Sistem Informasi Manajemen Puskesmas SIMPUS

18 memiliki kualitas tinggi akan menentukan efektifitas keputusan-keputusan yang dilakukan pimpinan organisasi. Kualitas sistem informasi kesehatan ditentukan oleh 3 tiga hal yakni, akurasi, ketepatan waktu dan relevansi. Kebutuhan informasi secara garis besar dapat dikelompokkan sebagai kebutuhan operasional, kebutuhan perencanaan, dan kebutuhan dokumentasi Kusnanto, 1992. Jika ingin melihat sistem informasi suatu organisasi, akan ditunjukkan komponen fisiknya. Adapun komponen fisik sistem informasi seperti di bawah ini: Tabel 2.1 Komponen Fisik SIM Komponen Sistem Catatan Perangkat Keras Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer pusat pengolah, unit masukankeluaran, unit penyimpanan file dan lain sebagainya, peralatan penyiapan data dan terminal masukankeluaran Perangkat Lunak Dapat dibagi dalam 3 jenis utama 1. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer 2. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan 3. Aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi. Database File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetig tape dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain di atas kertas, mikro film dan lain sebagainya. Prosedur Merupakan komponen fisik karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 tiga jenis prosedur yang dibutuhkan yaitu 1. Instruksi untuk pemakai 2. Instruksi untuk penyiapan masukan 3. Instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer Personil Operator komputer, analis sistem, programmer, personal data entry dan manajer sistem informasiEDP

2.5 Sistem Informasi Manajemen Puskesmas SIMPUS

SIMPUS merupakan suatu tatanan yang menyediakan informasi untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam mencapai sasaran kegiatan. Sumber informasi SIMPUS meliputi Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Universitas Sumatera Utara 19 Puskesmas SP2TP, survey lapangan, laporan lintas sektor dan laporan sarana kesehatan swasta DepKes RI, 1997. Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia 2002, Sistem Informasi Puskesmas merupakan pengemasan SIMPUS ke dalam SIK yang memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan kegiatan pencatatan dan pengumpulan data serta diolah agar menghasilkan informasi yang lebih akurat dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, petugas kesehatan, manajemen puskesmas, bahkan sampai ke pusat yang berbasis pada teknologi informasi. Latar belakang penggunaan SIMPUS anara lain Sutanto dalam Barsasella: 1. Belum adanya kevalidan data mengenai orang sakit, penyakit, bumil dan lain- lain dalam wilayah suatu puskesmas. 2. Memperbaiki pengumpulan data di puskesmas guna laporan ke dinas kesehatan kabupaten. 3. Memasuki era otonomi daerah mutlak diperlukan informasi yang tepat, akurat dan up to date berkenaan dengan data orang sakit, ketersedian obat, jumlah ibu hamil, masalah imunisasi dan lain-lain. Adapun maksud dan tujuan SIMPUS antara lain 1. Mengumpulkan data dari tiap puskesmas baik data orang sakit, bayi lahir, ibu hamil, ketersediaan obat, penyuluhan kesehatan masyarakat dan lain-lain. 2. Menghasilkan informasi up to date tentang kondisi kesehatan di suatu puskesmas dari jumlah orang sakit sampai ketersediaan obat sehingga dapat digunakan sebagai data awal dalam pengambilan kebijaksanaan bagi pimpinan. Universitas Sumatera Utara 20 3. Membantu kelancaran administrasi dan manajemen puskesmas dalam penyusunan laporan mengenai kondisi kesehatan puskesmas masing-masing. 4. Memudahkan pekejaan administrasi puskesmas dalam membuat laporan harian dan bulanan. Keunggulan SIMPUS 1. Program di desain under windows, sehingga lebih mudah dalam operasional dan menarik dalam laporan-laporan yang dihasilkan. 2. Dengan data-data yang up tu date akan dapat dibuat analisa-analisa yang mendukung kebijakan pemmerintah daerah. 3. Pelayanan terintergrasi dari bagian pendaftaran hingga bagian obat, sehingga meminimalisasi pemakaian kertas. 4. Pengelolaan database yang dapat di akses bersama terbentuk bank data kesehatan daerah 5. Dapat menampilkan sekaligus mencetak per-katagori yang dikehendaki ataupun rekap keseluruhan berkenaan dengan masalah kesehatan. 6. SIMPUS dapat bekerja secara multi user maupun stand alone. 7. SIMPUS dapat dipakai dalam jaringan terpusat maupun terdistribusi. 8. Mudah untuk mencari data yang berkaitan dengan pasien, laporan bulanan, data penyakit. 9. Data bisa di print out sesuai dengan tingkat kebutuhan. 10. Mudah dipelajari Universitas Sumatera Utara 21 Kelemahanhambatan penggunaan SIMPUS 1. Kesulitan dalam pengumpulan data masih ada kabupatenkota yang belum mengirim laporan data 2. Format pengisian data, terkadang tidak sesuai dengan format data dari provinsi. 3. Laporan data dikirim tidak tepat waktu 4. Data terlau luas 5. Sistem SIMPUS online berjalan lambat. 2.6 Sistem Pencatatan dan Pelaporan Terpadu Puskesmas SP2TP 2.6.1 Pengertian

Dokumen yang terkait

PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) BERBASIS WEB DI PUSKESMAS PAJANG SURAKARTA Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) Berbasis Web Di Puskesmas Pajang Surakarta.

3 22 13

PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) GIZKIA BERBASIS KOMPUTER DI PUSKESMAS KARANGDOWO KLATEN Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) GizKIA Berbasis Komputer Di Puskesmas Karangdowo Klaten.

5 26 13

EVALUASI KESIAPAN PUSKESMAS DALAM PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) BERBASIS WEB DI Evaluasi Kesiapan Puskesmas Dalam Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) Berbasis Web di Puskesmas Pajang Surakarta.

1 7 11

Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Puskesmas Pegang Baru Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman Sumatera Barat Tahun 2014

0 0 14

Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Puskesmas Pegang Baru Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman Sumatera Barat Tahun 2014

0 0 2

Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Puskesmas Pegang Baru Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman Sumatera Barat Tahun 2014

0 1 7

Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Puskesmas Pegang Baru Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman Sumatera Barat Tahun 2014

0 1 22

Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Puskesmas Pegang Baru Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman Sumatera Barat Tahun 2014

0 0 2

Analisis Penerapan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Puskesmas Pegang Baru Kecamatan Panti Kabupaten Pasaman Sumatera Barat Tahun 2014

0 0 27

Analisis Pelaksanaan Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) di Puskesmas Sukaramai Kecamatan Medan Area Tahun 2017

1 3 14