Gambar 4.5 adalah karakteristik 1 PV dari model simulasi dimana dengan nilai masukan suhu rata-rata Kota Medan sebesar 27.715°C
dan iradiansi rata-rata 236.63
Wm
2
warna biru tua, iradiansi maksimum 270
Wm
2
warna hijau dan iradiansi minimum 180 Wm
2
warna merah. Nilai output dapat dilihat pada tabel 4.3 dimana dapat dilihat
bahwa jika iradiansi meningkat, maka arus akan ikut meningkat dan tegangan akan relatif meningkat juga, dan sebaliknya jika iradiansi
menurun, maka arus akan ikut menurun dan tegangan akan relatif menurun.
c. Karakteristik dari 1 PV jika Iradiansi tetap, suhu berubah
Rangkaian simulasi ditunjukkan pada gambar 4.1.data iradiansi yang digunakan adalah rata-rata sedangkan temperatur yang digunakan
adalah rata-rata, maksimum dan minimum di Kota Medan selama 4 tahun terakhir yaitu tahun 2013-2016. Hasil simulasi ditunjukan pada
gambar dan tabel berikut:
a
Universitas Sumatera Utara
b
Gambar 4.6 Karakteristik a V-P dan b V-I simulasi 1 PV dengan iradiansi
tetap, suhu berubah
Tabel 4.4 Hasil Simulasi 1 PVdengan iradiansi tetap, suhu berubah
Iradia nsi
Wm
2
Suh u
°C
Polycrystalline Monocrystalline
V
MAX
V olt
I
MAX
Am pere
P
MAX
W att
V
MAX
V olt
I
MAX
Am pere
P
MAX
W att
235.6 3
29.4 14
0.801 11.22
15.25 0.7802
11.9 235.6
3 27.7
15 14
0.809 11.33
15.5 0.7741
12 235.6
3 26
14.25 0.803
11.45 15.75
0.768 12.1
Gambar 4.6 adalah karakteristik 1 PV dari model simulasi dimana dengan nilai masukan iradiansi rata-rata Kota Medan
236.63
Wm
2
dan suhu rata-rata 27.715°C warna biru tua, suhu maksimum 29.4°C
warna hijau dan suhu minimum 26°C warna merah. Nilai output dapat dilihat pada tabel 4.4 dimana jika suhu meningkat, maka nilai
tegangan akan menurun dan nilai arus akan relatif menurun, dan
Universitas Sumatera Utara
sebaliknya jika suhu menurun, maka nilai tegangan akan meningkat dan
arus juga akan relatif meningkat. d.
Karakteristik dari 1 PV jika Iradiansi berubah, suhu berubah
Rangkaian simulasi ditunjukkan pada gambar 4.1.data iradiansi dan temperatur yang digunakan adalah rata-rata, maksimum dan minimum
di Kota Medan selama 4 tahun terakhir yaitu tahun 2013-2016. Hasil simulasi ditunjukan pada gambar berikut:
• Iradiansi rata-rata dan suhu rata-rata Kota Medan
V
MAX
= 14 V ; I
MAX
= 0.809 A ; P
MAX
= 11.33 W
a
b
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.7 Karakteristik a V-P dan b V-I dengan Iradiansi rata-rata dan suhu
rata-rata •
Iradiansi maksimum suhu maksimum Kota Medan V
MAX
= 14.25 V ; I
MAX
= 0.917 A ; P
MAX
= 13.07 W
a
b
Gambar 4.8 Karakteristik a V-P dan b V-I dengan Iradiansi maksimum dan
suhu maksimum
Universitas Sumatera Utara
• Iradiansi minimum suhu minimum Kota Medan
V
MAX
= 13.75 V ; I
MAX
= 0.615 A ; P
MAX
= 8.457 W
a
b
Gambar 4.9 Karakteristik a V-P dan b V-I dengan Iradiansi minimum dan
suhu minimum
Universitas Sumatera Utara
4.3.2. Melihat karakteristik V-I dan V-P dari 2 PV Dihubung Seri
a. Karakteristik umum dari 2 PV dihubung seri