32
3.6 Pengujian Keabsahan Data
Peneliti melakukan triangulasi dalam menguji keabsahan data dalam penelitian ini. Triangulasi yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah
triangulasi sumber. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber Sugiyono,
2008.
3.7 Analisis Data
Pada penelitian kualitatif, analisis data lebih difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan pengumpulan data Sugiyono, 2008. Tiga jalur
analisis data yang digunakan adalah dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
1. Reduksi data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting dicari tema dan polanya. Pada penelitian
ini, reduksi data dilakukan dengan memilah hasil wawancara, observasi dan telaah dokumen sesuai dengan tema penelitian, lalu dari hasil tersebut disusun suatu
rangkuman. 2.
Penyajian data Dalam penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilaksanakan dalam bentuk
uraian singkat, bagan, hubungannya antar kategori, flow chart dan jenisnya. Pada penelitian ini penyajian data dilaksanakan dalam bentuk uraian singkat.
Universitas Sumatera Utara
33
3. Penarikan kesimpulan
Langkah ke tiga dalam analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang ditemukan
masih bersifat sementara dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Tahap akhir
analisis data pada penelitian ini adalah menarik suatu kesimpulan berdasarkan hasil yang telah di reduksi dan di sajikan sebelumnya.
3.8 Defenisi Operasional
a. Sumber daya manusia atau adalah orang-orang yang terlibat dalam pekerjaan
pengelolaan SIMPUS khususnya data morbiditas di Puskesmas Pegang Baru, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
b. Pengguna adalah petugas yang menggunakan serta alasan penggunaan
SIMPUS di Puskesmas Pegang Baru, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
c. Teknologi adalah program yang digunakan dalam pengelolaan data morbiditas
di Puskesmas Pegang Baru, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.
d. Kualitas sistem berkaitan dengan kemudahan untuk dipelajari, kemudahan
ketepatan informasi dalam menggunakan SIMPUS. e.
Data adalah fakta atau gambaran kasar tentang keadaan morbiditas pasien yang belum diolah yang dikumpulkan dari berbagai sumber data.
f. Data yang lengkap adalah lembar formulir isian terisi semua.
g. Data yang akurat adalah data yang diperoleh dari sumber yang tepat.
Universitas Sumatera Utara
34
h. Data yang tepat waktu adalah data yang diserahkan sesuai dengan jadwal yang
ditetapkan. i.
Pengolahan data merupakan proses yang dilakukan setelah data terkumpul. j.
Pengumpulan adalah semua proses yang berkaitan dengan terkumpulnya data dari berbagai sumber.
k. Pengolahan data adalah proses yang berkaitan dengan cara mengolah data
menjadi informasi. l.
Penyajian dan penyebarluasan data adalah proses yang berkaitan dengan cara menyajikan dan menyebarkan data yang sudah diolah.
m. Penataan dokumentasi adalah proses yang berkaitan dengan menyimpan data
dan proses pencarian kembali data yang sudah tersimpan. n.
Informasi yang dihasilkan berupa informasi LB1 yang bisa digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan dikaitkan dengan perencanaan.
o. Informasi yang akurat adalah informasi LB1 yang tepat jelas, tidak bias
p. Informasi yang tepat waktu adalah informasi LB1 yang dihasilkan tidak
terlambat. q.
Informasi yang relevan adalah informasi LB1 yang mempunyai manfaat untuk pihak puskesmas.
r. Informasi yang lengkap adalah informasi LB 1 yang dihasilkan cukup untuk
proses pengambilan keputusan.
Universitas Sumatera Utara
35
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Puskesmas Pegang Baru terletak di Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, dengan batas wilayah :
Sebelah utara : Kecamatan Padang Gelugur Sebelah selatan: Kecamatan Mapat Tunggul Selatan
Sebelah barat : Kecamatan Duo koto Sebelah timur : Kecamatan Lubuk Sikaping
Wilayah kerja Puskesmas Pegang Baru, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat mencakup 2 dua nagari, yaitu Nagari Panti Jorong
Murni, Sentosa dan Bahagia dan Nagari Panti Selatan Jorong Ampang Gadang, Petok, Petok Timur dan Petok Selatan. Luas wilayah kerjanya 163,96 km
2
, jumlah penduduk 20.224 jiwa dan 5.089 KK. Puskesmas Pegang Baru,
Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat memiliki 3 tiga Pustu Petok, Panti, Ampang Gadang, 6 enam Polindes Bahagia Panti, Kampung
Tongah, Sentosa Panti, Ujung Padang, Murni Panti. Misi Puskesmas Pegang Baru, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman,
Sumatera Barat adalah meningkatkan kesadaran, kemampuan hidup sehat masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pegang Baru. Untuk mencapai misi
tersebut, dilakukan berbagai kegiatan melalui upaya kesehatan esensial Upaya Promosi Kesehatan, Upaya Kesehatan Lingkungan, Upaya Kesehatan Ibu, Anak
dan KB, Upaya Perbaikan Gizi, Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular, Upaya Pengobatan Dasar dan Upaya Kesehatan Pengembangan Upaya
Universitas Sumatera Utara