pengantar dari instansi pendidikan untuk
melakukan studi pendahuluan dan mendapatkan data untuk menyusun proposal penelitian. Sesudah diterima oleh pihak Rumah Sehat Wahida Medan, peneliti
membuat surat persetujuan pada responden dan kemudian menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat penelitian, dan proses penelitian. Kemudian
Universitas Sumatera Utara
38
melakukan observasi tekanan darah pasien sebelum dan sesudah dilakukan terapi hijamah dengan menekankan masalah etik meliputi :
a. Informed Concent
lembar persetujuan Lembar persetujuan diserahkan kepada subjek yang akan diteliti. Peneliti
menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi sebelum dan sesudah penelitian. Jika responden bersedia, maka
mereka diminta untuk menandatangani lembar persetujuan tersebut. Jika responden menolak, maka peneliti tidak akan memaksa dan tetap menghormati
hak-haknya. b.
Anomity tanpa nama
Untuk menjaga kerahasiaan responden, peneliti tidak mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data, tetapi cukup dengan memberikan nomor
kode pada masing-masing lembar tersebut. c.
Confidentiality kerahasiaan
Kerahasiaan informasi responden akan dijamin oleh peneliti, hanya sekelompok data tertentu saja yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil
penelitian.
4.5. Instrument Penelitian
Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan instrument berupa lembar observasi tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi hijamah yang
meliputi:
Universitas Sumatera Utara
39
1. Bagian A, berisi karakteristik demografi digunakan sebagai lembar
observasi pembuka. Karakteristik demografi ini berupa identitas responden meliputi: kode responden, usia, jenis kelamin, pendidikan dan pekerjaan.
2. Bagian B, lembar hasil observasi tekanan darah sebelum dan sesudah
dilakukan terapi hijamah.
4.6. Metode Pengumpulan Data